Gedung di Jakarta Ini Punya 'Air Terjun' Dadakan Akibat Gempa, Begini Penampakannya
Merdeka.com - Gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) turut berdampak hingga ke pusat Kota Jakarta. Sejumlah gedung perkantoran di sana tampak bergerak ketika bencana alam itu berlangsung.
Di tengah kejadian, salah satu warganet merekam kejadian tidak biasa dari salah satu gedung pencakar langit di ibu kota. Bahkan dari atas ketinggian, gedung itu tampak mengeluarkan air yang cukup besar di salah satu jendelanya.
Video itu diunggah di akun TikTok @samalaut dan menuai banyak respons dari warganet karena mirip fenomena “air terjun dadakan”. Berikut selengkapnya.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
Mirip Air Terjun Dadakan
©2022 TikTok @samalaut/ Merdeka.com
Seperti terlihat di tayangan, warganet pemilik akun @samalaut mencoba mengabadikan kondisi gedung-gedung di sekitar tempat kerjanya saat kejadian gempa berlangsung. Seperti terlihat, ia merekam gedung dari jendela di kantornya.
Saat kamera HP diarahkan ke salah satu gedung, tampak kejadian tak biasa terjadi karena muncul air dari salah satu jendelanya.
“Air terjun dadakan,” tulis akun tersebut di video, dikutip Merdeka Selasa (22/11).
Air Mengalir ke Bawah
Di video berdurasi singkat itu, air tampak mengalir ke bawah gedung dengan volume yang cukup deras. Derasnya air tampak dari panjangnya air yang keluar dari salah satu jendela gedung bertingkat tinggi itu.
Selama 16 detik tayangan, air terjun dadakan dari gedung itu tampak masih belum berhenti dan terus mengalir.
Diduga, air berasal dari kolam renang di gedung tersebut yang meluber akibat dampak dari goncangan gempa yang terjadi pada pukul 13.00 WIB siang itu.
Komentar Warganet
Munculnya 'air terjun' dadakan membuat warganet meramaikan kolom komentar unggahan. Mereka turut penasaran tentang air terjun itu.
“Ini yang di maksud air terjun apa dah air mata?” tulis warganet.
“nah ini baru yg Vidio, tadi ketipu ma yg cuman foto,” tulis warganet lain.
“haha itu kolam renang indoor the langham,” ungkap pengguna di kolom komentar.
“wkwkwkwk orang di bawah bingung air dari mana,” tulis warganet lain.
“air kolam renang yakk ??” tanya warganet.
“itu di gedung depan emng ada kolam renang trus bocor,” sahut warganet lain.
“Beneran itu airnya jatuh??? Keliatan bgt,” kata warganet lain.
@samalaut Experience #gempa di lt #70 #Jakarta ♬ suara asli - Nia Tobing
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.
Baca SelengkapnyaKebocoran tersebut diduga lantaran adanya hujan disertai dengan angin kencang.
Baca SelengkapnyaTerekam suasana yang cukup menegangkan saat air dari dalam pipa mengalir deras di jalanan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik yang akhirnya membakar ruang di lantai dua gedung LBH Jakarta.
Baca SelengkapnyaVideo atap rumah Eddy Siswanto yang bocor parah bak air terjun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca Selengkapnyahujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca Selengkapnya