Sejumlah pengendara melintas di depan Masjid Jami Al-Makmur yang berlatar belakang gedung apartemen Cikini, Jakarta, Rabu (23/5). Masjid Jami Al-Makmur Cikini merupakan salah satu tempat ibadah umat Islam tertua di Jakarta.

Masjid peninggalan Raden Saleh, sang maestro lukis Indonesia ini berdiri sejak tahun 1860-an di pinggir Kali Ciliwung dan pernah menjadi salah satu tempat Organisasi Sarekat Islam.

Masjid ini memiliki gaya arsitektur khas perpaduan antara budaya Jawa dan Arab dengan delapan tiang atau pilar yang masih kokoh berdiri.

Meski telah mengalami pemugaran pada 1932, masjid ini masih mempertahankan gaya arsitektur awal dengan tangga untuk ke lantai atas dan sebuah mimbar yang berusia ratusan tahun.

Sejumlah pengunjung saat beristirahat usai beribadah di Masjid Jami Al-Makmur, Cikini, Jakarta, Rabu (23/5).

Kondisi sebuah tangga untuk menuju ke lantai atas.

Mimbar berusia ratusan tahun yang masih digunakan di Masjid Jami Al-Makmur.

Sejumlah pengunjung saat beristirahat usai beribadah di Masjid Jami Al-Makmur, Cikini, Jakarta, Rabu (23/5).

Aktivitas pengunjung di Masjid Jami Al-Makmur, Cikini, Jakarta, Rabu (23/5).

Suasana Masjid Jami Al-Makmur, Cikini, Jakarta, Rabu (23/5).

Sejumlah pengunjung saat beristirahat usai beribadah di Masjid Jami Al-Makmur, Cikini, Jakarta, Rabu (23/5).

Seorang pengunjung beribadah di Masjid Jami Al-Makmur, Cikini, Jakarta, Rabu (23/5).

Suasana Masjid Jami Al-Makmur, Cikini, Jakarta, Rabu (23/5).

Suasana Masjid Jami Al-Makmur, Cikini, Jakarta, Rabu (23/5).