Mengenal Si Kunang, Pesawat Kecil Pertama Bandung yang Pernah Jelajahi Langit Jawa
Merdeka.com - Pasca terlepas dari cengkraman para penjajah, negara Indonesia mulai sibuk berbenah dengan mengembangkan beberapa industri manufaktur yang dianggap berpotensi besar untuk memajukan negara. Salah satu yang dikembangkan dalam bidang industri penerbangan.
Pengembangan itu tak terlepas dari seorang Perwira TNI Angkatan Udara (TNI AU). Ia bernama Nurtanio Pringgoadisuryo, yang dianggap berperan besar dalam menciptakan desain-desain pesawat yang dianggap unik dan maju di tahun 1950-an.
Ia bersama Wiweko Supono dari komunitas Aeromodelling setempat, berhasil mengembangkan pesawat swayasa (buatan sendiri) pertama di Indonesia dan Asia bernama Si Kunang.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Siapa yang pertama kali terbang dengan sayap buatan? Dialah yang pertama melakukakn eksperimen terbang dengan sayap buatan seperti burung.
-
Motor apa yang pertama kali hadir di Indonesia? Kendaraan ini, yang merupakan produk dari Hildebrand & Wolfmüller, menjadi motor pertama yang hadir di Indonesia.
-
Siapa pilot pertama Indonesia yang terbang setelah kemerdekaan? Adisutjipto menjadi orang Indonesia pertama yang menerbangkan pesawat setelah kemerdekaan. Penerbangan itu terjadi 27 Oktober 1945 pukul 10.00 selama 30 menit.
-
Kapan penerbangan terpendek di dunia pertama kali ada? Penerbangan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1967 dan telah dioperasikan oleh Loganair sejak saat itu.
-
Bagaimana wahana kereta api mini dibuat? Sebelumnya lahan tempat wahana tersebut merupakan lahan terbengkalai. Pihak desa pun akhirnya mencoba menata ulang lahan dan menyulapnya menjadi tempat wisata yang unik dan menarik.
Melansir dari aviahistoria.com, Si Kunang lahir di sebuah tempat bernama LIPNUR atau Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio (cikal bakal dari PT Dirgantara Indonesia) yang merupakan laboratorium percobaan dari sang Perwira untuk mengembangkan gagasan kepesawatannya di masa tersebut.
Terbuat dari Triplek dan Kain
©2020 aviahistoria.com/editorial Merdeka.com
Hal unik dan berbeda dari Si Kunang adalah penggunaan bahan dalam pembuatannya yang masih sangat sederhana. Pembuatannya menggunakan bahan-bahan yang ada di Indonesia seperti triplek dan kayu jamuju sebagai unsurnya.
Selain itu, pesawat yang mulai mengudara pertama kali pada 1958 ini juga dilapisi oleh kain CP alias Cotton Pique agar tetap ringan saat diterbangkan.
Untuk mesin, Si Kunang menggunakan penggerak dynamo dari mobil VW (Volkswagen) dengan kapasitas 1190cc/25 pk, sebagai penggerak baling-baling yang juga terbuat dari kayu nan ringan.
“Roda pendaratnya menggunakan ban motor skuter. Harganya murah karena biaya produksinya juga murah,” seperti yang tertulis di artikel tersebut.
Menjelajahi Langit Jawa
Saat itu Nurtanio berupaya menguji ketangguhan dari pesawat Si Kunang, dengan terbang menjelajah di atas langit Jawa yang melintasi Bandung-Tasikmalaya-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Surabaya-Semarang-Cirebon hingga kembali mendarat di Bandung pada 12-18 Juni 1962.
Pesawat yang memiliki panjang 7,2 M, rentang sayap 8,20 M dan berat 160 kilogram saat tak berpenumpang ini memiliki laju tanjak 300 kaki/menit.
Menempuh Jakarta - Bandung Selama 50 Menit
©2020 aviahistoria.com/editorial Merdeka.com
Meskipun terbuat dari bahan yang terhitung murah, pesawat Si Kunang mampu menunjukkan kemampuannya untuk menempuh perjalanan Jakarta – Bandung dengan durasi selama 50 menit lewat kapasitas laju jelajah sejauh 137 km/jam.
Saat ini pesawat Si Kunang terpajang di museum Satria Mandala yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dan merupakan tepat tersimpannya berbagai peralatan dari sisa perjuangan Tentara Nasional Indonesia. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiadanya pilot di pesawat ini, membuatnya bisa menjelajah seluruh Indonesia selama 30 jam penuh. Kehadirannya bisa disaksikan di eduwisata Dirgantara Indonesia
Baca SelengkapnyaMisi TNI AU mengebom Basis PKI dengan pesawat Cureng peninggalan Jepang.
Baca SelengkapnyaKapal pinisi menjadi salah satu warisan budaya dunia berasal dari Indonesia, tepatnya dari suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaMode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca SelengkapnyaAda yang menarik dari kereta satu ini. Tenaga untuk menggerakkan armadanya sangatlah tak biasa.
Baca SelengkapnyaTokoh yang satu ini sangat berjasa besar bagi lahirnya TNI AU. Ia juga berhasil menciptakan bahan bakar pesawat terbang pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasa kemerdekaan Indonesia melahirkan cerita sejarah yang beragam dan bahkan belum banyak diketahui. Seperti kisah pesawat Avro Anson yang satu ini.
Baca SelengkapnyaKeberadaan pesawat terbang sudah menjadi harapan warga Hindia Belanda sejak lama.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, pengunggah menarasikan jika ada pesawat jatuh di Jakarta.
Baca SelengkapnyaLantas, dimana sebenarnya letak dari rute penerbangan unik tersebut?
Baca SelengkapnyaPria ini menjadi pelopor adanya industri penerbangan komersil sekaligus menjabat KASAU pertama.
Baca Selengkapnya