J.K. Rowling sabet nominasi penghargaan fiksi kriminal

Merdeka.com - Rasanya tak salah menyebut J.K Rowling, sebagai penulis berbakat. Pasalnya, penulis kondang ini tak hanya berhasil mendapatkan kekayaan berlimpah karena serial fantasi Harry Potter ditulisnya. Rowling juga mendapatkan berbagai penghargaan literatur berkat penyihir dengan bekas luka berbentuk petir itu.Kali ini Rowling kembali meraih sukses melalui karya terbarunya. Dilansir Bustle (18/4), mantan guru ini mendapatkan nominasi penghargaan Theakstons Old Peculier Crime Novel of the Year untuk novel Career of Evil yang ditulisnya. Buku tersebut dipilih sebagai salah satu nominator oleh para penulis fiksi kriminal, resensor profesional, dan ahli penerbitan.

Pada tanggal 31 Mei 2016 nanti, daftar nominasi yang terdiri dari 6 nominator akan diumumkan, dan masyarakat diizinkan untuk memilih karya favorit mereka. Walaupun begitu, keputusan terakhir tidak ditentukan berdasar hasil polling. Nama pemenang akan diumumkan pada bulan Juli di festival kepenulisan Theakstons Old Peculier.Namun jika Rowling berhasil memenangkan penghargaan bergengsi untuk novel bergenre kriminal itu, dia akan menerimanya sebagai orang lain. Kok bisa? Pasalnya, Rowling menuliskan kisah Cormoran Strike, serial detektif yang membuatnya dapat nominasi dengan nama pena Robert Galbraith.

Sejauh ini, Rowling telah menulis tiga buku yang berpusat pada petualangan Cormoran Strike dalam menumpas kejahatan, yaitu The Cuckoo's Calling, Silworm, dan Career of Evil. Genre yang diusung Cormoran Strike memang berbeda seratus delapan puluh derajat dari Harry Potter.

Awalnya Rowling sengaja menutupi identitasnya agar para pembaca dan kritikus bisa memberikan opini yang objektif mengenai karya terbarunya itu. The Cuckoo's Calling memang mendapatkan ulasan yang positif dan cukup laku di pasaran. Namun buku ini segera menjadi fenomena setelah publik mengetahui kalau Rowling adalah penulisnya.