Ini Dia Destinasi Digital Milik GenPI Enrekang, Pasar Mammesa
Merdeka.com - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Enrekang, Sulawesi Selatan, tak mau kalah dengan daerah lain. Komitmen untuk memajukan pariwisata dibuktikan. Salah satunya, dengan meresmikan destinasi digital yang diberinama Pasar Mammesa.
Pasar Mammesa resmi meluncur Minggu (9/12). Aktivitas perdananya dibuka langsung oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando.
Ketua GenPI Enrekang, Hardiono, mengaku bangga dengan berdirinya Pasar Mamesa. Menurutnya, inilah salah satu upaya GenPI Enrekang untuk mengembangkan potensi pariwisata. Menurutnya, potensi yang dimiliki Enrekang perlu dikenalkan kepada dunia luar.
-
Apa yang menarik dari wisata Majalengka? Majalengka adalah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan beragam destinasi wisata.
-
Apa keunikan dari Pasar Ngatpaingan? Keunikan pasar ini terletak pada konsepnya yang menyajikan suasana tempo doeloe.
-
Kenapa wisata Kebon Jatidipala menarik? Tempat wisata ini merupakan kebun yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman, seperti jati, dipala, dan buah-buahan. Di sini Anda bisa berjalan-jalan di tengah kebun, memetik buah segar, atau bermain di kolam renang alami.
-
Bagaimana Dita Karang mempromosikan pariwisata Indonesia? Dita Karang dan Anushka Sen mengundang Dubes Sulis untuk vlog bersama dalam rangka mempromosikan penguatan kerjasama pariwisata dan ekonomi kreatif dari Indonesia bertema Wonderful Indonesia ke Korea Selatan bertema Ride The Korean Wave.
-
Apa yang menarik dari wisata di Jakarta? Bagi introvert yang tinggal di Jakarta, ada banyak tempat wisata unik yang cocok jadi tempat healing untuk kalian.
-
Kenapa Festival Jajanan Bango bisa memperkenalkan kuliner Indonesia? Begitu banyaknya kuliner khas di Indonesia, rasanya hampir tak mungkin mencoba seluruhnya. Walaupun begitu, ada banyak cara untuk memperkenalkan kuliner Indonesia. Salah satunya dengan mengadakan dan mengunjungi festival kuliner. Misalnya Bali Interfood Festival, Festival Jajanan Bango, atau Festival Kampoeng Tempo Doeloe.
“Melalui destinasi digital Pasar Mammesa, GenPI bisa mengenalkan kuliner, kebudayaan, dan keindahan alam Enrekang kepada khalayak ramai,” ujarnya.
Destinasi digital Genpi di Mammesa ©2018 Merdeka.com Destinasi digital Genpi di Mammesa ©2018 Merdeka.comHardiono melanjutkan, salah satu kekuatan destinasi digital adalah di media sosial. Atraksi maupun kuliner yang ditampilkan dalam destinasi digital dipastikan akan viral, baik itu di Instagram, Facebook maupun di Twitter.
“Itu sebabnya adalah tepat mempromosikan kearifan lokal melalui destinasi digital,” ujarnya.
Hardiono menambahkan, sesuai pesan Bupati Enrekang saat peresmian Pasar Mammesa, anak-anak GenPI Enrekang menjadi ujung tombak untuk memajukan pariwisata.
“Itu sebabnya Bapak Bupati menyambut baik dibukanya destinasi digital Pasar Mammesa ini,” imbuh Hardiono.
Peluncuran Pasar Mammesa sendiri berlangsung meriah. Ada pementasan musik bambu 'Bas dan Barutung' serta akustik Nyaman Grup.
Tak tanggung-tanggung, 2.000 pengunjung yang datang memenuhi lokasi pasar di kawasan wisata alam Dante Pine itu. Mereka tampak menikmati kuliner lokal yang disajikan di 10 stan yang ada di pasar itu. Ada Nasu Cemba, Baro’bo Soso’, Dangke, Cindolo Tape, Ketan Mandoti, Kopi kalosi dan masih banyak lagi. Ada juga 2 tenant kreatif yaitu Kerajinan tangan Baje’ dan Sarabba.
Destinasi digital Genpi di Mammesa ©2018 Merdeka.comTak hanya itu, pengunjung juga dimanjakan dengan beragam wahana yang tersedia. Beberapa di antaranya adalah Tarzan Swing, Zip Bike, Paint Ball, dan juga Camping area.Hardiono menambahkan, Pasar Mammesa juga menyediakan banyak spot foto. Tiket masuknya juga murah. Hanya dengan Rp8 ribu saja, pengunjung sudah bisa menikmati suasana unik destinasi digital yang buka setiap hari Minggu dari pukul 14.00-21.00 WITA ini.
“Semoga kehadiran pasar Mammesa menjadi alternatif wisata baru di Enrekang. Selain itu, kahadirannya juga bisa menggeliatkan perekonomian dari masyarakat sekitar,” tutupnya.
Ketua GenPI Nasional Mansyur Ebo sangat senang GenPI Enrekang bisa memperlihatkan eksistensinya.
“GenPI Enrekang terlihat bersemangat sekali dengan aktivitas barunya ini. Untuk menghadirkan destinasi digital yang lebih baik, Mereka bisa mempelajari bagaimana Pasar Karetan dan Pancingan dijalankan,” paparnya.
Dukungan serupa juga diberikan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
“GenPI harus memperlihatkan eksistensinya. Buktikan jika GenPI tidaak hanya hebat di dunia online, tetapi juga dalam aktivitas offline. Salah satunya lewat destinasi digital,” katanya.
Tapi, ia berharap destinasi digital yang diluncurkan ini tidak sekadar berdiri.
“Harus sustain. Harus berkelanjutan. Jangan hanya dirilis dan beberapa saat kemudian menghilang. Harus terus semangat,” katanya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa Bansari memiliki beragam potensi yang sedang dikembangkan agar bisa menggaet wisatawan
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya.
Baca SelengkapnyaDesa wisata ini memberikan pengalaman seru yang bikin menunggu waktu berbuka jadi tak terasa lama
Baca SelengkapnyaDesa wisata Selamanik layak dikunjungi saat berkunjung ke Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyaabupaten Trenggalek mewujudkan Galeri Gemilang ini sebagai wujud apresiasi atas geliat para UKM Trenggalek.
Baca SelengkapnyaDi kawasan Geopark Merangin ini terdapat endapan fosil yang dipercaya sudah berumur sekitar 250 sampai 299 juta tahun .
Baca SelengkapnyaPelindo Persero merevitalisasi kawasan hutan bambu Desa Penglipuran sebagai Pasar Pelipur Lara untuk memfasilitasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaTempat wisata di IKN menjanjikan daya tariknya tersendiri. Berbagai destinasi yang tersedia menawarkan keindahan alam dan budaya yang unik.
Baca SelengkapnyaEvent ini menjadi salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pengembangan UMKM.
Baca SelengkapnyaCita rasa produk cokelat khas Gunungkidul itu tidak kalah dengan merek-merek cokelat terkenal
Baca SelengkapnyaJadi sarana edukasi dan hiburan menarik, yuk jangan lewatkan Pesta Rakyat Simpedes BRI!
Baca Selengkapnya