Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 28 Maret 1981: Pembajakan Pesawat Garuda Woyla di Bangkok

Peristiwa 28 Maret 1981: Pembajakan Pesawat Garuda Woyla di Bangkok Ilustrasi pesawat. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Oscar Moncho

Merdeka.com - Seiring dengan kebutuhan masyarakat akan mode transportasi yang cepat dan efisien, pesawat udara hadir sebagai solusi. Sampai saat ini keberadaan pesawat sebagai salah satu transportasi yang cepat masih eksis di tengah masyarakat.

Meskipun berbagai peristiwa pernah terjadi dalam dunia penerbangan, seperti jatuhnya pesawat hingga pembajakan, tak lantas menurunkan popularitas pesawat sebagai pilihan moda transportasi.

Salah satu peristiwa pembajakan pesawat pernah dialami oleh pesawat Garuda Woyla saat tengah berada di Bangkok pada 28 Maret 1981. Para pembajak tersebut berhasil menguasai pesawat dan mengintimidasi para penumpang. Hal itu tentu saja memicu ketegangan.

Bagaimana peristiwa tersebut dapat terjadi? Berikut informasinya selengkapnya.

Drama Pembajakan Pesawat Garuda Woyla

Sudah 41 tahun berlalu sejak peristiwa pembajakan pesawat yang menakutkan tersebut menimpa Garuda Woyla dengan rute semula Jakarta-Medan-Palembang. Namun di tengah perjalanan, sekelompok teroris berhasil menguasai pesawat dan memaksa Kapten Pilot Herman Rante untuk menerbangkan pesawat beserta penumpangnya menuju Libya via transit di Colombo, Sri Lanka. Tentu saja permintaan tersebut tak mungkin dipenuhi mengingat persediaan avtur yang terbatas.

Namun, seorang pembajak tetap kekeh meminta pilot untuk menerbangkan pesawat sejauh-jauhnya meninggalkan Indonesia. Pesawat akhirnya dialihkan ke Penang, Malaysia untuk melakukan pengisian bahan bakar. Pesawat tersebut kemudian kembali terbang ke Bandara Don Mueang, Thailand.

Para pembajak sempat menurunkan penumpang seorang wanita berusia 73 tahun saat transit di Malaysia bernama Hulda Panjaitan sebab ia tak berhenti menangis saat berada di dalam pesawat. Setelahnya, pesawat terbang kembali dan mendarat di Thailand karena ancaman teroris.

Setelah sampai di Thailand, para pembajak kemudian membacakan tuntutan mereka seperti anggota komando jihad di Indonesia yang berjumlah 80 orang sebagai tahanan politik untuk segera dibebaskan, orang Israel dikeluarkan dari Indonesia, Adam Malik dicopot sebagai wakil presiden.

Drama pembajakan tersebut berlangsung selama 4 hari. Peristiwa tersebut merupakan sejarah untuk pertama kalinya bagi Indonesia pembajakan pesawat oleh teroris bermotif jihad. Pembajak pesawat tersebut terdiri dari lima orang, mereka masing-masing bernama Mahrizal, Zulfikar, Abdullah Mulyono, Sofyan Effendy alias Abu Sofyan, dan yang paling muda bernama Wendy.

Proses Penyelamatan

Para pembajak tak bersedia berunding dengan pejabat sekelas duta besar. Mereka meminta pejabat yang lebih tinggi seperti Panglima Kopkamtib, Laksana Soedomo. Pemerintah pusat di Jakarta kemudian mengutus Kepala BAKIN Jenderal Yoga Seogomo.

Sebuah pesawat DC-9 milik Garuda langsung dipinjam untuk dipelajari seluk beluknya. Usai menjalani latihan selama 2 hari di hanggar Garuda, pasukan khusus yang diisi tentara terpilih ini yakin bisa menyelesaikan misi penyelamatan.

Nahas dalam misi penyelamatan tersebut satu kopassus gugur yakni Pembantu Letnan Achmad Kirang yang sudah terlanjur masuk pesawat sebelum pintu depan didobrak. Ia tertembak dan tewas di tempat. Kapten Pilot Herman Rante juga meninggal di Bangkok enam hari setelah operasi penyergapan berlangsung. Keduanya kemudian dimakamkan di TMP Kalibata.

Sementara Imran bin Muhammad Zein selaku otak peristiwa pembajakan pesawat DC-9 ini kemudian dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada tahun 1981.

(mdk/nof)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat
Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat

Sebuah peristiwa pembajakan pesawat maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 206 ini menjadi momen bersejarah bagi Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kisah Pembajakan Pesawat Pertama di Indonesia, Ada Aksi Heroik Polisi Muda
Kisah Pembajakan Pesawat Pertama di Indonesia, Ada Aksi Heroik Polisi Muda

Drama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.

Baca Selengkapnya
Helikopter Kembali Terlilit Tali Layang-Layang di GWK Bali
Helikopter Kembali Terlilit Tali Layang-Layang di GWK Bali

Heli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.

Baca Selengkapnya
Pesawat Pelita Air Batal Take Off di Bandara Juanda Akibat Penumpang Bercanda Bilang Bawa Bom
Pesawat Pelita Air Batal Take Off di Bandara Juanda Akibat Penumpang Bercanda Bilang Bawa Bom

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.

Baca Selengkapnya
Mesin Pesawat Trigana Air Terbakar, Penumpang Panik Naik ke Sayap hingga Nekat Terjun ke Tanah
Mesin Pesawat Trigana Air Terbakar, Penumpang Panik Naik ke Sayap hingga Nekat Terjun ke Tanah

Mesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Tak Ada Korban Jiwa dari Insiden Trigana Air
Kemenhub: Tak Ada Korban Jiwa dari Insiden Trigana Air

Bandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.

Baca Selengkapnya
TNI Punya Pasukan Antiteror Satgultor 81, Denjaka & Satbrabo 90, Polri Punya Satuan Khusus Berjuluk 'Walet Hitam'
TNI Punya Pasukan Antiteror Satgultor 81, Denjaka & Satbrabo 90, Polri Punya Satuan Khusus Berjuluk 'Walet Hitam'

Salah satu satuan khusus anti teror yang cukup disegani ternyata dimiliki oleh Polri. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Saksi Ceritakan Suasana Kabin Pesawat Pelita Air Saat Penumpang Bercanda Bawa Bom
Saksi Ceritakan Suasana Kabin Pesawat Pelita Air Saat Penumpang Bercanda Bawa Bom

Akibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.

Baca Selengkapnya
Pelita Air Beber Identitas Penumpang yang Bercanda Soal Bom
Pelita Air Beber Identitas Penumpang yang Bercanda Soal Bom

Petugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.

Baca Selengkapnya
Trigana Air Percikkan Api di Bandara Sentani, 4 Orang Terluka karena Lompat dari Jendela Darurat
Trigana Air Percikkan Api di Bandara Sentani, 4 Orang Terluka karena Lompat dari Jendela Darurat

Insiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Ditembak OTK di Kabupaten Puncak Papua, Diduga Terkait Rekapitulasi Suara Pemilu
Kronologi Pesawat Ditembak OTK di Kabupaten Puncak Papua, Diduga Terkait Rekapitulasi Suara Pemilu

Kapolda menjelaskan, ada caleg yang merasa dirugikan atas hasil perolehan suara.

Baca Selengkapnya