7 Tips bekerja sekantor dengan mantan

Merdeka.com - Tempat kerja adalah salah satu lokasi memungkinkan bagi Anda untuk menemukan kekasih idaman. Namun tak jarang juga hubungan asmara berakhir kandas. Lantas apa yang harus dilakukan jika Anda harus bekerja sekantor dengan mantan? Simak tipsnya seperti yang dilansir dari All Women Stalk berikut ini.

BerbicaraSebelum ada konflik, sebaiknya setelah putus Anda mengajak mantan berbicara serius. Bahas tentang hal-hal yang boleh maupun tidak boleh dilakukan selama bekerja bersama-sama.

ProfesionalPutus tidak dengan cara yang baik-baik biasanya cukup menjadi masalah jika Anda harus bekerja sekantor dengan mantan. Namun apapun yang terjadi, Anda tetap harus menjaga profesionalisme.

FokusSelalu jadikan pekerjaan sebagai tujuan utama Anda, meskipun pada akhirnya Anda harus melakukannya bersama-sama dengan mantan. Cobalah untuk fokus pada pekerjaan dan bukan hal tidak penting lainnya.

DiamUntuk situasi bekerja bersama mantan, diam itu emas adalah peribahasa yang tepat untuk Anda. Tidak perlu membahas hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Sebab itu akan mengganggu konsentrasi bekerja Anda.

Pindah divisiJika memang Anda benar-benar tidak sanggup bekerja dengan mantan, mintalah izin kepada atasan agar Anda bisa dipindahkan ke divisi yang lain. Daripada Anda memaksakan diri, bisa jadi Anda tidak akan bisa maksimal ketika bekerja.

SabarApakah Anda adalah orang yang menyakiti mantan? Jika iya, mungkin justru si dia yang berusaha mati-matian menghindari agar tidak bekerja dengan Anda. Tidak perlu khawatir, sabar dan tunggu saja sampai waktunya tepat untuk kembali membicarakan seluruh hal dengan baik dengan dia.

Minta bantuanTerkadang, meskipun Anda sudah bekerja sekuat tenaga, Anda tetap membutuhkan bantuan orang lain. Jika sudah begini, tidak perlu ragu meminta bantuan pada mantan. Namun ingat, jangan terlalu tergantung pada si dia.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika bekerja sekantor dengan mantan. Apakah Anda pernah mengalaminya? (mdk/riz)