Cari alat musik karinding, di sini tempatnya!

Merdeka.com - Karinding saat ini telah menjadi salah satu alat music tradisional yang sedang populer di kalangan masyarakat Jawa Barat. Namun tahukah Anda dimanakah alat musik Karinding tersebut dibuat?

Jika menanyakan pusat pembuatan alat musik karinding, tidak dapat dipisahkan dari sebuah wilayah bernama Parakan Muncang. Daerah Parakan Muncang sendiri masuk ke dalam wilayah geografis Kabupaten Sumedang. Jaraknya hanya belasan kilometer saja dari wilayah Kota Bandung.

Sebuah bangunan terbuat dari kayu yang berada di sekitar kompleks pemakaman yang berada di Kampung Manabaya, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Di tempat inilah Endang Sugriwa atau biasa dikenal Abah Olot memproduksi karinding. Setiap harinya ada ratusan karinding yang diproduksi di tempat ini. Karinding-karinding ini diproduksi berdasarkan pesanan ataupun wisatawan yang sengaja datang ke tempat itu.

“Setiap hari produksi ada yang pesanan atau datang langsung ke sini juga ada. Yang datang masih daerah Jabar seperti Tasik, Garut, Subang, dari Jakarta juga pesan ke sini,” kata Bah Olot kepada Merdeka.com saat ditemui di workshop karinding miliknya, belum lama ini.

Untuk pembuatan karinding Bah Olot menggunakan dua jenis bahan yakni pelepah aren dan bambu gombong. Namun untuk saat ini sebagian besar karinding yang dibuat menggunakan bahan dasar bambu gombong.

“Untuk bahan biasanya Abah beli, karena kalo nanam sendiri mah lama dan susah. Nanam bambu di sini keluarnya kecil, jadi Abah beli ke kampung tetangga mana yang cocok ditebang dibeli. Kalau aren jauh harus daerah selatan Tasik, Garut. Hutan deket laut. Kalau di sini mah gak ada,” ucapnya.

Bah Olot mengungkapkan sebagian besar yang memesan karinding buatannya adalah anak sekolah dan juga komunitas. Mereka tak sekedar datang ke tempat workshop tetapi juga belajar karinding bersama.

“Anak sekolah dari SD sampai universitas ada juga dari komunitas datang ke sini. Biasanya ramai mereka yang datang ke sini, bahkan selain main mereka suka belajar karinding di sini. Komunitas mau belajar dini silakan Abah sediakan,” katanya.

Selain memproduksi karinding, di tempat ini juga dibuat beragam alat musik lain yang juga terbuat dari bambu seperti celempung, kohkol dan lain lain.

Daerah Parakan Muncang sendiri memang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan alat musik karinding. Sebab di daerah inilah Entang Sumarna (Abah Entang) yang tak lain adalah orang tua dari Bah Olot membuat karinding yang menjadi cikal bakal karinding di wilayah Jawa Barat. Alat musik ini biasa digunakan dalam hajat hidup masyarakat Parakan Muncang, seperti hajat buruan, hajat lebur hingga dimainkan ketika ada gerhana matahari.

"Dulu orang tua abah satu-satunya orang yang bisa membuat karinding. Kemudian diwariskan secara turun-temurun kepada abah," katanya.

Jika Anda ingin berkunjung ke tempat pembuatan karinding ini akses jalannya cukup mudah. Lokasinya berasa persis di ujung Jalan Rancaekek arah timur. Di sebelah kiri jalan ada sebuah daerah Parakan Muncang. Dari situ Sekitar 800 meter ke arah Desa Cimanggung Anda sudah dapat menemukan workshop karinding milik Bah Olot. Untuk akses menuju lokasi dapat menggunakan kendaraan pribadi roda empat ataupun roda dua. Jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, Anda juga dapat naik ojek pangkalan di jalan raya Rancaekek.