Follow
Tanpa pengaman, 2 pria taklukkan bangunan tertinggi ke-2 dunia
Merdeka.com - Ada berbagai macam cara orang membuktikan pada dunia akan kemampuannya serta bagaimana dia dapat memuaskan keinginan terbesarnya. Seperti contohnya apa yang dilakukan oleh 2 remaja asal Rusia ini.
Vitaliy Raskalov (20) dan Vadim Makhorov (24), dua orang asal Rusia penggemar olahraga ekstrem yang mampu menaikkan adrenalin secara cepat akhirnya menuntaskan keinginan mereka untuk memanjat Shanghai Tower setinggi 2,073 kaki dan menjadi bangunan tertinggi kedua di dunia.
Seperti dilansir dari Telegraph (13/02), yang menjadi unik dalam aksi penaklukan bangunan tinggi tersebut adalah dilakukan dengan waktu hanya 2 jam dan tanpa alat bantu serta pengaman.
-
Siapa yang bisa melakukan angkat kaki ke tembok? Ya, mengangkat kaki ke tembok adalah salah satu cara termanjur untuk membantu meredakan ketegangan dan meredakan kaki dan kaki yang bengkak atau kram. Hal ini biasa dilakukan setelah aktivitas fisik atau dari efek buruk duduk/berdiri di siang hari.
-
Apa yang orang utan gunakan untuk memanjat? Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di atas pohon, di mana mereka menggunakan lengan yang panjang dan kuat serta tangan yang berbentuk kait untuk memanjat dan berayun dari cabang ke cabang.
-
Apa yang dilakukan pemuda Tebing Tinggi? Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah Pasca kemerdekaan menjadi masa-masa pemuda Indonesia berjuang untuk mengusir penjajah kolonial Jepang.
-
Bagaimana orang mendaki gunung terpendek ini? Sebagian besar orang hanya memerlukan satu menit untuk mencapai puncaknya, namun setiap tahun lebih dari 10.000 orang mengunjungi tempat ini dengan tujuan khusus.
-
Bagaimana pendaki mencapai puncak? Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui 'jalan belakang' melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
-
Siapa yang bisa melakukan hobi ini? Aktivitas seni ini dapat dilakukan secara mandiri atau bersama keluarga dan teman, yang membuatnya menjadi hobi sosial yang bermanfaat.
Keduanya menuturkan bahwa, sesampai berada di puncak tower, mereka kurang puas akan pencapaian tersebut dan mencoba menaiki crane yang berada di ujung menara, sekali lagi tanpa alat bantu serta pengaman.
Untuk membuktikannya, mereka berdua mengabadikan beberapa momen ketika mereka sedang berjuang untuk berada di puncak tertinggi. Selain hanya mengabadikan foto-foto saja, mereka juga merekam aksi tersebut.
Tidak diketahui apakah mereka sendiri yang mengunggah video tersebut di YouTube atau tidak, yang jelas, sekarang ini, ada beberapa video serupa dengan pengunggah yang berbeda beredar di YouTube.
Peringatan, bagi Anda yang takut ketinggian, diharapkan untuk tidak menonton aksi Vitaliy Raskalov dan Vadim Makhorov ini.
(mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Meski mengalami kejadian apes, kedua pria tersebut tampaknya bisa tertawa bersama pasca kejadian.
Baca Selengkapnya
Sosok-sosok pemberani ini tidak kenal takut memanjat tiang kecil demi bendera merah putih bisa berkibar.
Baca Selengkapnya
Saat itu, Asmujiono membawa nama Indonesia, karena memang negara tetangga Malaysia juga menjalankan misi serupa.
Baca Selengkapnya
Dul Jaelani dan Tissa Biani naik Gunung Papandayan yang berada di Garut, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya
Riski naik tiang bendera setinggi 14 meter tanpa rasa ragu.
Baca Selengkapnya
Terlihat seorang laki-laki menyelamatkan seorang perempuan yang berada di lantai 8
Baca Selengkapnya
Korban berhasil diselamatkan dari insiden tersebut melalui atap lift
Baca Selengkapnya
Polisi itu berhasil meraih ujung tali yang terlepas dan membawanya turun sehingga upacara akhirnya bisa dilanjutkan.
Baca Selengkapnya