Muhammad Irwan (11) dan ayahnya, Riwayudin (54) berada di dalam bajaj saat ditemui di Gondangdia, Jakarta, Selasa (27/9). Irwan dan sang ayah telah hampir 11 tahun menjadikan bajaj biru tersebut sebagai tempat tinggal. Pada siang hari bajai digunakan sang ayah untuk mencari nafkah. Berganti malam bajaj tersebut disulap menjadi tempat untuk beristirahat.
Kisah bocah Irwan dan sang ayah hidup 11 tahun di bajaj
Kisah Ironis
Dahulu Irwan dan sang ayah tinggal di kawasan Tanah Tinggi, namun rumah tersebut dijual setelah sang kakek meninggal.
Meski tinggal di dalam bajaj, Irwan tetap giat bersekolah. Kini ia duduk di kelas I Sekolah Dasar 05 Pagi, Gondangdia.
Setelah 11 tahun hidup di bajaj, Irwan dan sang ayah mendapat bantuan tempat tinggal kontrak dari Dinas Sosial secara gratis selama setahun ke depan.
Muhammad Irwan dan ayahnya berada di dalam bajaj saat ditemui di Gondangdia, Jakarta, Selasa (27/9).
Doa bersama juga dihadiri ribuan kader serta simpatisan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPerda No. 1 Tahun 2024 Jakarta mengubah tarif pajak progresif kendaraan, ini yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaHasil survei PKHP UIN Jakarta mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, RK-Suswono punya elektabilitas tertinggi sebesar 53 persen.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan dirinya akan berfokus mengentaskan kemiskinan dan kelaparan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca SelengkapnyaMusim hujan harus diwaspadai oleh setiap pengendara di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaDebat bertema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim menjadi debat terakhir dalam Pilkada Jakarta 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.
Baca SelengkapnyaRK-Suswono berharap, kampanye akbar ini dapat memompa semangat para relawan serta kader dari partai KIM Plus untuk memenangkan Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya