Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duduk Perkara Pembunuhan Bos Parkir di Bogor, Ada Perputaran Uang Miliaran

Duduk Perkara Pembunuhan Bos Parkir di Bogor, Ada Perputaran Uang Miliaran Ilustrasi Pembunuhan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak ada asap jika tidak ada api. Begitu kira-kira ungkapan yang melekat terhadap kasus pembunuhan yang menimpa Gofur, seorang bos preman parkir yang biasa beroperasi di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Ia diketahui dibunuh oleh sang keponakan berinisial AH lantaran berebut lahan parkir, di ‘kawasan’ bercuan, sekitaran perumahan kelas menengah Metland.

Bukan tanpa alasan peristiwa berdarah itu terjadi. Belakangan terungkap jika AH merasa lahan kerjanya diserobot hingga berujung dendam. Bahkan ia menyewa dua orang eksekutor yakni DA dan ND untuk menghabisi nyawa Gofur.

Melansir Antara, Senin (01/11), berikut duduk perkara kasus pembunuhan Gofur, bos preman parkir oleh keponakannya sendiri.

Pendapatan Tersangka Menurun Usai Korban Turun Tangan

013 siti rutmawati

www.usatoday.com

Sebagai kawasan geliat ekonomi, wilayah Metland memang kerap dimanfaatkan untuk aktivitas parkir liar yang tidak terkelola dinas. Bahkan disebutkan, jumlah perputaran uang dari sektor parkir saja bisa mencapai miliaran rupiah.

Hal itu yang kemudian membuat AH gelap mata, lantaran penghasilannya turun hingga 30 persen dari sebelumnya.

"Tersangka AH ini sakit hati karena korban P alias G yang merupakan pamannya sendiri mengambil alih setoran parkir di sekitaran Metland Cileungsi. Kemudian AH berencana membunuh korban sejak setahun lalu," ungkap Kapolres Bogor AKBP Harun saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Bogor, Jumat (29/10).

Jatah Setoran Terbagi Dua

Diungkapkan Harun di konferensi pers tersebut, turunnya penghasilan tersangka dalam tiga bulan terakhir rupanya menyulut dendam.

Menurut mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, dari satu kawasan lahan parkir ilegal di Metland Cileungsi, terdapat 18 preman parkir liar yang masing-masing menyetorkan uang senilai Rp205 ribu dalam sehari kepada AH dan Gofur.

Jika dikalkulasikan, AH bisa memperoleh uang hingga Rp3,7 juta dalam sehari, atau Rp110 juta dalam sebulan. Sehingga jika dikalikan satu tahun, tersangka bisa meraup sampai Rp1,3 miliar.

“Kedua eksekutor sempat melarikam diri. ND kami tangkap di Sumedang dan DA kami tangkap di kawasan Majalengka,” kata Harun.

Eksekutor Masing-masing Dibayar Rp5 Juta

Kembali disampaikan Harun, dari kedua eksekutor tersebut, masing-masing dijanjikan tersangka AH akan dibayar sebesar Rp5 juta.

Namun, usai melaksanakan tugasnya pada 17 Oktober 2021, ND dan DA baru menerima bayaran Rp1 juta dari AH, sebelum akhirnya ditangkap anggota kepolisian Resor Bogor.

Ditambahkan, ketiganya dijerat dengan Pasal 340 dan/atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup. “Karena ini pembunuhan berencana dan sudah direncanakan sejak setahun lalu,” tuturnya.

Parkir Liar Sebabkan Kebocoran Potensi Pendapatan Daerah

Terpisah, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana tak menampik bahwasanya banyak parkir liar menjadi penyebab bocornya potensi pendapatan daerah.

Namun dalam kasus tersebut, pihaknya mengaku tak mempunyai wewenang untuk melakukan tindakan, selama tidak ada laporan Dinas Perhubungan (Dishub) "Gini, kalau parkiran itu kewenangannya ada di DLLAJ (Dishub), sepanjang DLLAJ tidak memberikan laporan ke kami, kami tidak bisa (menindak)," kata Iman saat dikonfirmasi.

Iman membeberkan, dengan dibiarkannya aktivitas parkir ilegal, sama halnya dengan membiarkan Pemkab Bogor kehilangan potensi pendapatan dari sektor perparkiran. "Berarti DLLAJ tidak melihat pada potensi, padahal itu potensi, seharusnya dilakukan pengawasan dan penertiban di wilayah itu," jelasnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Juru Parkir Liar di Tebet, Delapan Jam Dapat Rp75.000 dan Setor ke 'Oknum'
Cerita Juru Parkir Liar di Tebet, Delapan Jam Dapat Rp75.000 dan Setor ke 'Oknum'

Sayangnya juru parkir liar tersebut tidak mengungkapkan siapa oknum yang menerima setoran dari mereka.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu

Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!

Viral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya
Marak Parkir Liar di Masjid Istiqlal, Heru Budi Klaim Sudah Tertibkan 100 Titik Tiap Hari
Marak Parkir Liar di Masjid Istiqlal, Heru Budi Klaim Sudah Tertibkan 100 Titik Tiap Hari

Heru Budi Hartono menanggapi soal marak parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Astaga, Tarif Parkir Liar di Dekat Masjid Istiqlal Rp150 Ribu, ini Tampang Para Pelakunya
Astaga, Tarif Parkir Liar di Dekat Masjid Istiqlal Rp150 Ribu, ini Tampang Para Pelakunya

Viral aksi pungutan liar bermodif tarif parkir di kawasan masjid Istiqlal, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Kelompok yang Bekingi Juru Parkir Liar di Istiqlal
Polisi Dalami Kelompok yang Bekingi Juru Parkir Liar di Istiqlal

Viral jukir liar mematok tarif Rp150 ribu kepada pengendara di kawasan Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Juru Parkir Mini Market soal Setoran dan Campur Tangan Pemilik Tanah
Blak-blakan Juru Parkir Mini Market soal Setoran dan Campur Tangan Pemilik Tanah

Pemilik tanah biasanya akan merekrut seorang juru parkir untuk dipekerjakan dalam usahanya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Mayat Dicor, Pelaku Pakai Uang Korban untuk Bayar 2 Pembunuh
Fakta Baru Kasus Mayat Dicor, Pelaku Pakai Uang Korban untuk Bayar 2 Pembunuh

Usai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.

Baca Selengkapnya
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?

Baca Selengkapnya