Dulu Padat Penduduk, Begini Wajah Baru Bantaran Sungai Cidurian
Merdeka.com - Kawasan padat penduduk di bantaran Sungai Cidurian, Kelurahan Antapani Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini disulap menjadi ruang terbuka publik.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, kawasan tersebut ditata dan direvitalisasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Sektor 22 Citarum Harum serta masyarakat sekitar.
"Konsepnya waterfront, yaitu sungai menjadi mukanya rumah bukan belakangnya rumah. Karena kalau sungai berada di belakang rumah itu pasti akan membuang sampah ke sungai," ungkap Yana, saat meresmikan Tahap I dari total area sepanjang 1,3 kilometer tersebut, Senin (2712).
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
-
Apa objek wisata trending di Bandung? Nini Mountain atau dikenal dengan sebutan Nimo Highland merupakan wisata alam yang indah dengan daya tarik berupa bangunan yang menyerupai Santorini di Yunani.
-
Kenapa Komunitas Cikapundung menganggap sungai seperti halaman rumah? 'Ini lebih ke kesadaran masyarakat. Mereka mengenal sungai itu sebagai tempat halaman rumah. Sungai itu sebagai tempat bermain. Sungai itu sebagai tempat peradaban,' jelas Yadi.
-
Mengapa Desa Bantarkuning viral? Pemandangan alam di sini sempat menjadi sorotan, karena memiliki keindahan pemandangan sawah dan deretan pegunungan yang menyejukkan mata.
-
Dimana danau purba Bandung membentang? Danau Membentang dari Utara ke Timur Bandung Untuk jejak danau ini diperkirakan membentang dari wilayah utara Bandung, mulai dari Gunung Burangrang sampai Gunung Tangkuban Parahu. Lalu merambat hingga Gunung Manglayang.
Jadi Tempat Selfie
©2021 humas.bandung.go.id/Merdeka.com
Dahulu kawasan tersebut merupakan daerah yang cukup kumuh dan dipenuhi bangunan liar. Kini area tersebut telah ditata rapi, dan desain dengan miniatur rumah yang cocok untuk dijadikan lokasi berfoto selfie.
Penataan sendiri dilakukan oleh Pemkot Bandung dengan merelokasi warga yang tinggal di sana. Berkat sosialisasi, banyak yang turut sukarela melakukan pembongkaran secara mandiri.
"Dan alhamdulillah untuk pembongkaran (bangunan liar) dilakukan sendiri oleh masyarakat. Berkat sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada warga, mereka bisa membongkar mandiri," tuturnya.
Sudah Bebas dari Lokasi Buang Air Besar Sembarangan
©2021 YouTube Sektor 22 Citarum Harum/Merdeka.com
Yana menambahkan, para warga yang semula menempati area tersebut kini dibantu pemindahannya ke sejumlah tempat seperti Rusunawa Rancacili dan sebagian ke rumah pribadi. Tercatat sekitar 135 Kepala Keluarga (KK) yang direlokasi dan berasal dari Antapani, dan Arcamanik.
Ia pun berharap masyarakat bisa ikut serta membantu merawat dan menjaga ruang publik, sehingga keberadaannya bisa tetap lestari
"Sebelumnya ini pemukiman padat penduduk, dan mudah-mudahan ODF (Open Defecation Free) jadi berkurang karena limbah domestik juga sudah tidak ada. Kita lihat kualitas air juga sudah lebih baik, mudah-mudahan peran masyarakat ikut menjaga tempat ini. Saya cukup punya keyakinan warga akan turut memelihara tempat ini," ujarnya.
Potensi Digital Tourism
©2021 YouTube Sektor 22 Citarum Harum/Merdeka.com
Senada dengan Yana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Didi Ruswandi menuturkan, penataan baru selesai dilakukan sampai tahap pertama yaitu sepanjang 70 meter.
Didi menambahkan, pada tahap pertama ini pembangunan akan dilanjutkan sampai ujung dengan total lebih kurang 1,3 km. Termasuk di Sungai Cibodas, yang sempat mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil.
"Untuk penertiban sekitar 4 bulan, pembangunan kurang lebih 2 bulan. Kita harapkan yang ke sini bisa foto-foto juga, digital tourism lah," imbuhnya. dikutip dari humas.bandung.go.id (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Baca SelengkapnyaWarga menyaksikan bekas tempat tinggal mereka dari tengah waduk.
Baca SelengkapnyaDi lokasi ini, pengunjung bisa menikmati wisata selfie sekaligus sajian kuliner dari dua budaya.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, jalan ini pun sempat viral karena namanya yang sulit diucapkan.
Baca SelengkapnyaKeindahan Desa Karangjaya di Cianjur benar-benar bikin betah!
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaDulunya, kawasan bantaran sungai itu terkenal karena kondisinya yang kumuh akibat tumpukan sampah dan kotoran lainnya.
Baca SelengkapnyaSetelah ditenggelamkan, bangunan sekolah di Waduk Jatigede kembali terlihat.
Baca SelengkapnyaKampung ini turut ditunjang dengan jalan beton yang membelah sawah dan estetik.
Baca SelengkapnyaRakit ini benar-benar berjasa mengantar jemput warga untuk mengakses pendidikan hingga peputaran ekonomi.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahan alun-alun Puspa Wangi Indramayu, terdapat makna tersembunyi.
Baca Selengkapnya