6 Jenis orang ini layak ditendang dari pertemanan Facebook
Merdeka.com - Pernah merasa stres setelah scrolling linimasa (timeline) Facebook kamu? Atau jangan-jangan belakangan ini kamu stres melulu tiap mampir ke Facebook. Wah, bisa jadi linimasa kamu dipenuhi oleh orang-orang atau postingan 'beracun'.
Kalau begini berarti sudah waktunya untuk bersih-bersih akun Facebook-mu. Saatnya menghapus orang-orang yang berpotensi bikin kamu bete dari daftar pertemanan. Berikut ini jenis-jenis orang yang wajib kamu singkirkan dari friends list Facebook kamu.
1. Pemilik akun-akun rasis
-
Apa yang bikin stres karena media sosial? Meskipun media sosial memiliki manfaatnya, kebiasaan yang tidak sehat dalam penggunaannya dapat menyebabkan perasaan terputus, kesepian, dan stres.
-
Apa yang bisa menyebabkan stres akibat media sosial? Pencapaian, prestasi, kekayaan atau hal-hal glamor lainnya yang kamu lihat di media sosial bisa jadi hal sensitif yang membuatmu membandingkan diri. Nggak jarang hal ini bikin minder.
-
Siapa yang bisa merasakan stres ketika dipisahkan dari sahabatnya? Penelitian menunjukkan bahwa sapi membentuk hubungan sosial yang kuat dengan sapi lainnya dan bisa merasa stres jika dipisahkan dari sahabatnya.
-
Kenapa stres mengganggu hubungan sosial? Terjadinya hal seperti ini tentu dapat menyebabkan penurunan kualitas hubungan sosial, misalnya saja seperti mudah marah dan emosional, suka menarik diri dari lingkungan sosial, hingga empati yang menurun perlahan-lahan.
-
Apa aja yang bisa bikin stres? Selain itu, perubahan besar dalam kehidupan, baik positif maupun negatif, seperti pernikahan, perceraian, pindah rumah, atau kehilangan pekerjaan, dapat menyebabkan stres.
-
Kenapa media sosial bisa menjadi beban bagi orang yang sensitif? Maraknya konten yang berbau negatif di media sosial bisa menjadi beban pikiran bagi seseorang yang sensitif terhadap hal tersebut.
Kamu pasti pernah menjumpai orang-orang yang hobi share postingan berbau SARA di Facebook. Biasanya postingan seperti ini mengundang kontroversi dan perdebatan tak ada habisnya.
Daripada kamu terpengaruh racun yang mereka sebarkan, lebih baik hapus nama mereka dari daftar pertemananmu.
2. Si penggila politik yang terlalu fanatik
Perhatian terhadap situasi politik tanah air memang merupakan salah satu bentuk kepedulian kita sebagai warga negara. Tetapi lain ceritanya kalau kepedulian terhadap kondisi politik tanah air sudah bergeser menjadi perdebatan tak sehat antar pendukung fanatik salah satu politisi.
Kamu sendiri lama-lama bisa terseret dalam perselisihan di dunia maya yang sebenarnya tak memberikan kontribusi positif apa pun.
3. Tukang komplain dan curcol
Ada, lho, orang yang hobi mengeluh dan melampiaskan emosi di jejaring sosial. Setiap melihat wall Facebook mereka, isinya cuma komplain dan omelan panjang yang tak jarang menghina orang lain.
Mengikuti orang-orang seperti ini cuma bikin kamu ketularan energi negatif. Jadi lebih baik hapus nama mereka dari daftar pertemananmu. Tak berarti kamu memutuskan pertemanan sungguhan. Masih banyak cara untuk bersilaturahmi dengan cara yang lebih positif.
4. Orang yang kamu benci
Kalau sudah jelas kamu benci orang tersebut, buat apa lagi kamu masih menyimpan akunnya di daftar pertemanan? Kadang kita sengaja melakukan hal ini semata-semata untuk memastikan kalau hidupnya tidak sebahagia kita. Kalau dia mengalami kesialan, kita merasa puas. Sebaliknya kalau dia mendapat keberuntungan, kita jadi panas hati.
Perilaku seperti ini tak sehat, lho. Daripada memelihara pikiran-pikiran negatif terhadap seseorang yang kita benci, sekalian saja hapus namanya dari hidup kita. Urusi masalah kita masing-masing.
5. Mantan yang masih bikin kamu gagal move on
Masih belum berhasil move on dari mantan? Kamu pasti sering tergoda buat stalking akun Facebook-nya, penasaran seperti apa hidupnya sekarang setelah berpisah dari kamu. Setiap dia mengunggah foto bersama lawan jenis (entah cuma berdua atau ramai-ramai) kamu langsung galau. Begitu juga kalau dia update status yang bagimu terkesan misterius (padahal bagi orang lain biasa saja).
Daripada sedikit-sedikit galau dan terus-terusan gagal move on, untuk sementara waktu hapus namanya dari daftar pertemanan. Kalau kamu sudah bisa menata hati dan perasaan, silakan berteman kembali dengannya.
6. Mantan yang masih obsesif
Dirongrong mantan yang masih terobsesi sama kamu memang menyeramkan. Kadang-kadang saking obsesifnya kamu sampai merasa privasimu dilanggar. Karena perilaku seperti ini juga tak sehat dan bisa mengarah ke gangguan yang lebih serius, lebih baik putuskan kontak sekarang juga.
Itulah beberapa jenis teman yang perlu disingkirkan dari friends list kamu di Facebook.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan ini membuat salah satu pihak merasa tidak didukung, direndahkan, atau diserang.
Baca SelengkapnyaToxic adalah istilah untuk seseorang yang “beracun” atau sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain.
Baca SelengkapnyaPerasaan kelelahan ditandai dengan menurunnya minat untuk berinteraksi di media sosial serta ketidakpuasan kala melihat kehidupan orang lain di sosial media.
Baca SelengkapnyaToxic friendship adalah hubungan pertemanan tidak sehat dan sering membawa pengaruh buruk terhadap sesama temannya.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda temanmu ternyata adalah frenemy, seorang teman tapi menyimpan perasaan negatif terhadapmu.
Baca SelengkapnyaDi balik keseruannya, ternyata ada bumerang yang mempengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaBerikut kata-kata sindiran halus buat orang yang suka membicarakanmu di belakang kalian.
Baca Selengkapnyamerdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun sindiran untuk orang yang menyebalkan, berhasil bikin kesal sekaligus geli.
Baca SelengkapnyaDoomscrolling atau kebiasaan membuka media sosial dan ponsel secara berlebih bisa pengaruhi kesehatan mental.
Baca Selengkapnya