Molor setahun, akhirnya museum bawah laut pertama Eropa diresmikan
Merdeka.com - Museo Atlantico, instalasi seni yang disebut-sebut bakal jadi museum bawah laut pertama di Eropa akhirnya resmi dibuka pada tanggal 10 Januari 2017. Peresmian dilakukan oleh Pedro San Gines, presiden pulau Lanzarote, Spanyol.
Dilansir DailyMail (10/1), Museo Atlantico merupakan proyek monumental Jason deCaires Taylor. Dia ingin membuat sebuah pengingat tentang gawatnya pemanasan global dan permasalahan lingkungan lain yang sedang dihadapi umat manusia. Ini adalah pertama kalinya Taylor membuat karya arsitektur dalam skala besar. Selain ratusan patung seukuran manusia, museum meliputi dinding sepanjang 30 meter dan berat 100 ton.
-
Kapan Museum Bahari dibangun? Menurut catatan sejarah, Museum Bahari Jakarta pertama dibangun pada 1652 secara bertahap saat VOC berkuasa.
-
Siapa yang memimpin inisiatif membangun museum? Saat seminar muncul inisiatif dari Paguyuban Berkah yang dimotori oleh Imam Sucipto Umar untuk membangun museum batik berskala nasional yang memenuhi syarat.
-
Dimana Museum Bahari berada? Berbicara soal jejak kejayaan rempah, Museum Bahari di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, menjadi tempat yang cocok untuk napak tilas masa silam.
-
Apa saja yang disimpan di Museum Bahari? Ada ragam jenis rempah yang laku di masa silam tersimpan di Museum Bahari. Melimpahnya komoditas rempah membuah para penjajah Eropa tertarik untuk mengusai Indonesia di masa silam. Ratusan tahun lamanya, mereka memonopoli perdagangan di nusantara untuk meraup keuntungan yang besar. Rempah menjadi barang yang lebih berharga daripada emas karena diincar oleh hampir seluruh negara.
-
Mengapa Museum Bahari di Jakarta Utara penting? Berbicara soal jejak kejayaan rempah, Museum Bahari di Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, menjadi tempat yang cocok untuk napak tilas masa silam.
-
Dimana letak Museum Bahari? Museum bahari ini terletak di sebarang Pelabuhan Sunda Kelapa.
Museo Atlantico, museum bawah laut pertama di Eropa. © Jason deCaires Taylor
Museo Atlantico, museum bawah laut pertama di Eropa. © Jason deCaires Taylor
Museum memiliki koleksi lebih dari 300 patung manusia yang dinakaman Human Gyre. Semuanya disusun menjadi 12 instalasi dengan pesan moral yang berbeda. Misalnya saja instalasi yang menggambarkan para pebisnis dalam balutan jas sedang bersenang-senang di wahana permainan anak-anak. Ini merupakan simbol dari arogansi korporasi raksasa dan aksi tak bertanggungjawab mereka yang bisa membahayakan masa depan generasi mendatang.
Museo Atlantico, museum bawah laut pertama di Eropa. © Jason deCaires Taylor
Museo Atlantico, museum bawah laut pertama di Eropa. © Jason deCaires Taylor
Model pembuatan patung adalah orang-orang Guanches, penduduk suku asli dari daerah tersebut dan warga lokal yang tinggal di sekitar pantai Kepulauan Canary. Patung-patung ditempatkan di dasar laut, tepatnya di lepas pantai Bahia de Las Coloradas.
Museum ini rencananya dibuka untuk umum pada bulan Februari tahun lalu. Namun proses pengerjaannya molor hingga bulan ini. Setelah diresmikan, Museo Atlantico bebas dijelajahi oleh para penyelam. Taylor juga berharap museum ini akan menjadi 'rumah' yang nyaman bagi hewan-hewan laut dan terumbu karang.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsep desain monumen ini mengelaborasi tiga bangunan monumental di dunia yaitu Candi Sukuh Karanganyar, Piramida Mesir, dan Piramida Yucatan di Meksiko.
Baca SelengkapnyaMuseum militer bawah air ini dibangun untuk menarik pengunjung agar menjauh dari situs yang menyimpan terumbu karang alami.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memberikan wawasan tentang transisi dari pemerintahan Etruskan ke Romawi.
Baca SelengkapnyaAda ragam jenis rempah yang laku di masa silam tersimpan di Museum Bahari
Baca SelengkapnyaKolam suci ini awalnya dikira pelabuhan kuno, namun analisis ulang menunjukkan anggapan itu salah.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan memperkirakan bahwa danau ini memiliki ukuran yang lebih besar dari laut Mediterania.
Baca SelengkapnyaSepanjang sejarah manusia, telah banyak ditemukan artefak kuno yang terbuat dari emas.
Baca SelengkapnyaTanggal 12 Oktober 2023 merupakan peringatan Hari Museum Nasional.
Baca SelengkapnyaPeneliti menemukan fosil-fosil ikan laut dalam yang usinya mencapai 130 juta tahun lalu
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan wawasan baru yang penting mengenai distribusi dan gaya hidup masyarakat Zaman Batu di Eropa.
Baca SelengkapnyaAda yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.
Baca SelengkapnyaMenurut paleontolog Rodrigo Temp Müller, fosil ini diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
Baca Selengkapnya