Mural "Tuhan Aku Lapar!" tampak menghiasi sebuah dinding di Jalan Raya Citayam, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/8/2021). Mural 'Tuhan Aku Lapar' menjadi fenomenal setelah aksi penghapusan oleh aparat pada Juli 2021 lalu. Kini, mural senada kembali muncul. Kali ini mural bernuansa kritikan itu terlihat di sebuah dinding di Jalan Raya Citayam, Depok.
Mural 'Tuhan Aku Lapar' Muncul di Citayam
Dibalik Mural
Mural "Tuhan Aku Lapar!" tampak menghiasi sebuah dinding di Jalan Raya Citayam, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/8/2021). Mural 'Tuhan Aku Lapar' menjadi fenomenal setelah aksi penghapusan oleh aparat pada Juli 2021 lalu. Kini, mural senada kembali muncul. Kali ini mural bernuansa kritikan itu terlihat di sebuah dinding di Jalan Raya Citayam, Depok.
Tampak ada pula mural-mural lain yang menjadi wujud ekspresi dari sejumlah seniman serta media penyampaian kritik sosial kepada pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Warga memandangi mural kritikan yang menghiasi sebuah dinding di Jalan Raya Citayam, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/8/2021).
Mural "Tuhan Kami Lapar!" tampak menghiasi sebuah dinding di Jalan Raya Citayam, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/8/2021).
Warga berjalan di dekat mural kritikan di Jalan Raya Citayam, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/8/2021).
Doa bersama juga dihadiri ribuan kader serta simpatisan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPerda No. 1 Tahun 2024 Jakarta mengubah tarif pajak progresif kendaraan, ini yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaHasil survei PKHP UIN Jakarta mengungkapkan bahwa pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, RK-Suswono punya elektabilitas tertinggi sebesar 53 persen.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca SelengkapnyaMusim hujan harus diwaspadai oleh setiap pengendara di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca Selengkapnyaresiden akan menandatangani kepres pemindahan ibu kota jika infrastruktur di IKN sudah terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaDebat bertema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim menjadi debat terakhir dalam Pilkada Jakarta 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan masyarakat di ibu kotayang tinggal di bawah jalan tol.
Baca SelengkapnyaRK-Suswono berharap, kampanye akbar ini dapat memompa semangat para relawan serta kader dari partai KIM Plus untuk memenangkan Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjirnya produk impor yang dijual dengan harga murah menyebabkan produk lokal semakin terpinggirkan dalam persaingan di pasar.
Baca SelengkapnyaPengelolaan limbah yang buruk sering menjadi masalah besar di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca Selengkapnya