Ditempuh Tiga Hari, Begini Cerita Warga Indramayu Mudik Pakai Sepeda ke Semarang
Merdeka.com - Diperbolehkannya mudik Lebaran oleh pemerintah ditanggapi antusias oleh seorang warga Indramayu bernama Fajar. Ia rela menempuh perjalanan sejauh lebih dari 200 kilometer menuju kampung halamannya di Semarang dengan mengayuh sepeda.
Dalam melakukan perjalanan mudiknya, pria yang bekerja sebagai karyawan swasta itu telaten mempersiapkan sepedanya dengan sejumlah alat. Ia pun mengaku melakukan perjalanan tersebut secara santai agar selamat sampai tujuan.
“Kalau saya gowes itu kecepatannya paling 20 km/jam,” terang pria yang juga pehobi sepeda ini, mengutip dari YouTube Fokus Indosiar, Jumat (29/4).
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Siapa yang suka mudik? Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kenapa Bupati Ipuk bersafari Ramadan? Ketua LDII Banyuwangi H. Astro Djunaidi menyambut hangat kedatangan Bupati Ipuk tersebut. Menurutnya, kegiatan safari ini, sebagai wujud ukhuwah (persaudaraan) dalam merajut harmoni di Banyuwangi.
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
Memakan Waktu Tiga Hari
©2022 YouTube Fokus Indosiar//Merdeka.com
Melansir dari ANTARA, pada Selasa (26/4) lalu, Fajar terpantau sudah sampai di Kota Tegal, Jawa Tengah. Perjalanan tersebut ia tempuh tak terburu-buru hingga sampai ke wilayah Semarang kurang lebih tiga hari.
Saat beristirahat, Fajar akan mencari masjid terdekat maupun rest area yang ia temui. Ketika beristirahat, ia selalu memastikan sepedanya dalam kondisi baik. Selain itu, dalam perjalanan ia juga selalu menjaga kecepatan secara konstan dan stabil dengan tak lebih dari 20 km/jam.
“Jadi kalau kaki sudah mulai pegal-pegal nanti melipir ke masjid. Kemudian ada yang gowesnya baru mulai setelah asar,” terangnya.
Berawal dari Hobi
©2022 YouTube Fokus Indosiar//Merdeka.com
Diakui Fajar, salah satu alasan melakukan perjalanan menggunakan sepeda karena telah menjadi hobi sebelumnya. Selain itu, ia juga terbiasa mengayuh sepeda dari kediamannya menjuju tempat kerja.
Kemudian, Fajar juga mengatakan jika melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan sepeda bisa membuat tubuh sehat termasuk lebih ramah lingkungan.
Untuk menunjang perjalannya, Fajar diketahui mendesain sepedanya untuk perjalanan jauh dengan memasang bel, kaca spion, serta dua tas di kanan dan kiri di bagian belakang. Kedua tas diisi Fajar dengan jas hujan, pakaian serta peralatan sepeda saat keadaan darurat.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memilih untuk berangkat ke Mekkah dengan gowes sepeda.
Baca SelengkapnyaPotret pria asal Serang, Banten bersepeda ke Mekkah selama 7 bulan lamanya.
Baca SelengkapnyaSetelah menyelesaikan ibadah haji, Yunus kembali memulai perjalanan pulang ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIa mengaku sudah 11 hari melakukan perjalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah pengalaman mudik dari kabupaten satu ke kabupaten lainnya.
Baca SelengkapnyaIa memulai perjalanannya dari Majalengka, Jawa Barat ke Arab Saudi pada bulan Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKakek ini sehari-hari bekerja sebagai seorang pedagang
Baca SelengkapnyaBeredar video di tik tok ada seorang laki-laki yang rela menempuh perjalanan jauh untuk melamar kekasihnya.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanannya, dia beberapa kali berhenti untuk beristirahat di posko partai koalisi pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, berkeliling daerah menggunakan sepeda memiliki kenangan tersendiri.
Baca SelengkapnyaPak Midun mendapat sambutan hangat dari kelompok suporter
Baca SelengkapnyaBersepeda dari Malang ke Jakarta, Midun yang merupakan ASN Pemkot Malang tuntut keadilan untuk para korban tragedi kanjuruhan.
Baca Selengkapnya