5 Situs sejarah ini terancam punah karena konflik militer
Merdeka.com - Ada begitu banyak situs sejarah yang terancam punah di dunia, baik itu karena kesalahan manusia atau pun bencana alam. Mereka perlu dijaga kelestariannya karena menyimpan berbagai sejarah peradaban manusia. Nah, berikut adalah lima situs sejarah ini terancam punah karena konflik militer, berdasarkan data yang disusun oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) melalui World Heritage Committee. Mari kita simak bersama!
Kota kuno Aleppo
Kota tua Aleppo adalah sebuah pusat kota bersejarah di Suriah. Kondisi bangunan di kota ini tetap tidak berubah sejak pembangunannya selama abad ke-12 sampai ke-16. Sayangnya, keberadaan situs ini sedang menjadi sasaran invasi dan ketidakstabilan politik di Suriah. Kota tua Aleppo ini diperkirakan memiliki luas 350 hektar yang kini menjadi rumah bagi lebih dari 120.000 penduduk. Kota kuno ini dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1986. Banyak bangunan dari abad pertengahan di kota kuno ini hancur dan rusak atau bahkan dibakar, akibat bentrok antara pasukan pro-pemerintah dan gerilyawan dari Tentara Pembebasan Suriah.
-
Di mana situs kamp militer Asiria? Dia mengidentifikasi sebuah situs di utara Lakhis dengan struktur berbentuk oval dengan dinding yang menurutnya mungkin merupakan kamp Asiria.
-
Dimana pertempuran terjadi? Pertempuran demi pertempuran pun bergejolak di mana-mana. Tentara Indonesia yang sebagian besar terdiri dari orang pribumi ini berjuang keras demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah kelahiran mereka. Salah satu peristiwa penting yang tak lekang oleh waktu adalah Pertempuran Lima Hari Lima Malam yang terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
-
Dimana nama-nama ini? Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan nama bayi laki-laki Islam 2 kata dalam Al-Quran yang telah kami rangkum secara khusus hanya untuk Anda.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
-
Di mana situs arkeologi ditemukan? Di pinggiran kota Canterbury, Inggris, arkeolog menemukan bukti penduduk paling awal di negara tersebut sekitar 950 ribu tahun lalu.
Kota kuno Bosra
Bosra adalah sebuah kota di selatan Suriah, yang secara administratif menjadi bagian dari distrik Daraa. Menurut Kantor Pusat Statistik Suriah, Bosra memiliki populasi 19.683 jiwa pada sensus 2004. Sebagian besar penduduk Bosra adalah Muslim Sunni.Selama zaman Romawi, kota ini menjadi ibukota provinsi yang makmur. Bosra juga menjadi kota penting selama era Islam, namun secara bertahap menjadi kurang menonjol selama era Ottoman. Kini, Bosra menjadi sebuah situs arkeologi yang disebut sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Sayangnya, keberadaan kota kuno ini terancam punah karena adanya konflik panjang yang terjadi di Suriah.
Topik pilihan: Lokasi Wisata | Tips Cantik | Tips Cinta
Kota kuno Damaskus
Damaskus adalah ibukota dan kota terbesar kedua di Suriah, setelah Aleppo. Kota kuno ini dijuluki sebagai Kota Jasmine dan menjadi salah satu kota tertua yang masih dihuni di dunia. Damaskus adalah pusat budaya dan agama dari Levant. Kota ini memiliki populasi sekitar 1.711.000 jiwa pada sensus 2009.Seperti halnya Bosra dan Aleppo, konflik di Suriah membuat keberadaan kota kuno ini terancam. Terletak di barat daya Suriah, Damaskus sendiri merupakan pusat dari sebuah daerah metropolitan yang cukup besar yang dihuni 2,6 juta orang pada sensus 2004.
Topik pilihan: Lokasi Wisata | Tips Cantik | Tips Cinta
The Citadel of Salah Ed-Din
The Citadel of Salah Ed-Din adalah sebuah istana di Suriah yang juga dikenal sebagai Kastil Saone atau Saladin. Terletak 7 km di sebelah timur Al-Haffah dan 30 km di sebelah timur Latakia, di sebuah daerah pegunungan tinggi di punggung bukit di antara dua jurang dalam dan dikelilingi oleh hutan, situs tersebut sudah ada sejak abad ke-10.Situs ini dimiliki oleh pemerintah Suriah. Sementara itu, benteng-benteng dari Qal'at Salah El - Din dan Krak des Chevaliers diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2006. Keberadaan situs ini juga terancam karena adanya konflik panjang di Suriah yang masih terjadi hingga sekarang.
Topik pilihan: Lokasi Wisata | Tips Cantik | Tips Cinta
The Dead Cities
The Dead Cities adalah sebuah komunitas yang terdiri dari 700 pemukiman yang ditinggalkan di barat laut Suriah antara Aleppo dan Idlib. Sebagian besar desa-desa yang ada di kota ini dibangun pada abad ke-1 sampai abad ke-7, dan kemudian ditinggalkan antara abad ke-8 dan ke-10.Pemukiman ini memiliki sisa-sisa arsitektur yang masih terawat dengan baik, kuil pagan, gereja, waduk, dan masih banyak lagi. Sayangnya, keberadaan kota ini sedang terancam karena adanya bentrok antara pasukan pro-pemerintah dan gerilyawan dari Tentara Pembebasan Suriah.Inilah situs sejarah ini terancam punah karena konflik militer. Semoga konflik di Suriah segera usai dan situs-situs sejarah yang sangat berharga ini bisa diselamatkan.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompleks Saint Hilarion merupakan salah satu biara tertua di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon masih berlangsung tanpa adanya indikasi penyelesaian dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaIsrael dilaporkan menjarah berbagai artefak kuno dari Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSitus ini seluas 75 hektar, di mana terdapat sisa-sisa dari periode Kalkolitik hingga Iberia, Romawi, Visigoth, dan Islam.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel di Jalur Gaza menciptakan kehancuran luar biasa. Masjid-masjid yang dulu berdiri megah kini telah rata dengan tanah.
Baca SelengkapnyaAda berbagai alasan manusia dilarang ke tempat ini, salah satunya soal keselamatan.
Baca SelengkapnyaKisah pengepungan yang dilakukan Raja Asiria kuno dijelaskan dalam Alkitab berbahasa Ibrani.
Baca SelengkapnyaPertempuran Tengaran terjadi pada masa Agresi Militer II, tepatnya sekitar tanggal 25 Mei 1947
Baca SelengkapnyaSumur ini diyakini berasal dari abad ke-13 SM di bagian utara Sinai.
Baca SelengkapnyaSaat ini total luas wilayah yang masih terdapat ranjau darat mencapai 6.000 kilometer persegi.
Baca SelengkapnyaYuk, simak 15 kastil yang paling tua di dunia untuk menambah daftar kunjungan wisata kamu!
Baca SelengkapnyaBenteng-benteng itu terletak di Timur Tengah, khususnya di wilayah yang sekarang menjadi Irak dan Suriah.
Baca Selengkapnya