Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberi pemaparan terkait asuransi bencana saat membuka High Level Dialogue on Disaster Risk Financing dan Insurance (Dialog Tingkat Tinggi tentang Pembiayaan dan Asuransi Risiko Bencana) dalam pertemuan IMF-World Bank di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Rabu (10/10). Dalam pemaparannya, Indonesia yang dilalui jalur ring of fire dikenal sebagai supermarket bencana. Tidak akan cukup dana dari APBN untuk mengatasinya, sehingga diperlukan mitigasi dan pembiayaan bencana di luar keuangan negara salah satu solusinya adalah asuransi bencana.
Wapres JK bicara pentingnya asuransi bencana di pertemuan IMF-World Bank
Wapres Jusuf Kalla
Jusuf Kalla saat menghadiri High Level Dialogue on Disaster Risk Financing dan Insurance dalam pertemuan IMF-World Bank di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Rabu (10/10).
Jusuf Kalla saat menghadiri High Level Dialogue on Disaster Risk Financing dan Insurance dalam pertemuan IMF-World Bank di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Rabu (10/10).
Jusuf Kalla memberikan pemaparan terkait asuransi bencana saat membuka High Level Dialogue on Disaster Risk Financing dan Insurance dalam pertemuan IMF-World Bank di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Rabu (10/10).
Jusuf Kalla memberikan pemaparan terkait asuransi bencana saat membuka High Level Dialogue on Disaster Risk Financing dan Insurance dalam pertemuan IMF-World Bank di Nusa Dua, Denpasar, Bali, Rabu (10/10).
Berikut potret tiga mantan Wakil Presiden duduk sejajar saat hadiri akad nikah putri Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Presiden Kongres WOCPM, Deby Vinski, bersama dengan beberapa tokoh medis dari berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMelihat keanggunan dan pesona Tamara Kalla, cucu Jusuf Kalla, yang menikah dengan Rasyid Rajasa, putra Hatta Rajasa.
Baca SelengkapnyaIMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global hanya akan mencapai 3,2 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Dulu ilmu pengetahuan sumbernya kita. Sekarang di Barat dan China," kata JK.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menanggapi kabinet gemuk Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengingatkan Prabowo untuk berpegang teguh pada konstitusi, Undang-Undang, dan sistem yang berlaku.
Baca SelengkapnyaJK lantas membandingkan pendidikan zaman dulu dimana guru lebih tegas dalam menegakkan kedisiplinan
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) tidak setuju rencana pemangkasan anggaran wajib (mandatory spending) untuk pendidikan sebesar 20%
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menghadiri pelantikan Presiden
Baca SelengkapnyaSebelumnya, JK mengkritik keras soal pendidikan di era saat ini bahkan dia mengkirik Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Baca Selengkapnya