Kapan Anda harus rehat sejenak dari proses persiapan pernikahan?
Merdeka.com - Mempersiapkan pernikahan membutuhkan ketangguhan. Sebab keseluruhan proses akan menguji diri Anda dengan cara yang tidak pernah dipikirkan. Proses ini akan membuat emosi bergerak sangat dinamis, mulai dari ingin tertawa, menangis, berteriak, hingga melompat bahagia.
Naik turunnya emosi selama proses persiapan pernikahan, kadang membuat Anda merasa sangat stres. Tapi ingatlah semuanya akan setimpal dengan hasil akhirnya.
Untuk membantu Anda tetap 'waras', kenali 5 situasi di bawah sebab di situlah Anda harus mengambil keputusan untuk bernapas panjang dan rehat sejenak.
-
Mengapa konflik terjadi menjelang pernikahan? Menjelang hari pernikahan, banyak pasangan merasakan tekanan yang dapat memicu terjadinya konflik. Persiapan untuk pernikahan sering kali menjadi momen yang penuh ketegangan. Berbagai keputusan penting yang perlu diambil serta perbedaan pendapat biasanya muncul jelang pernikahan.
-
Kapan waktu yang tepat untuk meluangkan waktu bersama pasangan? Meskipun istilah seperti 'museum date' atau 'movie date' mungkin terdengar klise, menghabiskan waktu bersama dengan cara yang sederhana tetapi berkesan memperkuat ikatan.
-
Kapan resepsi pernikahan berlangsung? Melalui unggahan Ashraff Abu di media sosial pada Minggu (21/04), terungkap bahwa resepsi pernikahan putri mereka, Nabila, digelar dengan sangat mewah.
-
Kenapa waktu penting buat pasangan? Berbagi waktu bersama bukan sekedar isyarat sepele, melainkan sebuah komitmen untuk memupuk rasa cinta dan kasih.
-
Kapan ujian menjelang pernikahan terjadi? Semua hal itu bisa datang di waktu yang tak pernah terduga.
-
Kapan sebaiknya kita mengambil waktu untuk beristirahat? Tentu saja, frekuensi dari hari santai yang kita ambil harus disesuaikan dengan kebutuhan individu kita. Namun, sebagai aturan umum, mencoba untuk meluangkan waktu setidaknya satu hari dalam seminggu untuk beristirahat adalah langkah yang bijaksana.
Situasi #1 Ketika membuat daftar tamu
Pasangan Anda ingin mengundang seluruh keluarga dan kenalannya, sedangkan Anda ingin memiliki resepsi pernikahan yang kecil dan intim. Belum lagi calon mertua memiliki daftar tamu yang luar biasa panjangnya dan memaksa untuk mengundang semuanya. Dan situasi ini biasanya akan membuat Anda stres.
Tidak peduli seberapa banyak tamu yang dipangkas sekarang, pembuatan daftar tamu akan terus berubah sebelum Anda bisa benar-benar mengerucutkannya dan menghitung jumlah tamu yang pasti.
Situasi #2 Ketika mulai terasa adanya kerenggangan antara Anda dan tunangan
Perencanaan pernikahan seharusnya menjadi momen yang menyenangkan dan merekatkan keintiman dengan pasangan. Tapi jika salah satu sudah merasa tidak 'nyaman' dengan situasi ini, maka saatnya mengambil waktu rehat sejenak dan mengevaluasi ulang kapan pertengkaran sering dilakukan melebihi keseruan yang seharusnya terjadi. Jika proses perencanaan pernikahandimulai dengan negatif maka ini akan memberikan dampak negatif juga pada hubungan setelah menikah kelak.
Coba rencanakan sebuah acara kencan di mana isu pernikahan tidak boleh keluar dari mulut masing-masing. Fokuskan diri dalam menjaga keutuhan hubungan, dan selalu ingat alasan utama Anda memutuskan untuk menikah dengannya.
Situasi #3 Ketika Anda benar-benar tidak memiliki kehidupan lain selain mempersiapkan pernikahan
Teman-teman mulai berhenti menghubungi dan mengirim pesan untuk mengajak hangout bersama karena Anda selalu sibuk dengan persiapan pernikahan saat akhir pekan. Atau Anda harus sering kerja lembur karena saat siang hari di kantor Anda malah tidak bisa berhenti berselencar mencari ide-ide pernikahan di Pinterest.
Jika ini yang terjadi, saatnya tenang dan berhenti sejenak. Hentikan kegilaan ini sebelum Anda kehilangan pekerjaan dan tamu yang akan diundang. Batasi kegiatan perencanaan satu hari setiap minggunya, dan ajak para sahabat untuk mengunjungi spa atau salon bersama. Mereka pasti merindukan kehadiran Anda!
Situasi #4 Ketika Anda merasa kewalahan dihadapkan dengan semua keputusan
Mulai dari toko kue mana yang akan membuat kue pengantin, bunga apa yang cocok untuk buket tangan, dan masih banyak keputusan kecil nan penting yang harus diputuskan selama perjalanan persiapan pernikahan.
Memang tidak ada yang mengusulkan untuk menunda, tapi ambillah waktu rehat sejenak ketika Anda sudah mulai panik karena harus mengambil banyak keputusan. Ambil napas panjang, rileks sebentar dan ingat semuanya akan baik-baik saja.
Situasi #5 Ketika Anda ingin marah dengan vendor
Mungkin ada saatnya Anda ingin marah pada salah satu vendor karena masalah yang memang berhak Anda tuntut. Tapi, pastikan untuk selalu mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri dan mencari cara tepat untuk merespon situasi yang terjadi tanpa membiarkan semua emosi mengalahkan akal sehat. Sebab akan sangat disayangkan jika Anda merusak sebuah hubungan hanya karena masalah sepele atau salah paham yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik-baik.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komunikasi, terapi, liburan, dan penundaan pernikahan adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda menyelesaikan keraguan dan membangun fondasi yang kuat
Baca SelengkapnyaMenikah sering kali dianggap sebagai solusi ampuh untuk mengatasi kesepian.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.
Baca SelengkapnyaSekian alasan kehidupan pernikahan tak lagi seindah masa pacaran. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBastian Steel, yang telah menjalin hubungan dengan Sitha Marino selama empat tahun. Simak alasan Bastian belum ingin menikah berikut ini!
Baca SelengkapnyaIstirahat mental dibutuhkan ketika sudah kewalahan menghadapi situasi yang menyebabkan stres atau burn out.
Baca SelengkapnyaKondisi stres dan lelah yang dialami perlu diungkapkan melalui kata-kata.
Baca SelengkapnyaKetika kesibukan kerja mulai menguasai waktu dan pikiran, tidak jarang perhatian terhadap pasangan menjadi terabaikan.
Baca Selengkapnya