3 Manfaat belajar bahasa asing ketika sudah dewasa

Merdeka.com - Belajar bahasa asing dapat menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan karena dapat memperluas cakrawala berpikir seseorang sekaligus meningkatkan nilai kita di mata orang lain. Belajar bahasa ternyata tidak hanya memiliki manfaat untuk memudahkan komunikasi dengan orang lain saja, di atas itu ternyata terjadi perubahan juga dalam otak seseorang dan cara berpikirnya ketika dia belajar bahasa asing. Dilansir dari Medical Daily, inilah tiga manfaat belajar bahasa asing.

1. Mempertajam logikaDisebutkan bahwa ketika mempelajari sebuah bahasa baru maka akan terbuat sebuah jaringan saraf baru di otak. Perubahan pada otak ini terjadi pada bagian sebelah kiri otak yang merupakan bagian otak yang berhubungan dengan logika dan tempat di mana kemampuan bahasa seseorang berada. Dengan belajar bahasa baru, maka logika yang dimiliki seseorang juga akan berubah dan meningkat.

2. Meningkatkan memori Penelitian yang dilakukan di Swiss pada tahun 2012 menyebut bahwa belajar bahasa baru pada usia dewasa dapat menebalkan cerebral cortex. Celebral cortex merupakan lapisan saraf yang bertanggungjawab terhadap memori, pikiran, kesadaran, dan bahasa. Penebalan yang terjadi ini dapat bermanfaat pada peningkatan memori dan mempertajam pikiran.

3. Memperluas cara pandangBelajar bahasa baru tidak hanya memiliki efek pada saraf-saraf pada otak saja. Berdasar sebuah teori yang bernama relativitas bahasa, belajar bahasa baru juga dapat mengubah cara pandang seseorang pada dunia. Dalam sebuah bahasa selalu terkandung budaya dan cara pikir yang berbeda dengan tempat lain. Sebagai contoh, belajar bahasa Inggris dapat membuat seseorang menyadari konsep waktu seperti pada tenses yang terkandung di bahasa tersebut.

Dengan banyaknya manfaat dan kegunaan yang bisa didapat dari belajar bahasa asing, sebaiknya Anda tidak usah ragu untuk mulai mempelajarinya.