Cara tepat merespon seseorang yang tidak diundang ke pernikahan

Merdeka.com - Akan terjadi situasi yang canggung ketika Anda dihampiri seseorang, katakan saja teman masa kecil, rekan kerja, atau anggota keluarga jauh, yang meminta langsung untuk diundang ke pesta pernikahan, padahal mereka tidak masuk dalam daftar tamu undangan. Apa yang harus dilakukan?

Jika belum siap, biasanya kita akan merespon dengan mengatakan hal-hal yang akan disesali belakangan. Tapi sebaliknya, dengan mengetahui beberapa kunci merespon yang benar maka proses penyampaian pesan yang lebih bijaksana dan jujur akan lebih mudah. Inilah 4 respon terbaik yang bisa diikuti.

"Sayangnya, ukuran area venue kami terbatas."

Anda berencana menggelar pesta yang intim dan menyewa tempat yang kecil untuk mewujudkannya. Jadi saat seseorang bertanya apakah mereka akan mendapatkan undangan atau tidak, cukup katakan,"Karena tempat resepsi sangat kecil, jadi kami dengan berat hati harus memangkas daftar tamu. Tapi saya akan sangat senang jika bisa bertemu bersama-sama dalam waktu dekat dan mengenalkan tunangan saya pada Anda."

Pendekatan ini akan berhasil karena menunjukkan rasa perhatian Anda pada perasaan orang lain, keinginan untuk tetap menjaga hubungan dengan mereka, tapi sekaligus juga menjelaskan kondisi keterbatasan yang ada dan bagaimana mereka akan mempengaruhi daftar tamu kelak.

"Keluarga kami yang membiayai pernikahan."

Jika keluarga yang membiayai seluruh anggaran pesta pernikahan, maka Anda tidak memiliki kebebasan untuk menentukan beberapa keputusan, termasuk siapa yang masuk ke dalam daftar tamu undangan.

Apabila ini alasannya, Anda bisa langsung merespon dengan mengatakan, "Keluarga kami membiayai sebagian besar dari pernikahan, dan mereka memberikan kami ketentuan yang ketat. Oleh karena itu, kami akan mengundang teman orang tua lebih banyak ketimbang teman kami sendiri. Sebenarnya sih saya berharap bisa memiliki kebebasan lebih untuk urusan siapa yang akan diundang."

Kenapa ini menjadi respon yang baik? Sebab ini menunjukkan secara signifikan Anda memiliki kendali yang minim terhadap perencanaan pernikahan. Biasanya orang akan mengerti bahwa urusan keluarga dan uang akan mempersulit keputusan Anda.

"Kita akan menggelar pesta pernikahan di luar kota/negeri."

Jika Anda akan mengadakan pesta yang jauh, respon terbaik yang bisa dikatakan, "Kami akan menggelar pesta pernikahan di luar kota dan biayanya sangat mahal. Oleh karena itu, kami harus memangkas daftar tamu secara signifikan. Tapi usai bulan madu nanti, kami ingin sekali mengundang Anda untuk makan malam."

Tidak perlu merasa tidak enak karena mencoret seseorang dari daftar tamu. Kebanyakan orang sudah mengerti anggaran besar yang harus dikeluarkan jika melangsungkan pesta pernikahan di luar kota atau negeri. Bahkan kebanyakan orang malah bersyukur dalam hati mereka karena tidak masuk ke dalam daftar undangan.

"Anggaran pernikahan kami terbatas."

Apabila Anda dan tunangan akan membiayai pernikahan sendiri dan menyebabkan daftar tamu menjadi terbatas, maka jelaskan kenapa rekan kerja yang tidak diundang dengan respon ini, "Kami membiayai pernikahan ini sendiri tanpa adanya bantuan dari orang tua, dan memiliki banyak sepupu, bibi, dan paman yang memenuhi kapasitas jumlah undangan. Dan kami tidak bisa hanya mengundang satu rekan kerja saja tanpa mengundang yang lain, jadi kami memutuskan untuk merencanakan acara pesta yang berbeda untuk kalian."

Tenang saja, jangan terlalu dipikirkan. Para rekan kerja pasti akan sangat mengerti jika Anda harus menyusun daftar tamu dengan cara mengeliminasi setiap orang berdasarkan kategorinya.