Presiden Jokowi Minta Infrastruktur Danau Toba Digarap Rame-rame
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) makin serius menggarap Danau Toba yang menjadi destinasi super prioritas. Jokowi bahkan menghabiskan waktu hingga tiga hari untuk meninjau kawasan di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.
Presiden bertolak ke Sumatera Utara, Senin (29/7) dan terus melakukan blusukan ke berbagai titik sampai hari Rabu (31/7). Didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri, Jokowi mengunjungi hampir semua titik wisata yang ada di kawasan Danau Toba, baik di Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, Tobasa dan Samosir.
Dari hasil blusukannya itu, Presiden menyimpulkan pengembangan pariwisata di sekitar Danau Toba harus dilakukan secara paralel dari berbagai sisi. Beberapa Kementerian juga harus bersama-sama menggarapnya.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Kapan Presiden Jokowi mengunjungi panen padi di Sigi? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Kapan Jokowi mengunjungi Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Kenapa Jokowi ke Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa tujuan utama Jokowi ke Bali? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Bali dalam rangka menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024.
"Ya, jadi sudah tiga hari ini kita sudah kunjungi. Enggak tahu sudah berapa titik, sudah hampir semua titik yang ada di kawasan Danau Toba ini, baik yang di Tapanuli Utara, baik yang nanti ini setelah ini di Humbang Hasundutan, di Simalungun, kemudian di Tobasa, dan ini di Samosir. Dan saya sendiri sudah cek juga, jalan keliling di Pulau Samosir sudah selesai, tinggal 21 kilometer, sudah rampung, tahun ini rampung," ujar Jokowi, Rabu (31/7).
Jokowi juga menyempatkan diri mengunjungi Desa Adat, Desa Ulos dan pasar yang menjual souvenir. Dia berencana akan merehab segala yang diperlukan untuk menunjang pariwisata.
"Tadi pagi juga lihat Desa Adat, Desa Ulos, semuanya juga akan direhab total. Kemudian pasar yang di sini juga akan dikerjakan tahun ini dan tahun depan. Moga-moga ini selesai semuanya, termasuk juga dermaga, pelabuhan akan diselesaikan semuanya, sehingga kapalnya juga akan dibelikan lagi, ditambah," ungkap Jokowi.
Setelah Dermaganya semua selesai, lanjut Jokowi, Danau Toba akan dipromosikan dan dipasarkan secara besar-besaran.
Untuk promosi sebenarnya sudah dilakukan saat ini. Tapi Jokowi ingin dilakukan besar-besarannya mulai tahun depan setelah produknya betul-betul selesai.
"Produknya ya tadi ya Desa Adat, Desa Ulos, pasarnya, pasar souvenir, semuanya, jalannya sudah siap, dermaganya siap, termasuk ini terusan Tano Ponggol ini selesai. Ini pekerjaan besar. Dilebarkan 80 meter, sehingga nanti kapal itu bisa muter Pulau Samosir," jelas Presiden yang baru terpilih kedua kali ini.
Jokowi memastikan pembangunan infrastruktur jalan dan destinasi wisata akan dikerjakan bersamaan secara paralel. Semua kementerian yang membidangi akan turun semua menggarap Danau Toba.
"Pembangunan infrastruktur jalan dan tempat wisata dilakukan paralel dikerjakan dua-duanya, bersama-sama. Kita sudah enggak ada waktu," tegasnya.
Presiden Jokowi tidak hanya memperhatikan pembangunan fisik saja. Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) juga tak luput dalam rencananya. Tidak hanya perguruan tinggi pariwisata yang digenjot, SMK juga akan diarahkan ke pariwisata.
"Pembangunan ya termasuk SDM-nya. SMK-SMK di sini beberapa nanti akan kita switch, kita ubah ke SMK Pariwisata. Ini paralel semuanya. Enggak bisa ini hanya produknya, SDM-nya tidak,l. Atau hanya SDM dan produknya tapi lingkungannya, hutannya tidak dikembalikan lagi. Enggak bisa. Ya," tutur Presiden Jokowi.
Arahan Presiden ini menjadi cambuk semangat bagi Menpar Arief Yahya. Pihaknya akan serius melakukan percepatan infrastruktur untuk pariwisata yang ditargetkan untuk infrastruktur dasar dan utilities selesai di 2020.
"Danau Toba mendapat dukungan tambahan anggaran infrastruktur dari Presiden untuk Danau Toba di tahun 2020 sebesar Rp 2,2 triliun. Anggaran ini terbesar dibandingkan 3 Destinasi Super Prioritas lain. Selain untuk percepatan infrastruktur untuk pariwisata, juga untuk program prioritas dalam pengembangan 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas) di Danau Toba," ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya menambahkan, rata-rata pertumbuhan PAD di 8 Kabupaten sekitar Danau Toba adalah sebesar 79% akibat tumbuhnya sektor Pariwisata.
"Hal ini membuktikan Pariwisata relatif lebih mudah, murah, dan cepat untuk menghasilkan devisa dan meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Menpar Arief Yahya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono mengungkap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi IKN kembali dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaDiketahui, Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB)
Baca SelengkapnyaJokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur di Sumut sebelum purna tugas pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dia memilih naik motor untuk meninjau jalan tol IKN.
Baca SelengkapnyaUntuk membantu RSUDZA meningkatkan pelayanannya, Jokowi menyebut telah membantu menambah beberapa fasilitas tambahan.
Baca Selengkapnya