Damkar Cianjur Minta Warga Periksa Jaringan Listrik di Rumah, Ini Alasannya
Merdeka.com - Masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diimbau untuk rutin melakukan pengecekan terhadap jaringan listrik di rumahnya guna menghindari korsleting. Hal itu berkenaan sejumlah peristiwa kebakaran di sana yang diakibatkan oleh arus pendek listrik selama dua bulan terakhir.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kantor pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur, Selasa (22/3) lalu. Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendri Prasetyadi, mayoritas peristiwa kebakaran periode Februari - Maret ini dipicu korsleting di rumah dan satu kejadian akibat tungku pembakaran lupa dimatikan.
"Dari delapan kejadian satu orang tewas terbakar di Kelurahan Bojongherang, penyebabnya arus pendek listrik, mulai dari penambah daya telepon genggam atau charger, jaringan listrik di bagian atap yang terkelupas, sampai alat elektronik yang lupa dicabut," katanya, dilansir dari ANTARA.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Siapa saja yang rentan terkena sengatan listrik? Dan tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada hewan, burung, dan makhluk hidup lainnya.
-
Mengapa penting hati-hati saat menggunakan WiFi umum? Banyak ahli keamanan siber mengingatkan agar selalu berhati-hati selama menggunakan WiFi umum. Termasuk di antaranya, risiko perangkat rentan terhadap serangan siber, seperti pencurian informasi pribadi atau malware.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Siapa yang terbanyak terkena sengatan listrik? Studi tahun 2016 oleh Laboratorium Forensik Nasional Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mengamati 417 burung pemangsa yang tersengat listrik, dan menemukan hampir 80 persen yang mati adalah elang botak atau elang emas.
Korsleting Disebabkan Penggunaan Kabel Sambungan yang Berlebihan
Ilustrasi ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro
Heri pun mengimbau warga terutama di kawasan padat penduduk untuk mewaspadai kebakaran yang dipicu oleh penggunaan kabel sambungan secara berlebihan, sehingga rawan terjadi korsleting atau arus pendek listrik.
Menurutnya, kelupaan mencabut kabel sambungan menjadi salah satu pemicu terjadinya korsleting listrik yang berujung timbulnya peristiwa kebakaran.
"Selama ini, banyak kejadian arus pendek listrik yang menjadi pemicu kebakaran, karena pemilik rumah lupa mencabut kabel sambungan saat rumah ditinggal lama, atau pemilik lupa mematikan kompor dan tungku kayu sebelum tidur," katanya.
Pengecekan Rutin Hindarkan Kebakaran
Untuk mengantisipasi kebakaran melanda perkampungan atau rumah warga di wilayah Cianjur, pihaknya meminta pemilik untuk memperhatikan upaya pemeliharaan jaringan listrik di bagian atap secara berkala.
Hal itu demi menghindarkan terjadinya pengelupasan pada kabel, sehingga kerugian materiil maupun non materiil bisa terhindar.
Sebelumnya, berdasarkan data dari damkar setempat kejadian kebakaran sebagian besar berada di wilayah kota dan timur Cianjur dan tidak sulit dilakukan pemadaman karena sumber air mudah.
Untuk penanganan kebakaran termasuk bantuan untuk korban sudah tuntas dilakukan berkoordinasi dengan BPBD dan PMI Cianjur.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telah terjadi lima kali kebakaran dalam sehari di Kabupaten Bantul
Baca SelengkapnyaPrioritasnya yakni permukiman warga yang memang kerap dilanda kebakaran akibat arus pendek listrik.
Baca SelengkapnyaRumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari bahaya listrik, masyarakat diimbau untuk tidak memasang bendera, baliho, umbul-umbul, maupun balon udara di dekat jaringan listrik
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDilihat dari sumber kebakarannya, sebanyak 74,4 persen musibah tersebut diduga akibat korsleting.
Baca SelengkapnyaSeribu kasus kebakaran terjadi di DKI Jakarta dalam kurun waktu satu tahun.
Baca SelengkapnyaTerdapat 1.112 kebakaran yang terjadi di Ibu Kota pada Januari sampai pertengahan Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPerlu mewaspadai bahaya korsleting listrik di musim hujan yang dapat menyebabkan kesetrum, kebakaran bahkan kematian.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi ungkap modus kejahatan baru saat lampu rumah tiba-tiba mati.
Baca SelengkapnyaBeberapa barang elektronik yang dilarang menggunakan stopkontak kabel.
Baca Selengkapnya