Keren, karya seni super detail abad 19 ini dibuat dari pasir!
Merdeka.com - Lukisan dalam botol ini merupakan karya maestro sand art abad 19 Andrew Clemens. Tidak seperti umumnya lukisan dalam botol yang dibuat dari cat atau asap, karya ini terbuat dari pasir yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk lukisan.
Dilaporkan Amusing Planet, karya ini dibuat lebih dari seratus tahun yang lalu oleh Clemens yang benar-benar tuli dan bisu. Clemens dianggap sebagai pelopor dalam bidang sand painting atau lukisan pasir. Dia tidak menggunakan lem untuk menyatukan pasir warna-warni dalam botol. Keahliannya dalam menyusun butiran pasir menjadi lukisan telah terlatih sejak kecil. Sejak masih berusia belasan tahun, Clemens gemar mengumpulkan pasir warna-warni yang kemudian dia simpan dan susun dalam botol-botol berleher tinggi.
-
Kapan lukisan batu itu dibuat? Arkeolog dari Norwegian Institute for Cultural Heritage Research, Jan Magne Gjerde memperkirakan lukisan itu berasal dari Zaman Perunggu, sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Apa yang digambarkan di lukisan batu tersebut? Lukisan batu ini menggambarkan bayi baru lahir di antara orang tua, dengan bintang di timur dan dua hewan.
-
Siapa yang menemukan lukisan batu itu? Kelompok peneliti Italia menemukan lukisan tersebut di dalam rongga yang kemudian dinamai 'Gua Orang Tua,' selama ekspedisi lapangan di dataran tinggi Gilf Al-Kebir dan Lembah Nil.
-
Siapa yang membuat ukiran Batu Tulis Muruy? Berdasarkan literatur, sosok putra dari Nyi Kamilah yang merupakan keturunan Kesultanan Banten yang membuat ukiran tersebut.
-
Siapa yang membuat pahatan batu itu? Para arkeolog berpendapat banyak di antaranya diukir antara tahun 100 SM dan tahun 600 M oleh suku Siguas, yang dipengaruhi oleh budaya Nasca (atau Nazca) di Peru bagian selatan.
Photo by Amusing Planet
Butuh ketelitian ekstra untuk membuat lukisan seperti ini. Diperlukan perhitungan presisi agar tiap lapis pasir yang diletakkan dalam botol bisa membentuk gambar yang utuh. Tak heran kalau pembuatan sand painting buatan Clemens yang paling kompleks bisa memakan waktu hingga satu tahun.
Photo by Amusing Planet
Sejak pertama kali membuat sand paintings, ketenaran Clemens tumbuh pesat. Dalam waktu beberapa tahun, botol pasir Clemens mulai ditampilkan di museum dan pameran. Kala itu karyanya dijual seharga $ 5,- sampai $ 7,- saja. Dan ia hanya menerima komisi dari pembeli. Tetapi sekarang botol-botol berisi pasir yang dilukisi Clemens bisa bernilai puluhan ribu dolar. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 100 motif lukisan yang ditemukan, sebagian besar berupa gambar hewan.
Baca SelengkapnyaKreatif dan punya skill, pria ini jadikan pasir pantai sebagai media mencari uang.
Baca SelengkapnyaDapat Petunjuk dari Lukisan, Ilmuwan Akhirnya Paham Bagaimana Piramida Mesir Dibangun
Baca SelengkapnyaKarya mural dari para seniman lokal ini disajikan untuk memperindah dinding-dinding kosong di kawasan Cideng.
Baca SelengkapnyaKarena mempertahankan identitas Cirebon, lukisan kaca milik Kusdono berhasil menarik minat Presiden RI Joko Widodo hingga konsumen mancanegara.
Baca SelengkapnyaLukisan gua tersebut dilindungi dalam daftar warisan negara.
Baca SelengkapnyaBegini keseruan SBY melukis di pantai sejak pagi buta.
Baca SelengkapnyaTak hanya menggali, sosoknya bahkan membuat istana di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPatung ini diperkirakan sudah ada sejak 90.000 tahun sebelum lukisan gua mulai muncul di Eropa.
Baca SelengkapnyaSebuah istana megah peninggalan nenek moyang yang usianya mencapai 700 tahun ditemukan di ladang petani.
Baca SelengkapnyaIni adalah lukisan batu berwarna yang pertama kali ditemukan di daerah Moss, Norwegia.
Baca SelengkapnyaBenteng Kuto Besak, bangunan bersejarah yang digagas oleh Sultan Mahmud Badaruddin I.
Baca Selengkapnya