7 Hal yang Identik dengan Bulan Desember
Merdeka.com - Bulan Desember sudah berjalan dua minggu. Akhir tahun pun semakin dekat. Banyak hal yang menjadi tradisi di bulan Desember ini.
Musim hujan dianggap sebagai salah satu yang identik dengan Desember. Begitu juga dengan Harbolnas, pesta belanja online nasional yang ditunggu para penggila shopping.
Berikut ini beberapa hal yang kerap diidentikkan dengan bulan Desember.
-
Apa saja jenis penyakit musim hujan? Penyakit-penyakit ini dapat menular melalui air, makanan, atau nyamuk yang terkontaminasi, serta perubahan suhu dan kelembaban yang memengaruhi sistem imun tubuh.
-
Kapan penyakit musim hujan muncul? Musim hujan sering kali diiringi dengan berbagai penyakit yang dapat menyerang siapa saja.
-
Apa saja penyakit yang muncul di musim hujan? Selain flu, ada sejumlah penyakit lain yang bisa muncul di musim hujan, seperti:LeptospirosisPenyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang menyebar melalui kontak dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi urine, darah, atau jaringan hewan yang terinfeksi. Gejala leptospirosis antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, dan muntah-muntah. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti meningitis, kerusakan hati dan ginjal, atau bahkan kematian. DiarePenyakit ini ditandai dengan feses yang encer dan cair, serta frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya. Penyebab diare adalah bakteri, virus, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala diare antara lain kram perut, mual, muntah, dan demam. Jika diare tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan dehidrasi, kekurangan elektrolit, atau bahkan kematian. Demam tifoidPenyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi yang menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala demam tifoid antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri perut, mual, muntah, dan diare atau sembelit. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti perdarahan usus, perforasi usus, atau infeksi pada organ lain. Demam berdarah denguePenyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala demam berdarah antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, mual, muntah, dan perdarahan pada hidung, gusi, atau kulit. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti syok, gagal organ, atau kematian.MalariaPenyakit ini disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk anopheles. Gejala malaria antara lain demam, menggigil, keringat dingin, sakit kepala, mual, muntah, dan anemia. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti kerusakan otak, ginjal, hati, atau paru-paru. Penyakit tangan-kaki-mulutPenyakit ini disebabkan oleh virus coxsackie yang menular melalui kontak dengan sekresi hidung, air liur, atau tinja orang yang terinfeksi. Gejala penyakit tangan-kaki-mulut antara lain demam, sakit tenggorokan, ruam merah pada tangan, kaki, atau mulut, dan luka melepuh pada tangan, kaki, mulut, atau bokong. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari.Infeksi kulitPenyakit ini disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus yang masuk ke dalam kulit melalui luka, gigitan, atau iritasi. Penyakit ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan orang atau benda yang terinfeksi. Gejala infeksi kulit antara lain kulit merah, bengkak, gatal, nyeri, atau bernanah. Jenis infeksi kulit yang umum terjadi saat musim hujan antara lain kudis, kurap, bisul, atau impetigo.
-
Apa penyakit yang paling sering terjadi di musim hujan? Penyakit menular yang paling umum muncul selama musim hujan adalah pilek dan flu.
-
Apa penyakit yang muncul di musim hujan? Walaupun flu dan demam merupakan penyakit yang paling umum terjadi saat musim hujan, terdapat sejumlah penyakit lain yang juga patut diwaspadai. Beberapa penyakit yang muncul pada musim hujan dapat berkembang menjadi kondisi serius yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
1. Musim hujan
Ilustrasi hujan ©2018 Merdeka.com/Pixabay
Meskipun datangnya musim hujan sudah semakin sulit diprediksi, namun Desember tetap identik dengan musim hujan. Bulan ini jas hujan dan payung sudah mulai dikeluarkan. Bahkan tak sedikit toko fashion yang memajang perlengkapan musim hujan seperti sepatu karet dan trench coat.
2. Flu
Ilustrasi flu parah © Boldsky.com
Siapa yang sudah terserang flu di musim hujan ini? Dengan hujan yang semakin sering mengguyur, semakin banyak pula yang harus merasakan sakit akibat perubahan musim. Flu dengan gejala demam, batuk, dan pilek merupakan penyakit yang paling umum ditemui. Bahkan seringnya sampai bergantian di rumah atau di kantor.
3. Galau
Ilustrasi hujan ©2018 Merdeka.com/Pixabay
Katanya hujan bikin perasaan lebih sensitif. Suasana hati jadi lebih tidak menentu. Bahkan ada beberapa penelitian yang membuktikan hal ini. Pasalnya musim hujan identik dengan sinar matahari yang lebih sedikit. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Jaap Denissen, kurangnya cahaya matahari membuat orang lebih rentan terhadap gejala depresi.
4. Cuaca Dingin
Ilustrasi hujan ©2018 Merdeka.com/Pixabay
Akhir tahun ditandai dengan perubahan musim dan perubahan cuaca. Udara yang biasanya terasa gerah mendadak berubah lebih sejuk. Pakaian hangat seperti jaket dan hoodie jadi semakin sering terlihat di jalan. Begitu juga dengan pedagang makanan hangat yang semakin ramai pembeli.
5. Banjir
TPU Semper kebanjiran ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori
Sayangnya masalah yang harus dihadapi sebagian besar penduduk Indonesia dari tahun ke tahun tetap sama. Banjir di mana-mana. Musim hujan dan saluran air yang tak tertata rapi membuat banjir menjadi salah satu PR tak terselesaikan di kota-kota besar.
6. Belanja Akhir Tahun
Ilustrasi belanja ©2018 Merdeka.com/Pixabay
Biasanya department store sibuk mengadakan sale akhir tahun begitu Desember tiba. Sekarang bahkan ada Harbolnas, event belanja akhir tahun yang gencar dipromosikan berbagai situs jual beli online.
7. Rencana Tahun Baru
ilustrasi tahun baru ©shutterstock/photowings.com
Sudah masuk bulan Desember, sudah banyak ajakan untuk tahun baruan. Jadilah diskusi panjang untuk mempersiapkan rencana tahun baru. Mau ikut keliling kota atau menginap di villa? Mau pesta BBQ atau nobar sampai pagi? Anggarannya berapa?
Itulah beberapa hal yang identik dengan bulan Desember. Menurut Anda apa lagi yang bisa dikaitkan dengan bulan bungsu ini?
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.
Baca SelengkapnyaDengan datangnya musim hujan, risiko penyebaran penyakit menular juga meningkat secara drastis.
Baca SelengkapnyaFlu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca yang tidak stabil ini kerap membawa dampak pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan hingga aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.
Baca SelengkapnyaDoa bisa membawa berkah kebaikan, bisa juga sebagai peringatan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi awal musim hujan di Indonesia terjadi pada November 2023.
Baca SelengkapnyaSebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaCuaca yang menyejukkan juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Mengetahui cara mencegahnya akan membantu meminimalisir peluang kita terinfeksi.
Baca SelengkapnyaSelain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan hujan yang disertai kilat dan petir
Baca SelengkapnyaPerubahan lingkungan di musim pancaroba membuat kuman dan virus berkembang dengan cepat dan mudah menginfeksi anak-anak.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca Selengkapnya