Kafe di Jepang tawarkan menu makanan ala penjara
Merdeka.com - Di Jepang, Anda tidak perlu menjadi tahanan jika ingin menikmati makanan ala penjara. Sebab di Prison Cafetaria, Abashiri, Hokkaido, Anda bisa merasakan berbagai menu makanan layaknya tahanan.
Sebagaimana dilansir dari OddityCentral, Prison Cafetaria menjual makanan yang sama dengan menu makan siang para tahanan kota Abashiri.
-
Dimana bisa mencicipi cemilan Jepang? Saat ini mulai banyak bermunculan bisnis makanan bertema Jepang. Meski demikian, makanan Jepang juga bisa dicoba sendiri di rumah dengan resep yang mudah dilakukan.
-
Apa jenis makanan khas Jepang selain sushi? Walaupun begitu, sebenarnya ada banyak hidangan lain di restoran Jepang yang layak dicoba.
-
Dimana warga Jepang bisa bebas visa? Menurut laporan Indeks Paspor Henley 2023 orang Jepang memiliki akses bebas visa ke 193 negara.
-
Bagaimana cara restoran di Jepang mengatasi masalah turis asing? Yonemitsu menjamin tidak memberikan biaya tambahan kepada turis asing yang bisa berbahasa Jepang. Sementara bagi turis lokal, akan diberikan potongan harga sebessar JPY1.000 atau setara Rp106.000. 'Kami melakukan ini dengan pertimbangan biaya,' ucap Yonemitsu.
-
Bagaimana menikmati suasana tradisional di Jepang? Kuil Asakusa secara langsung akan menyajikan suasana tradisional yang masih kental dan khas. Persiapkan kamera jika ingin mengabadikan foto dengan suasana Jepang yang sesungguhnya.
-
Apa saja contoh cemilan khas Jepang? Beberapa cemilan khas Jepang cukup populer di kalangan masyarakat. Selain enak disantap, cemilan khas Jepang juga bisa jadi ide bisnis yang menguntungkan dan jarang ditemukan.
Harganya termasuk murah untuk ukuran orang Jepang. Uniknya, reporter dari RocketNews24 yang mencoba makan di sana juga mengaku bahwa rasanya cukup lezat. Seolah pendapat bahwa makanan penjara itu tidak enak mampu dibantah dengan menu di kafe ini.
Menurut Kazo, salah sat reporter, menu makanan ala penjara yang ditawarkan cukup lengkap dan menyehatkan. Di dalamnya ada ikan, serat, karbohidrat, dan kandungan garam yang cukup.
Menu makan siang A yang ada di Prison Cafetaria dibanderol seharga 800 yen (sekitar Rp 80 ribu). Di dalamnya terdapat nasi, ikan mackerel kering, sayuran lobak, mi, dan sup.
Kemudian menu makan siang B harganya lebih murah, 700 yen atau sekitar Rp 60 ribu. Isinya hampir sama dengan yang pertama. Yang membedakannya adalah jenis sayuran yang dipakai.
Itulah makanan yang biasanya disajikan di penjara Abashiri di Jepang dan bisa dinikmati di Prison Cafetaria. Kalau kafe seperti itu ada di Indonesia, kira-kira apakah Anda mau mampir juga?
Baca juga:Ajaib, batu besar ini berdiri seimbang di atas piramida kecil!Jembatan purba di China tak dibangun oleh manusia?Goat's Horns, menantang maut di puncak tertinggi NorwegiaJatinga, tempat favorit burung untuk bunuh diri massalDi kafe ini, orang harus membayar sesuai lamanya waktu duduk (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ichiran Namba Midosuji adalah kedai ramen no-pork kepunyaan Ichiran yang terkenal berkat konsep makan untuk kaum introvert.
Baca SelengkapnyaPengunjung wajib menggunakan pakaian formal saat mengunjungi kedai kopi ini.
Baca SelengkapnyaTerdapat cafe unik di Jepang yang diperuntukkan khusus untuk orang-orang pesimis. Yuk simak awal ceritanya!
Baca SelengkapnyaSebagai sebuah rumah yang dijadikan tempat makan, kedai Gang Selera memang menampilkan khas rumah tinggal di perkampungan.
Baca SelengkapnyaBangunannya peninggalan tahun 1885, makan di sini serasa berada di zaman Belanda.
Baca SelengkapnyaKafe ini tak sekedar tempat bersantai untuk menikmati kopi dan aneka makanan minuman lezat, namun juga jadi ruang untuk membangkitkan memori di masa silam
Baca SelengkapnyaSukses jadi artis, Jefri Nichol melebarkan kariernya ke dunia bisnis. Ia membuka sebuah tempat makan dengan nama warkop
Baca SelengkapnyaDesain ruang makan semi outdoor rupanya juga menarik untuk dicoba. Yuk, simak beberapa inspirasi desainnya!
Baca SelengkapnyaJaringan konbini seperti Family Mart, 7-Eleven, dan Lawson mudah ditemukan hampir di setiap sudut kota.
Baca SelengkapnyaMulai dari agedashi tofu, chawanmushi, chuka wakame, agemono, sampai sashimi yang rasanya premium.
Baca Selengkapnya