Begal Sadis di Bekasi Berhasil Diringkus, Pelaku Anak-anak & Kerap Lakukan Modus Ini
Merdeka.com - Sekelompok begal sadis belum lama ini berhasil diringkus anggota kepolisian di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Para begal tersebut beraksi di kawasan Kabupaten Bekasi.
Enam dari sembilan pelaku begal ternyata masih berusia di bawah umur. Kawanan begal tersebut terbilang nekat, dengan menggunakan senjata tajam serta modus kejahatan lainnya untuk melancarkan aksinya saat korban melawan.
"Kami berhasil menangkap sembilan pelaku, tiga pelaku lain masih dalam pengejaran (DPO)," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Selasa (24/8/2021) melansir Liputan6.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Modus yang Digunakan
©2015 Merdeka.com
Hendra mengatakan, para penjahat jalanan tersebut turut melakukan modus memepet calon korban, dan menakut nakutinya dengan senjata tajam yang dibawa.
Saat korban melawan, pelaku akan melakukan tindakan nekat dengan cara melukainya. Barang incaran seperti sepeda motor baru bisa diambil saat sasaran ketakutan dan meninggalkan sepeda motornya di jalanan.
"Korban diancam dengan celurit sehingga ketakutan. Kemudian sepeda motor korban dibawa pelaku," ujar Hendra.
Beraksi di Jalan Babelan hingga Pebayuran
Sementara itu, berdasarkan catatan kepolisian kawanan begal tersebut kerap beraksi di sejumlah wilayah.
Pada kasus begal pertama terjadi di Jalan Raya Pertamina, Desa Buni Bakti, Babelan, Kamis 17/06 lalu. Dari kejadian ini polisi mengamankan 4 orang pelaku, yakni HR (17), RS (16) dan MA (15) serta AR (20).
Pembegalan kedua terjadi di Jalan Raya Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Sukatani, 30 Juni 2021. Saat itu pelaku yang diamankan tiga orang yakni A (16), MR (16), dan SG (17). Sementara satu pelaku lainnya, IF (16), masih DPO.
Dan kasus pembegalan ketiga terjadi di Jalan Raya Pebayuran-Sukatani, Desa Sumbersari, Pebayuran, Senin 5 Juli 2021. Ketika kejadian, korban tengah melintas di jalan Desa Sumber Sari, Pebayuran. Kemudian pelaku memepet korban.
Motor Rampasan Dijual Seharga Rp2,5 Juta
Dari kasus terakhir itu, diketahui jika usai dipepet korban langsung berlari ke tengah sawah dan meninggalkan sepeda motornya. Alhasil, sepeda motor Honda Beat milik korban, dibawa kabur pelaku.
Berdasarkan keterangan pelaku, motor milik korban telah dijual ke tersangka lain bernama Riki sebesar Rp2,5 juta yang kini masih buron.
"Sepeda motor hasil rampasan dijual kepada tersangka Riki (DPO) seharga Rp 2,5 juta. Uang hasil penjualan dibagi rata," ungkap Hendra. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatra Utara menerapkan Criminal Profiling kepada tiga pelaku begal yang sedang menjalani proses penahanan di Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaAksi pencabulan itu dilakukan di dalam toilet di dekat lapangan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca Selengkapnya