Optimis Dana Desa Bisa Atasi Kemiskinan, Wabup Lebak Ungkap Program Tepat Sasaran
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak Provinsi Banten optimistis Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat mampu mengatasi kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi di masing-masing desa.
Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menuturkan bahwa pemkab setempat mendorong Dana Desaagar dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyejahterakan masyarakat desa.
"Kami mendorong DD dapat menyejahterakan masyarakat desa," ujarnya saat penutupan lokakarya aparatur desa di Citorek, Kabupaten Lebak, Sabtu (10/9/2022).
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Apa program Pj Gubernur Sulsel untuk mengatasi kemiskinan? 'Menanam pohon itu bukan hanya yang biasa saja, tapi harus menanam pohon yang produktif, berbuah dan bisa dikonsumsi.' 'Itu sudah benar kita melakukan penghijauan menanam pisang, nangka dan sukun,' kata Bahtiar dalam sambutannya, di HUT Bantaeng Ke-769 tahun, di Kantor DPRD Kabupaten Bantaeng, Kamis (7/12).
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
Bebas dari Status Daerah Tertinggal
Penyaluran Dana Desa yang digulirkan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2014, kata dia, berhasil mengentaskan Kabupaten Lebak dari status sebagai daerah tertinggal.
Menurut Wabup Ade, saat ini infrastruktur di desa-desa di Kabupaten Lebak relatif baik. Seperti jalan desa, jalan lingkungan, jembatan semi permanen dan jembatan gantung.
Selain itu, imbuh dia, pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan menjadi lebih baik. Pasalnya, DD bisa dialokasikan untuk pelatihan dan pembinaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ade mengungkapkan, Pemkab Lebak optimis pencairan Dana Desa mampu mengatasi persoalan masyarakat kurang mampu seiring kenaikan harga BBM.
"Kami diperkirakan mendapatkan DD sekitar Rp250 miliar untuk 340 desa dan dipastikan dapat menggulirkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Masing-masing desa menerima Rp700 juta hingga Rp1,2 miliar dengan prioritas penggunaan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Gali Potensi Desa
©2015 merdeka.com/chandra iswinarno
Wabup Lebak itu berharap DD digunakan untuk kegiatan usaha ekonomi masyarakat sehingga meningkatkan pendapatan mereka dan untuk usaha ekonomi desa guna meningkatkan pendapatan asli desa.
Ia menyatakan, penting untuk menggali potensi masing-masing desa sehingga bisa menghasilkan pendapatan ekonomi masyarakat dan desa yang bersangkutan.
"Saya kira usaha ekonomi produktif itu hasilnya langsung dirasakan masyarakat pedesaan, sehingga dapat mengeliminasi kemiskinan dan pengangguran," ujarnya, mengutip dari ANTARA.
Kepala Desa Kadu Rahayu, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Asma Sutisna, mengungkapkan selama ini penggunaan DD berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
"Kami lega, Dana Desa tepat sasaran dipastikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Kepala Seksi Sosial Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak Rusli mengatakan di wilayah setempat terdapat 10 desa yang masih kategori terpencil.
Kesepuluh desa tersebut adalah Sindanglaya, Cilebang, Cirompang, Citujah, Hariang, Majasari, Sobang, Sukajaya, Sukamaju, dan Sukaresmi. Seluruhnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
"Kami mendorong pencairan DD untuk pengembangan usaha produksi gula semut," tutur Rusli. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPenerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data kemiskinan BPS penduduk miskin perkotaan telah turun dari 12,2 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,9 juta orang pada September 2022.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaDengan IKP, kata Dani, bisa mendorong kinerja perangkat daerah untuk merespon kondisi maupun isu aktual di Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program-program yang berhubungan langsung dengan rencana aksi terpadu kemiskinan ekstrem
Baca SelengkapnyaPenggunaan dana desa juga harus dipertanggungjawabkan secara benar.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.
Baca SelengkapnyaBupati diterima langsung oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Robben Rico.
Baca Selengkapnya