Kontingen Indonesia berfoto sesaat setelah penobatan International Champion Shot di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia, Selasa (17/5). Prajurit Divisi Infanteri 1 Kostrad, Letda Inf Poltak Siahaan sukses mencatatkan namanya sebagai pemenang lomba tembak perorangan di ajang Australian Army Skill and Arms Meeting (AASAM) Tahun 2016.
TNI borong emas di lomba tembak internasional
TNI AD
Letda Inf Poltak Siahaan diarak usai mendapat titel sebagai International Champion Shot dari seluruh peserta International yang mengikuti lomba tembak AASAM 2016 di Puckapunyal, Victoria, Australia.
Letda Inf Poltak Siahaan menyabet kemenangan dengan menggunakan senapan SS-2 V2 buatan PT Pindad.
Letda Inf Poltak Siahaan mendapat ucapan selamat dari KSAD Australia, Major General Angus Campbell sebagai International Champion Shot.
Aksi Letda Inf Yepri Susanto berlari menuju target berikutnya pada saat bermain match 22. Tidak hanya membuktikan kehebatan prajurit Indonesia, AASAM juga menjadi pembuktian kualitas senjata buatan Indonesia.
Pandivif 1 Kostrad Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M. melihat amunisi dari Negara Australia.
Prajurit TNI Kontingen Indonesia berfoto bersama Kontingen dari Uni Emirat Arab.
Postingan itu menuai ragam komentar netizen. Ada yang mendukung tindakan tersebut karena dinilai membina anggota.
Baca SelengkapnyaSosok Sekretaris Kabinet termuda sepanjang sejarah merupakan prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaSosok Sekretaris Kabinet termuda sepanjang sejarah merupakan prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaDia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik
Baca SelengkapnyaBegini kronologi TNI sergap mobil selundupan dari Malaysia di Nunukan.
Baca SelengkapnyaSeorang tukang bakso di markas TNI dicurigai seorang intel yang menyamar.
Baca SelengkapnyaSeorang tukang bakso di markas TNI dicurigai seorang intel yang menyamar.
Baca SelengkapnyaMegawati pun menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 136/PUU-XXII Tahun 2024 melalui Revisi Pasal 188 Undang-Undang No. 1 Tahun 2018.
Baca SelengkapnyaPreman tersebut melakukan pengerusakan CCTV dan juga menggembok rumah Zaenal Arifin dan mengancam ART.
Baca SelengkapnyaBegini pengalaman prajurit TNI saat pendidikan, ketiduran sampai dicari pelatih.
Baca SelengkapnyaPria Merauke dulu ingin jadi guru, tapi kini jadi prajurit TNI AD.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah tukang kuli bangunan yang lolos menjadi prajurit TNI AD usai lima kali gagal.
Baca Selengkapnya