Alat berat saat melakukan pengerukan tanah dan lumpur di Setu Babakan, Jakarta, Kamis (28/12).
Antisipasi pendangkalan, Setu Babakan diperdalam
Banjir
Pengerukan Setu Babakan ini dilakukan sedalam 4 hingga 5 meter.
Ini dilakukan guna mengantisipasi pendangkalan di setu yang memiliki luas sekitar 3,2 hektar.
Sejumlah alat berat mengeruk lumpur-lumpur keluar permukaan air di Setu Babakan.
Pengerukan setu sedalam 4-5 meter ini dilakukan guna mengantisipasi pendangkalan.
Lumpur-lumpur hasil kerukan alat berat yang terlihat mengering di area Setu Babakan.
Alat berat saat membawa keluar lumpur ke permukaaan saat pengerukan Setu Babakan di Jakarta, Kamis (28/12).
Sejumlah anak remaja bermain di dekat alat berat yang sedang melakukan pengerukan Setu Babakan, Kamis (28/12).
Doa bersama juga dihadiri ribuan kader serta simpatisan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPerda No. 1 Tahun 2024 Jakarta mengubah tarif pajak progresif kendaraan, ini yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaHasil survei PKHP UIN Jakarta mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, RK-Suswono punya elektabilitas tertinggi sebesar 53 persen.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca SelengkapnyaMusim hujan harus diwaspadai oleh setiap pengendara di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaBanjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir limpahan air laut ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaDebat bertema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim menjadi debat terakhir dalam Pilkada Jakarta 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun mengajak semua pihak mengubah sudut pandang soal banjir.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.
Baca Selengkapnya