Helikopter Bell 412 TNI AD terbang rendah saat melakukan patroli pengamanan KTT OKI di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (7/3).
Aksi helikopter TNI AD terbang rendah amankan KTT OKI
KTT OKI
Petugas PM berpatroli saat Helikopter Bell 412 TNI AD terbang rendah di kawasan Bundaran HI.
Anggota TNI AD duduk di pinggir pintu Helikopter Bell 412 saat memantau sekeliling kawasan Bundaran HI.
Helikopter jenis Bell 412 milik TNI AD terbang rendah di untuk memberikan pengamanan kepada para pemimpin negara dan delegasi KTT OKI.
Helikopter Bell 412 TNI AD saat melakukan patroli pengamanan KTT OKI di kawasan Bundaran HI.
Helikopter Bell 412 TNI AD saat melakukan patroli pengamanan KTT OKI melintasi patung air mancur Bundaran HI.
Helikopter Bell 412 TNI AD saat melakukan patroli pengamanan KTT OKI keliling di atas Jalan Sudirman-Thamrin.
Postingan itu menuai ragam komentar netizen. Ada yang mendukung tindakan tersebut karena dinilai membina anggota.
Baca SelengkapnyaSosok Sekretaris Kabinet termuda sepanjang sejarah merupakan prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaSosok Sekretaris Kabinet termuda sepanjang sejarah merupakan prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaDia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik
Baca SelengkapnyaBegini kronologi TNI sergap mobil selundupan dari Malaysia di Nunukan.
Baca SelengkapnyaSeorang tukang bakso di markas TNI dicurigai seorang intel yang menyamar.
Baca SelengkapnyaSeorang tukang bakso di markas TNI dicurigai seorang intel yang menyamar.
Baca SelengkapnyaMegawati pun menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 136/PUU-XXII Tahun 2024 melalui Revisi Pasal 188 Undang-Undang No. 1 Tahun 2018.
Baca SelengkapnyaPreman tersebut melakukan pengerusakan CCTV dan juga menggembok rumah Zaenal Arifin dan mengancam ART.
Baca SelengkapnyaBegini pengalaman prajurit TNI saat pendidikan, ketiduran sampai dicari pelatih.
Baca SelengkapnyaPria Merauke dulu ingin jadi guru, tapi kini jadi prajurit TNI AD.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah tukang kuli bangunan yang lolos menjadi prajurit TNI AD usai lima kali gagal.
Baca Selengkapnya