Muncul di Google Doodle, Ini 4 Fakta Sosok Benyamin Sueb yang Jarang Diketahui
Merdeka.com - Siapa yang tidak kenal dengan mendiang Benyamin Sueb? Seniman yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini merupakan salah satu seniman multitalenta berdarah Betawi. Selain jadi penyanyi, pelawak dan aktor, Benyamin juga merupakan seorang sutradara, penulis lagu dan produser.
Benyamin menghembuskan nafas terakhir pada 5 September 1995 di usia 56 tahun. Meski kini sudah tiada, sosok Benyamin banyak meninggalkan karya-karyanya yang masih bisa dinikmati hingga saat ini.
Terbaru-baru, wajah seniman Betawi ini muncul di Google Doodle. Berikut 4 fakta sosok Benyamin Sueb yang jarang diketahui:
-
Kapan Benny Panjaitan meninggal? Pada tahun 2017, Benny Panjaitan harus pergi untuk selamanya di usia 70 tahun.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Siapa yang meninggal dunia? Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, AKBP Muhammad Yoga tutup usia pada Minggu malam pukul 20.00 WIB.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
1. Memulai Kerier Sejak Tahun 1950
Benyamin Sueb bukanlah nama baru di industri hiburan tanah air. Ia memulai kariernya pada tahun 1950-an, saat bergabung dengan grup musik Melody Boys.
Grup yang berdomisili di sekitar Cengkareng inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin menjadi salah satu penyanyi sukses di blantika musik Indonesia.
©2020 Merdeka.com/YouTube Benyamin S - Topik
2. Angkat Budaya Betawi
Semasa hidupnya, pria yang lebih akrab disapa Bang Ben ini telah memopulerkan budaya Betawi lewat karya-karyanya. Hingga kini, ia telah menghasilkan banyak karya, di antaranya 75 album musik dan 53 judul film.
Bahkan yang terbaru, wajahnya muncul di halaman utama pencarian Google Doodle edisi hari ini, Selasa (22/9/2020).
Google Doodle
3. Pernah Raih Piala Citra
Selain sukses di dunia tarik suara, Benyamin juga pernah meraih beberapa penghargaan selama berkarier sebagai aktor. Beberapa karyanya di dunia seni peran, adalah Banteng Betawi, Biang Kerok, Si Doel Anak Betawi hingga Intan Berduri.
Dalam film Intan Berduri, Benyamin mendapatkan Piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik.
Liputan6.com
4. Nama Benyamin Sueb Digunakan sebagai Nama Jalan
Untuk mengenang sosok Benyamin Sueb yang sudah memperkenalkan budaya Betawi, nama Benyamin Sueb dijadikan sebagai nama salah satu ruas jalan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Bahkan pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah membuat museum khusus untuk mengenang berbagai kontribusi Bang Ben di sektor kebudayaan.
Liputan6.com (mdk/mif)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa sangka sosok Benyamin rupanya pernah ditawari jadi menteri penerangan namun ditolak.
Baca SelengkapnyaKetua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia (PSIK Indonesia) Yudi Latif mengaku keget mendengar kabar sahabatnya berpulang.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kematian Romo Benny apakah terkait dengan diabetes yang diidap atau hal lain, Alissa belum mendapat penjelasan detail.
Baca SelengkapnyaSimak profil dan perjalanan pendidikan Buya Syakur, ulama Indramayu yang kharismatik.(Instagram/@maiaestiantyreal)
Baca SelengkapnyaDalam unggahan di akun Instagram @tusopjeunieb, Tu Sop mengaku sedikit mengalami kelelahan dan sakit perut usai tes baca Alquran.
Baca SelengkapnyaPemain Genta Buana begitu sedih atas kepergian Budi Sutrisno yang merupakan produser Genta Buana.
Baca SelengkapnyaMenurut informasi yang diterima, Romo Benny meninggal dunia di RS Mitra Medika Pontianak.
Baca SelengkapnyaSosoknya ini dikenal sebagai salah satu musisi tersohor di era tahun 60 hingga 70-an dan menjadi Frontman dari grup band Panjaitan Bersaudara.
Baca SelengkapnyaSuswono mengunjungi Bens Radio dan melihat-lihat beberapa peninggalan almarhum Benyamin Sueb.
Baca SelengkapnyaSuasana begitu haru. Tampak Ganjar memeluk istri dan anak-anak Ki Bono.
Baca SelengkapnyaRaden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata adalah seorang politisi Indonesia yang memiliki peran besar bagi sejarah kebangsaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTokoh seniman kondang ini adalah orang pertama yang mengenalkan modernitas seni rupa Indonesia dalam konteks kondisi nyata bangsa Indonesia saat itu.
Baca Selengkapnya