Soekarno atau Sukarno, Ini Jawaban Langsung dari Bung Karno
Merdeka.com - Ada dua versi nama dari presiden pertama Republik Indonesia yang kerap ditulis dalam sejarah: Soekarno dan Sukarno. Mana yang benar?
Penulis: Hendi Jo
Sejak lama, buku-buku pelajaran sejarah di Indonesia sebagian besar sudah kadung menulis nama Sukarno menjadi Soekarno. Bisa jadi hal tersebut dipengaruhi dari foto-foto lama yang memperlihatkan tandatangan Sukarno dengan menyertakan ejaan lama: huruf u diganti oe.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Kapan Soekarno dilahirkan? Srimben pernah berkata kepada Soekarno kecil, kelak dirinya akan jadi pemimpin besar karena ia lahir saat fajar menyingsing.
-
Kenapa Soekarno berganti nama? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno. Kemudian sang ayah merubah namanya menjadi Soekarno lantaran sering sakit pada usia 11 tahun.
-
Kenapa Soekarno ganti nama? Nama asli Soekarno, Kusno, diberikan oleh orang tuanya saat ia lahir pada tahun 1901. Namun, ketika ia masih kecil, Kusno sering jatuh sakit. Akibatnya, orang tua Kusno memutuskan untuk mengganti namanya menjadi 'Soekarno.'
-
Di mana Bung Karno dilahirkan? Tiga tahun pasca kelahiran Soekarmini, pada 6 Juni 1901 Srimben melahirkan Soekarno di sebuah rumah sederhana di sekitar Makam Belanda kampung Pandean III Surabaya.
-
Apa pekerjaan pertama Soekarno? Kota Surabaya jadi saksi di mana Soekarno pertama kali bekerja untuk menghasilkan uang. Pekerjaan pertamanya yakni sebagai petugas kereta api di Stasiun Semut.
"Itu jelas bisa kita lihat bersama dalam naskah teks proklamasi yang ditandatangani oleh Bung Karno," ungkap sejarawan Rushdy Hoesein.
Para penulis asing yang menulis biografi Sukarno pun memang rata-rata menulis nama Sukarno dengan mengikuti ejaan lama. Seperti salah satunya adalah Lambert Giebels. Penulis sejarah asal Belanda itu memberi judul bukunya: Soekarno: Nederlandsch onderdaan Een biografie 1901-1950 (diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerbit Grasindo menjadi Soekarno: Biografi 1901-1950).
Bisa jadi penulis terkenal satu-satunya yang menuliskan nama Sukarno tetap "Sukarno" adalah Cindy Adams. Kendati buku itu kali pertama diterbitkan dalam bahasa Inggris pada 1965 (ketika pengaruh ejaan lama masih dominan), namun Cindy Adams tidak ikut larut dalam penyebutan nama Sukarno menjadi Soekarno.
Bung Karno sendiri lebih menyukai orang menulis namanya dengan 'Sukarno'. Dia mengacu kepada sejarah penamaan dirinya yang berasal dari dua kata: 'Su' artinya paling baik dan 'Karno' yang berasal dari nama seorang kstaria pahlawan dalam dunia pewayangan. Jadi 'Sukarno' berarti pahlawan yang paling baik.
"Karena itulah maka Sukarno menjadi namaku yang sebenarnya dan satu-satunya," ungkap Sukarno dalam Bung Karno Penjambung Lidah Rakjat Indonesia (disusun oleh Cindy Adams).
Alasan Tanda Tangan Bertuliskan Soekarno
Lantas mengapa, Bung Karno masih membubuhkan tanda tangan pribadi dengan tulisan kata Sukarno?
Itu dikarenakan kebiasaan saat sekolah dulu yang mewajibkan bunyi huruf u ditulis dengan huruf oe, menurut ejaan Belanda. Karena itu berbau Belanda, pasca Indonesia merdeka, Sukarno memerintahkan supaya segala ejaan oe kembali kepada u. Termasuk penulisan namanya sendiri dari 'Soekarno' , menjadi Sukarno.
"Akan tetapi, tidak mudah untuk mengubah tandatangan setelah berumur 50 tahun, jadi kalau aku sendiri menulis tandatangan-ku, aku masih menulis S-O-E," jelas Bung Karno.
Menurut Rushdy Hoesein, sah saja jika Bung Karno menginginkan namanya ditulis sesuai ejaan baru. Dan tidak ada salahnya juga bila ada penulis atau sejarawan hari ini menulis nama Sukarno sesuai keinginan orang yang memiliki nama.
"Tapi kalau soal referensi sejarah yang mengacu kepada buku dan arsip-arsip lama, tentunya kita harus tetap mengacu kepada nama 'Soekarno'. Jadi bisa saja, dalam satu buku sejarah ada dua versi nama yakni Sukarno dan Soekarno," ujar sejarawan yang aktif di Yayasan Bung Karno itu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa sangka anak yang lahir saat fajar menyingsing ini menjadi sosok yang berjasa dan dikenang sepanjang masa.
Baca SelengkapnyaSindiran itu sebelumnya dilontarkan Prabowo dalam acara Bimtek dan Rakornas PAN di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/5) malam.
Baca SelengkapnyaTanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaSokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya
Baca SelengkapnyaSutiyoso adalah gubernur Jakarta periode 1997-2007. Hari ini, dia bertemu dengan Cawagub Rano Karno.
Baca SelengkapnyaGuntur menceritakan asal usul Istana Batu Tulis yang diberi nama lain oleh Bung Karno.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaPengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersama rombongan berziarah ke makam Bung Karno.
Baca SelengkapnyaPotret keluarga tujuh Presiden Indonesia yang pernah menjabat.
Baca SelengkapnyaSelama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaAncaman hingga percobaan pembunuhan datang dari kawan dekatnya semasa indekos di Surabaya
Baca Selengkapnya