Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendengarkan saat berantem itu perlu, ini 5 cara untuk melakukannya

Mendengarkan saat berantem itu perlu, ini 5 cara untuk melakukannya Ilustrasi tutup telinga. © Thinkstock

Merdeka.com - Kadang-kadang pertengkaran memang penting untuk mencapai level pemahaman baru antara dua pihak yang berbeda. Tetapi, adu argumen hanya produktif ketika kedua pihak yang terlibat di dalamnya memiliki kesempatan untuk menyampaikan uneg-uneg masing. Artinya, saat sedang emosi pun kita harus tetap mau mendengarkan apa yang disampaikan orang lain.

Tetapi itu memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Karena ego kita yang berbicara di tengah pertengkaran. Berikut beberapa tips dari Care2 yang bisa diterapkan sehingga kita masih bisa mendengarkan di tengah perdebatan sengit.

Tarik napas dalam-dalam

Orang lain juga bertanya?

Diamlah sejenak dan ambil napas dalam-dalam. Katakan, "Tunggu sebentar," selagi kamu mengatur kata-kata dan menenangkan emosi. Pada satu titik, kita memang harus mendinginkan kepala agar bisa menghentikan luapan emosi antar kedua belah pihak yang biasanya tak berujung pada kesepahaman.

Kenali kondisi emosi pihak lain

Berempati adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan di tengah-tengah adu argumen, tetapi hal ini penting untuk dilakukan, terutama jika kita menginginkan sebuah dialog yang produktif.

Tanyakan pada diri sendiri apa yang dirasakan pihak lain saat ini. Bukan amarah, tetapi perasaan yang tersembunyi di balik emosi meluap-luap itu. Mungkin sebenarnya dia merasa terluka dengan kritik yang kamu sampaikan atau khawatir terhadap sesuatu. Setelah itu tanyakan kepada diri sendiri apa yang sesungguhnya kamu rasakan saat ini. Kemudian sampaikan secara terbuka kepadanya. Dengan begini, dia juga bisa memahamimu.

Tarik kesimpulan dari kata-katanya

Saat bertengkar, kita cenderung melebar dari satu topik bahasan hingga ke hal-hal yang tidak berkaitan. Yang perlu kamu lakukan adalah menyaring intisari dari seluruh omelan dan kata-kata pedas yang dilontarkannya. Setelah itu, sampaikan kesimpulan yang kamu dapat sehingga dia punya kesempatan untuk melakukan klarifikasi.

Cobalah bernegosiasi agar pendapat kalian sama-sama didengar

Saat perdebatan semakin memanas, katakan dengan jelas kalau kalian semakin jauh dari tujuan awal, yaitu menyamakan perspektif. Cobalah untuk mengajaknya kembali ke level diskusi, sehingga situasi yang mulai memanas bisa diredam kembali.

Dengarkan dengan sungguh-sungguh

Langkah terakhir adalah benar-benar mencoba mendengarkan. Cobalah untuk fokus pada apa yang coba disampaikan pihak lain sebelum menyampaikan pendapatmu sendiri. Sebisa mungkin, dengarkan argumennya sampai tuntas, baru berikan respon sesuai dengan apa yang kamu tangkap.

Itulah beberapa tips untuk menjadi pendengar yang baik saat adu argumentasi dengan seseorang. Dengan begini, kamu bisa mendapatkan sesuatu yang berharga dari 'gesekan' yang terjadi, bukannya menambah musuh.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Cara Jitu Untuk Meredam Amarah, Bisa Bikin Perasaan Jadi Lebih Plong
5 Cara Jitu Untuk Meredam Amarah, Bisa Bikin Perasaan Jadi Lebih Plong

Yuk, telusuri 5 cara yang dapat membantu kamu meredam emosi dengan mudah.

Baca Selengkapnya
Adab Berdebat dalam Islam, Sopan Santun dan Tidak Egois
Adab Berdebat dalam Islam, Sopan Santun dan Tidak Egois

Berdebat adalah proses adu gagasan yang harus memperhatikan etika.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Konflik, Penyebab, dan Contohnya
Macam-Macam Konflik, Penyebab, dan Contohnya

Konflik adalah suatu proses sosial yang terjadi ketika ada perbedaan pandangan atau kepentingan antara dua pihak atau lebih.

Baca Selengkapnya
Cara Menghargai Suami Agar Rumah Tangga Harmonis dan Terhindar dari Orang Ketiga
Cara Menghargai Suami Agar Rumah Tangga Harmonis dan Terhindar dari Orang Ketiga

Dengan mengetahui apa yang membuat suami merasa dihargai, istri dapat lebih efektif dalam menunjukkan rasa sayangnya dan menciptakan rumah tangga yang harmonis.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Tepat Menghadapi Konflik antara Orangtua dan Anak
Begini Cara Tepat Menghadapi Konflik antara Orangtua dan Anak

Terjadinya konflik antara orangtua dan anak perlu diselesaikan dengan tepat agar tidak berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri
5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri

Tak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.

Baca Selengkapnya
7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana
7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana

Mengendalikan emosi saat marah adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
35 Kata-Kata Buat Pacar yang Lagi Marah, Tulus Bikin Hati Luluh
35 Kata-Kata Buat Pacar yang Lagi Marah, Tulus Bikin Hati Luluh

Kata-kata buat pacar yang lagi marah tersebut memiliki kekuatan untuk meredakan amarah dan membuat pacar yang marah menjadi luluh.

Baca Selengkapnya