Di balik Dignitas, organisasi yang bantu 800 jiwa temui ajal
Merdeka.com - Sekilas melihat bangunan bercat biru ini, mungkin sebagian besar orang akan berpikir kalau ini cuma rumah biasa atau kantor perusahaan kecil yang tengah berkembang. Melihat lebih jauh ke dalam, Anda mungkin berpikir kalau tempat ini adalah klinik perawatan sederhana. Siapa yang bakal menduga berapa banyak pasien yang meregang nyawa di dalam apartemen sewaan itu? Ratusan orang berdatangan dari berbagai belahan dunia untuk mencabut nyawa sendiri di dalam bangunan tersebut.
Selamat datang di Dignitas, organisasi yang membantu orang-orang dengan penyakit fisik akut untuk menjemput ajal. Menurut harian Der Tagesspiegel, pada tahun 2008 saja sudah ada 840 orang yang mengakhiri hidup di Dignitas, tepatnya di salah klinik Dignitas yang berada di Jerman dan Swiss. Jumlah ini semakin berlipat ganda dari tahun ke tahun.
Sekilas tentang Dignitas dan bantuan untuk bunuh diri bagi mereka yang 'tak tertolong lagi'
-
Apa saja tempat wisata yang diyakini bikin putus? Berikut beberapa mitos tempat wisata yang bikin putus cinta, di antaranya: 1. Candi Prambanan Salah satu mitos tempat wisata yang bikin putus cinta adalah Candi Prambanan.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Dimana jalan rusak itu dijadikan wisata? Beberapa di antaranya menggambarkan jalan rusak yang dijadikan wisata buaya atau seperti sedang melakukan offroad di hutan.
-
Kenapa pungli merusak citra wisata? Pungli yang dilakukan oleh oknum tercela itu tidak hanya merugikan wisatawan secara langsung, tetapi juga merusak citra destinasi wisata, bahkan mengakibatkan penurunan jumlah kunjungan, sehingga membuat beberapa lokasi wisata menjadi sepi pengunjung.
-
Gimana cara mitos tempat wisata bikin putus cinta menyebar? Kisah Roro Jonggrang yang meminta seribu candi yang harus dibuat dalam semalam sebagai syarat bila Bandung Bondowoso ingin meminangnya ternyata begitu melegenda.
Dignitas merupakan organisasi nirlaba yang berdiri sejak tahun 1998. Penggagasnya adalah Ludwig Minelli, seorang pengacara asal Swiss. Dalam situs web mereka, Dignitas mengklaim kalau mereka mendukung pilihan manusia dalam memilih 'kehidupan dan akhir kehidupan' masing-masing. Mereka yang menderita penyakit fisik tak tersembuhkan, divonis tak akan hidup lama, atau menderita karena keterbatasan fisik bisa mendatangi Dignitas untuk mengakhiri hidup sesuai keinginan.
Ludwig Minelli berdiri di depan salah satu fasilitas Dignitas. ©2016 REXAwalnya, organisasi ini beroperasi di Swiss di mana assisted suicide (bunuh diri dengan bantuan pihak kedua) diperbolehkan dalam kondisi tertentu. Namun Dignitas lantas mulai beroperasi di Zurich, Jerman. Sekarang, kebanyakan klien mereka berasal dari negerinya Hitler tersebut. Meskipun begitu, warga Inggris juga tercatat sebagai klien terbesar Dignitas.
Hidup terhormat, mati pun harus terhormat
Dignitas beserta para kliennya beranggapan kalau mengakhiri hidup sendiri merupakan hak setiap orang. Setiap orang berhak hidup dan mati dengan terhormat. Jika seseorang merasa penyakit atau keterbatasan fisik membuat hidupnya terasa terlalu berat untuk dijalani, maka dia berhak memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Sejak pertama kali berdiri, Dignitas telah menjadi sumber pemberitaan internasional. Sejumlah film dokumenter berdasarkan sudut pandang para klien telah dibuat dan beredar di dunia maya. Keberadaan organisasi ini menjadi perdebatan di antara para pendukung hak bunuh diri dan mereka yang menentangnya.
Organisasi ini juga dituding sebagai pemicu maraknya 'wisata bunuh diri' di Swiss dan Jerman beberapa tahun terakhir.
Butuh proses panjang dan serangkaian dokumen untuk mengakhiri hidup
Meminta bantuan untuk bunuh diri kepada Dignitas sama sekali bukan urusan gampang. Butuh serangkaian proses dan sederet dokumen resmi untuk meyakinkan berbagai pihak kalau pasien memang 'pantas' mati.
"Ketika Anda siap mati, Anda harus mengirimkan salinan catatan medis Anda, surat yang menjelaskan mengapa kondisi ini tak tertahankan [bagi Anda] dan GBP 1.860," Kata Minelli seperti dilansir Express pada tahun 2008.
Pemandangan di salah satu kamar pasien Dignitas. ©2016 EPADilansir BBC News, calon klien Dignitas harus menjalani konsultasi pribadi dengan beberapa personel Dignitas dan seorang dokter yang yang beroperasi secara independen. Dokter independen akan menilai keterangan dan dokumen yang diberikan oleh pasien. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, beberapa di antaranya ada dipecat dari perusahaan tempat kerja hingga berakhir bunuh diri.
Baca SelengkapnyaGulkarmat DKI telah menyelamatkan tiga orang yang mau bunuh diri akibat judi online.
Baca SelengkapnyaAlmarhum juga sempat meminjam uang dibeberapa Bank maupun perorangan baik dilingkungan Satgas maupun sebelum Satgas.
Baca SelengkapnyaIkon kota Batam ini menjadi pilihan mengakhiri hidup hingga menimbulkan keresahan bagi beberapa warga sekitar.
Baca SelengkapnyaDalam kasus bunuh diri, gangguan kesehatan mental menjadi pemicu utama.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Baca SelengkapnyaDalam pesan itu, nasabah diminta untuk membayar cicilan atas pinjamannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa sindrom kesehatan mental diberi nama dengan nama kota.
Baca SelengkapnyaMeski Finlandia jadi negara paling bahagia enam tahun berturut-turut, ternyata tingkat bunuh diri yang tinggi menjadi sorotan yang tidak bisa diabaikan.
Baca SelengkapnyaAdaKami angkat suara soal viralnya debt collector (DC) yang melakukan peneroran terhadap para nasabahnya.
Baca SelengkapnyaKomandan Korps Marinir (Dankomar) beri klarifikasi kematian perwira TNI AL. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaKasus ini pernah ditangani oleh Kepolisian. Polisi menemukan surat terakhir yang ditulis oleh K.
Baca Selengkapnya