17 Persen wanita lupa warna asli rambut akibat sering dicat

Merdeka.com - Mengecat rambut tak bisa dianggap enteng dan dilakukan dengan sembarangan. Selain bisa merusak rambut, ada hal lain yang patut diwaspadai ketika terlalu lama mengecat rambut, yaitu: kalian bisa lupa warna rambut asli kalian sendiri!

Survei terbaru mengungkap bahwa karena terlalu lama mengecat rambutnya, satu dari enam wanita (17 persen) sampai lupa warna rambut asli mereka. Bahkan sekitar 28 persen mengaku mereka lebih sering mengecat rambut daripada memotongnya.

Peneliti juga menemukan bahwa 33 persen wanita rajin ke salon untuk mewarnai dan memotong rambut mereka sekaligus. Hanya 12 persen partisipan yang mengaku mereka tak pernah mewarnai rambut, seperti dilansir oleh Daily Mail (18/10).

Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan polling terhadap 1.342 wanita di Inggris. Ketika ditanya apakah mereka mengetahui warna rambut mereka yang sesungguhnya, 62 persen menjawab 'iya'. Sementara sekitar 21 persen mengaku tak yakin apa warna rambut asli mereka.

Penelitian ini mengungkap bahwa 33 persen wanita memilih untuk mengecat rambut gelap mereka menjadi lebih terang, misalkan dari cokelat menjadi pirang. sementara sekitar 27 persen responden mengecat rambut pirang mereka menjadi lebih gelap.

Hasil penelitian ini membuka mata para wanita untuk berhati-hati dengan warna rambut mereka. Warna rambut bisa berubah seiring berjalannya usia. Jika seseorang terlalu lama mengecat rambut mereka dan berganti-ganti warna, pada akhirnya tak heran jika mereka merasa tak yakin dengan warna rambut asli mereka sendiri. (mdk/kun)