Bangunan Musala Al-Ismati Rachman berdiri di tengah aktivitas pekerja proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II, Depok, Jawa Barat, Minggu (20/8). Dua tahun lebih musala yang berada di Kemiri Muka, Beji, Depok ini berdiri menjulang tinggi di atas pengerjaan seksi II Tol Cijago, Jalan Raya Bogor-Kukusan. Musala seluas 50 meter persegi ini belum diratakan seperti bangunan warga di sekitarnya lantaran terjadi sengketa antara pihak ahli waris.
Nasib Musala Al-Ismati Rachman berdiri terlantar di tengah proyek Tol Cijago
Sengketa Lahan
Konon, almarhum Haji Asmat selaku pemilik secara lisan telah mewakafkan tanah tersebut kepada warga untuk dibangun musala pada 1992. Belum adanya hitam di atas putih memicu perselisihan antara keluarga almarhum. Mereka saling mengklaim sebagai ahli waris.
Hingga kondisi musala yang hampir ambruk, pihak keluarga belum memberikan persetujuan kepada tim pembebasan lahan.
Kondisi bangunan Musala Al-Ismati Rachman hampir ambruk dan dipenuhi semak-belukar, Depok (20/8).
Sisi selatan bangunan musala telah roboh akibat cuaca dan semak-belukar, Depok (20/8).
Kondisi sisi timur Musala Al-Ismati Rachman tanpa tembok, jendela, dan pintu.
Bangunan Musala Al-Ismati Rachman berdiri di tengah aktivitas pekerja proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II, Depok, Jawa Barat, Minggu (20/8).
Tol Jagorawi diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh konflik tanah yang terjadi di Indonesia bermuara pada persoalan 6,4 juta hektare lahan itu.
Baca SelengkapnyaRest area KM 45 Jagorawi menyediakan fasilitas lengkap seperti SPBU, toilet bersih, dan food court untuk kenyamanan pengendara yang melintas.
Baca SelengkapnyaLane Hogger menghalangi lajur kanan tanpa tujuan menyalip. Pahami aturannya dan tetap aman.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR telah memetakan potensi pembangunan bendungan dan jalan tol untuk dilanjutkan oleh Prabowo dan tim.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan salah satu isu yang selalu menjadi sorotan publik adalah urusan sengketa tanah atau lahan.
Baca SelengkapnyaMafia tanah terbukti merugikan keuangan negara, menyengsarakan kehidupan rakyat, serta menghambat investasi yang dapat membuka lapangan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaTerkait keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikannya, Wapres mengharapkan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol dilakukan untuk mewujudkan konektivitas nasional dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan perluasan pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaDalam 4 bulan terakhir ini, Kementerian ATR berhasil meningkatkan jumlah kantor pertanahan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai komitmen pemerintah menyelesaikan kasus tumpang tindih lahan.
Baca Selengkapnya