Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesenian Sandiwara, Pertunjukan Penuh Teka-teki ala Masyarakat Indramayu

Kesenian Sandiwara, Pertunjukan Penuh Teka-teki ala Masyarakat Indramayu Sandiwara Indramayu. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Keanekaragaman budaya Indonesia banyak digunakan oleh masyarakat sebagai medium untuk mengenalkan sebuah ciri khas dari wilayah yang memiliki budaya atau tradisi tersebut. Tradisi-tradisi tersebut biasanya menyimpan pesan khusus yang jika dijalankan akan memberikan suatu keberkahan bagi pelakonnya.

Di Indramayu sendiri terdapat sebuah tradisi yang mengakar kuat bagi masyarakat Kota Mangga, yaitu kesenian Sandiwara. Dilansir dari historyofcirebon.com, Kesenian Sandiwara merupakan jenis karya seni yang ditampilkan melalui sebuah pertunjukan secara dua dimensi yang masuk kedalam jenis karya sastra (naskah atau teks) dari sebuah seni pertunjukan.

Sejarah Kesenian Sandiwara

seni sandiwara indramayu

Senisandiwaraindramayu.blogspot.com/2020 Merdeka.com

Seperti yang dijelaskan di senisandiwaraindramayu.blogspot.com bahwa kesenian Sandirwara bermula saat masa kolonial, tengah berkembang sebuah seni yang digemari bernama tooneel atau masres.

Tooneel/Masres sendiri merupakan kesenian rakyat berupa pertujukan orang yang popular pada era Kolonial Belanda. Kesenian tersebut ikut memengaruhi lahirnya sandiwara dan ketoprak di Jawa Tengah hingga terus berkembang pada decade 70an dan berubah nama menjadi Sandiwara.

"Ihwal penyebutan setoprak merupakan logat lidah wong Dermayu untuk penyebutan seni ketoprak," ujar Budayawan Indramayu, Supali Kasim.

Masres sesungguhnya merupakan sebuah nama kelompok di daerah Bedulan/Suranenggala Kabupaten Cirebon. "Lama kelamaan masyarakat menyebut kesenian tersebut sebagai masres." tambahnya.

Memiliki Unsur Teka Teki

sandiwara indramayu

Sandiwara Indramayu/2020 Merdeka.com

Kesenian Sandiwara juga disebutkan memiliki sebuah teka-teki yang ditersirat di dalam setiap pertunjukannya. Teka-teki tersebut awalnya diciptakan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Mangkunegara VII.

Istilah sandiwara berasal dari kata sandi yang berarti rahasia dan wara yang berarti pengajaran. Jika disimpulkan bisa berarti pengajaran yang disampaikan secara rahasia atau pesan yang tersirat.

Pada masa pendudukan Jepang, fungsi pementasan Sandiwara mulai berubah yang awalnya sebagai fungsi hiburan namun telah bergeser ke fungsi propaganda atau kampanye terselubung. Salah satunya adalah PNI yang mempelopori penggunaan Sandiwara sebagai medium untuk kampanye pada decade 1960an.

Selain itu salah satu teka teki yang menggambarkan dari latar belakang sang penanggap adalah bisa dilihat dari dekorasi panggungnya. Seperti yang dilansir dari Merdeka.com, jika latar belakang penanggap merupakan seorang petani maka dekorasi panggung akan menyerupai nuansa pertanian. Jika sang penanggap adalah seorang penguasaha dari sebuah barang maka barang-barang tersebut akan dijadikan sebagai dekorasi panggung.

"Karena ini yang nanggep anaknya ulang tahun, kenapa itu digantung boneka, karena bapaknya pengusaha boneka, jadi gantungannya boneka. Kalau petani biasanya pakai gantungan hasil bumi," terang Syamsul, seorang pembina pementasan Sandiwara.

Dijadikan Sebagai Media Dakwah

Syamsul Bahri menjelaskan,jika mengacu pada definisi nama Sandi (Rahasia) dan Wewara (Mengumumkan/Pengajaran) sehingga bisa diartikan bahwa Sandiwara bersifat wara, wara-wara atau woro-woro disebut disampaikan bisa juga dibeberkan. Dan bila digabungkan berarti suatu rahasia yang dipublikasikan kepada khalayak ramai.

"Asalnya dahulu kala dimulai dari Raden Said atau dikenalnya Sunan Kali Jaga untuk media penyebaran agama Islam. Jadi kalau dulu penonton dipungut biaya tapi bukan dengan uang tetapi memakai kalimat syahadat," kata Syamsul kepada merdeka.com.

Memiliki Tingkatan Bagi Para Pemainnya

seni sandiwara indramayu

2020 Merdeka.com

Seperti yang dikutip dari Merdeka.com, Kesenian sandiwara sendiri mempunyai tingkatan tersendiri bagi para pemainnya, dari yang paling teratas sampai terendah. Mulai dari panglima perwira, perwakilan, panglima, prajurit dan terakhir perwira.

Lebih uniknya lagi kesenian sandiwara ini tak memerlukan latihan atau naskah untuk mementaskan suatu cerita.

"Sebenarnya Sandiwara memiliki tingkatan tertentu, tergantung dari tema nya. Tetapi kami tidak pernah latihan atau baca naskah semuanya mengalir saja. Lakon berjalan pakai improvisasi biasanya," ujar Rendy Radea (43), aktor perwira grup Dwi Warna. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tatarucingan Sunda yang Lucu dengan Jawaban yang Tak Terduga
Tatarucingan Sunda yang Lucu dengan Jawaban yang Tak Terduga

Tatarucingan adalah sejenis teka-teki atau tebak-tebakan yang biasa dilakukan oleh orang Sunda sebagai hiburan.

Baca Selengkapnya
40 Tatarucingan Sunda dan Jawabannya, Dijamin Bikin Ngakak
40 Tatarucingan Sunda dan Jawabannya, Dijamin Bikin Ngakak

Tatarucingan Sunda bisa dibagikan kepada sahabat dan orang-orang terdekat.

Baca Selengkapnya
Tari Tradisional: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Jenisnya
Tari Tradisional: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Tari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kliningan Bajidoran, Tarian Kuno “Pemikat” asal Subang yang Bikin Penonton “Terhipnotis”
Mengenal Kliningan Bajidoran, Tarian Kuno “Pemikat” asal Subang yang Bikin Penonton “Terhipnotis”

Pertunjukannya selalu dinanti dan bisa “menghipnotis” penonton. Bahkan, mereka juga rela berdandan ala koboy sampai badut saat menari Kliningan Bajidoran.

Baca Selengkapnya
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi

Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sandur Bojonegoro Tuban, Hiburan Petani usai Seharian Kerja Pentasnya hingga Dini Hari
Mengenal Sandur Bojonegoro Tuban, Hiburan Petani usai Seharian Kerja Pentasnya hingga Dini Hari

Sandur dulunya hiburan petani usai lelah seharian bekerja. Kesenian ini terdiri dari banyak cerita yang tidak bakal habis dipentaskan hingga pagi.

Baca Selengkapnya
Intip Uniknya Randai, Pertunjukan Teater Tradisional Asal Minang Kaya Unsur Budaya
Intip Uniknya Randai, Pertunjukan Teater Tradisional Asal Minang Kaya Unsur Budaya

Salah satu budaya lokal Minangkabau yang memadukan seni tari, musikal, drama, dan beda diri ke dalam satu kesatuan yang harmonis.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik

Tarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Undang Gelak Tawa, Tunil jadi Pementasan Komedi Paling Tua Khas Cianjur
Undang Gelak Tawa, Tunil jadi Pementasan Komedi Paling Tua Khas Cianjur

Sisi komedi dari tunil atau wayang gejlig ini dimulai saat pemainnya menghentakkan kaki ke tanah.

Baca Selengkapnya
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan

Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.

Baca Selengkapnya
Beda dari yang Lain, Seni Tari Khas Majalengka ini Pakai Topeng Berbahan Genteng
Beda dari yang Lain, Seni Tari Khas Majalengka ini Pakai Topeng Berbahan Genteng

Seni tari dari Cigasong ini unik karena menggunakan topeng dari genteng.

Baca Selengkapnya
Mengenal Festival Sriwijaya, Kegiatan Rutin Mengenang Masa Keemasan Kerajaan Sriwijaya
Mengenal Festival Sriwijaya, Kegiatan Rutin Mengenang Masa Keemasan Kerajaan Sriwijaya

Festival Sriwijaya, agenda rutin mengenang masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Palembang yang berlangsung tiap tahun.

Baca Selengkapnya