Ekspresi mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mattaliti saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (5/9). Sidang perdana ini beragendakan pembacaan dakwaan terhadap La Nyalla terkait kasus korupsi dana hibah Pemprov Jatim ke Kadin Jatim pada 2012 sebesar Rp 48 miliar.
Sidang perdana La Nyalla terkait korupsi dana hibah Kadin Jatim
La Nyalla Mahmud Matalitti
La Nyalla saat menunggu sidang perdana terkait kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9).
La Nyalla saat menunggu sidang perdana terkait kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9).
La Nyalla bersiap menjalani sidang perdana terkait kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9).
La Nyalla bersiap menjalani sidang perdana terkait kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9).
La Nyalla mendengarkan dakwaan jaksa saat menjalani sidang perdana terkait kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9).
La Nyalla mendengarkan dakwaan jaksa saat menjalani sidang perdana terkait kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9).
La Nyalla mendengarkan dakwaan jaksa saat menjalani sidang perdana terkait kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9).
La Nyalla mendengarkan dakwaan jaksa saat menjalani sidang perdana terkait kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9).
Ekspresi La Nyalla saat mendengarkan dakwaan jaksa dalam sidang perdana terkait kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9).
Erick Thohir menekankan keinginannya untuk meraih hasil terbaik bagi Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaPSSI memerlukan dana sekitar Rp800 miliar per tahun untuk menjalankan seluruh aktivitas tim nasional
Baca SelengkapnyaMenurut Qodari, Pendekar 08 merupakan paguyuban independen yang akan berperan menyatukan segenap elemen masyarakat untuk memperkuat solidaritas sosial.
Baca SelengkapnyaPSSI saat ini tengah fokus menyelesaikan naturalisasi Ole Romeny.
Baca SelengkapnyaKepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti dalam aksi keji AKP Dadang kepada rekannya.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan menegaskan kondisi AKP Dadang tidak terbukti mengalami gangguan jiwa
Baca SelengkapnyaTerduga yang ditangkap ini adalah pelaku judol yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPramono dan Rano menyampaikan pidato menyala meski bersuara serak.
Baca SelengkapnyaKompol Anumerta Ulil dinyatakan gugur saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaKompolnas sudah membentuk dua tim untuk mengungkap kasus penembakan dilakukan AKP Dadang Iskandar.
Baca Selengkapnya