Kenang Kepergian Sang Ulama, Ini Sederet Fakta Syekh Ali Jaber yang Jarang Diketahui
Merdeka.com - Tanah air kembali dirundung duka. Salah satu ulama besar yaitu Syekh Ali Jaber dikabarkan telah meninggal dunia pada Kamis, (14/1) pagi. Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Meninggalnya Syekh Ali Jaber dibenarkan oleh salah satu sahabat, Ustaz Yusuf Mansur melalui unggahan akun Instagram pribadinya.
"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do'anya," tulis Yusuf Mansyur.
-
Siapa tokoh utama penyebar Islam di Jawa? Maulana Malik Ibrahim: Dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan nama Kakek Bantal.
-
Bagaimana Syekh Jumadil Kubro berdakwah? Mengutip Liputan6.com, cara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan cara berdagang. Dalam berdakwah di kalangan Kerajaan Majapahit, ia berdagang dari lingkungan satu ke lingkungan lain secara sembunyi-sembunyi. Cara itu dilakukan Syekh Jumadil Kubro secara pelan-pelan tapi pasti.
-
Dimana Syekh Ibrahim Asmoroqondi berdakwah di Jawa? Rombongan mendarat di sebelah timur bandar Tuban, yang disebut Gesik (sekarang Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban).
-
Kenapa KH Anwar Musaddad dikenal sebagai ulama berpengaruh di Jawa Barat? K.H. Anwar Musaddad dikenal memiliki strategi yang cerdas dalam menjaga hubungan baik dengan berbagai kelompok untuk memelihara stabilitas sosial-politik di Jawa Barat.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14. Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
-
Bagaimana Syekh Siti Jenar menyebarkan ajarannya? Setelah itu ia tinggal di Jepara dan mendirikan pondok pesantren.
Selain dikenal sebagai sosok yang berkarisma, Syekh Ali Jaber punya ciri khas penyampaian dakwah yang menyejukkan hati. Walau lahir dan besar di Arab Saudi, ternyata Syekh Ali Jaber memiliki keterikatan kuat dengan Indonesia. Kakek dari ibunda Syekh Ali adalah pejuang Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, ini sederet fakta Syekh Ali Jaber yang tak banyak orang tahu:
Pindah Kewarganegaraan
Meski lahir dan besar di Arab Saudi, berkat kecintaannya terhadap tanah air, Syakh Ali Jaber rela berganti kewarganegaraan dan memutuskan untuk berdakwah di Indonesia.
"Kita kehilangan Ahlul Quran, kita kehilangan pejuang Quran, kita kehilangan orang da'i yang iklas, dia meninggalkan negaranya untuk Indonesia, mau pindah kewarganegaraan untuk dakwah di Indonesia," ucap Ustaz Yusuf Mansur di akun Instagramnya.
©2021 Merdeka.com/Instagram
Bangga Menjadi Warga Indonesia
Bahkan melalui video di akun Instagram pribadinya yang diunggah pada pertengahan Desember lalu, Almarhum sempat mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena bisa menjadi warga Indonesia.
"Alhamdulillah Saya Bersyukur dan bangga bisa menjadi warga negara Indonesia dan ini merupakan kebanggaan bagi saya menjadi rakyat Indonesia," ucap Syekh Ali Jaber semasa hidupnya.
©2021 Merdeka.com/Instagram
Banyak Keluarga di Lombok
Almarhum juga sempat menceritakan jika memiliki banyak keluarga di Lombok, Nusa Tenggara Barat hingga saat ini. Karena hal itu, Syekh Ali bangga menjadi warga negara Indonesia.
"Kalo kita bicara sejarah, Alhamdulillah keluarga besar kami dari zaman, jangankan kakek, ayah kakek artinya kakek ibu saya berada di Lombok dan semua keturunannya lahir di Lombok," ucap Syekh Ali Jaber.
©2021 Merdeka.com/Instagram
Kakeknya Seorang Pejuang Kemerdekaan RI
Mungkin tak banyak yang tahu jika Syekh Ali Jaber ternyata terlahir dari keluarga pejuang. Kakek dari sang ibu pernah ikut berjuang melawan penjajah untuk kemerdekaan Indonesia. Pamannya itu, kini dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Bahkan, beliau, ayah kakek saya punya makam besar bersama adiknya di Ampenan, karena mereka termasuk pejuang, bisa dikatakan pahlawan walaupun belum terdaftar. Karena mereka bersama orang Sasak bersatu melawan penjajah Belanda dan penjajah Jepang dan kami punya banyak sejarah keluar yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," ucap Syekh Ali Jaber menceritakan keluarganya.
©2021 Merdeka.com/Instagram (mdk/mif)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soekarno dan Hatta selalu meminta pertimbangan Habib Ali Kwitang terkait kapan waktu dan di mana lokasi yang tepat untuk menentukan proklamasi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaMakamnya jadi salah satu destinasi wisata religi penting di Surabaya
Baca SelengkapnyaPerjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki
Baca SelengkapnyaSosok Habib Umar bin Hafidz ulama yang tengah jadi sorotan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSosok dibalik tersiarnya berita soal kemerdekaan Indonesia ke dunia Internasional.
Baca SelengkapnyaUlama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo
Baca SelengkapnyaSosoknya sudah menyebarkan ajaran Islam di Kediri jauh sebelum era Wali Songo.
Baca SelengkapnyaSelain dakwahnya secara langsung, ia juga membagi ilmunya dalam bentuk buku.
Baca SelengkapnyaTokoh intelektual dari Aceh ini telah melahirkan berbagai karya-karya penting tentang keagamaan, filsafat, dan juga kebudayaan.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaCara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan berdagang dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Baca SelengkapnyaSosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon
Baca Selengkapnya