Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantai di Sukabumi Diterpa Gelombang Tinggi, 71 Perahu Nelayan Rusak hingga Karam

Pantai di Sukabumi Diterpa Gelombang Tinggi, 71 Perahu Nelayan Rusak hingga Karam Ilustrasi gelombang tinggi. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com/Muhamad Ridlo

Merdeka.com - Pantai Minajaya di Surade, pesisir Selatan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dihantam gelombang tinggi. Akibatnya puluhan perahu milik nelayan mengalami kerusakan hingga menyebabkan nelayan tak bisa melaut.

Salah seorang pemilik perahu yang beroperasi di Pantai Minajaya, bernama Ambari, Selasa (24/5) mengatakan jika jumlah perahu yang terdampak bencana tersebut mencapai 71 unit.

"Dari data sementara jumlah perahu yang berada di Pantai Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade rusak berat, karam, maupun hilang mencapai 71 unit. Untuk rinciannya yakni hilang sebanyak 36 unit dan rusak berat sekitar 35 unit dan kemungkinan jumlahnya masih akan terus bertambah," terangnya, dirujuk dari ANTARA

Hantaman Gelombang Terjadi Sejak Selasa Dini Hari

ilustrasi laut

Ilustrasi

lawnstarter.com

Peristiwa gelombang laut sendiri mulai terjadi sejak Selasa pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu banyak perahu yang ditambatkan dan mayoritas para nelayan serta pemiliknya tengah terlelap tidur.

Para nelayan yang baru saja bangun dari tidurnya langsung dikejutkan dengan kondisi perahu mereka yang sudah hancur akibat diterjang gelombang. Sebagian nelayan lainnya langsung mencari perahunya yang hilang karena terseret arus laut ataupun karam karena ombak.

Hingga saat ini, nelayan setempat masih melakukan pendataan terkait dengan musibah itu, termasuk Ambari yang perahunya belum ditemukan sebanyak 4 unit.

"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, namun hampir seluruh nelayan tidak bisa mencari ikan disebabkan perahunya hilang dan rusak serta tidak berani melaut karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bahkan hingga siang ini gelombang laut di Pantai Minajaya masih tinggi," tambahnya.

Tinggi Gelombang Capai 4 sampai 6 Meter

Terpisah, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD), Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri menjelaskan jika mengacu pada data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG). Perairan lepas di kawasan Sukabumi hingga Cianjur Selatan tengah masuk dalam kategori gelombang tinggi dengan diameter 4 sampai 6 meter.

Untuk tinggi gelombang di pantai mencapai 1,5-2 meter. Kondisi gelombang tinggi ditambah angin kencang dengan kecepatan 2-15 knot tentunya membahayakan nelayan yang mencari ikan dengan menggunakan perahu kecil atau tradisional, salah satunya congkreng.

"Antisipasi terjadinya kecelakaan laut, kami pun sudah menyiagakan personel yang kapanpun siap diterjunkan untuk melakukan operasi SAR, serta berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya," katanya.

Nelayan Diimbau Tak Melaut

Okih pun mengimbau kepada para para nelayan di Minajaya dan sekitarnya agar tidak melaut terlebih dahulu sementara, demi keamanan dan keselamatan di tengah fase terjadinya gelombang tinggi dari laut lepas.

Namun bagi yang memiliki atau menggunakan kapal besar seperti rumpon, diesel, dan longland masih bisa tetap melaut, dengan meningkatkan kewaspadaannya dan melengkapi dengan perlengkapan keamanan seperti life jacket, kompas, GPS, dan alat komunikasi yang memadai.

Sebelum melaut, nelayan harus memeriksa kondisi mesin kapalnya terlebih dahulu apakah layak atau tidak digunakan untuk melaut, selanjutnya persediaan BBM harus benar-benar mencukupi dan saat sedang melaut agar terus berkomunikasi dengan petugas penanggung jawab pelayaran.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
Belasan Makam di Kepulauan Mentawai Terseret ke Laut
Belasan Makam di Kepulauan Mentawai Terseret ke Laut

Belasan makam di pesisir Pantai Muara Sikabaluan, Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terseret ke laut akibat diterjang ombak dan abrasi.

Baca Selengkapnya
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban

Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jejak Kehidupan di Pantai Muara Beting yang Tergerus Abrasi
FOTO: Jejak Kehidupan di Pantai Muara Beting yang Tergerus Abrasi

Sejak 1990-an, kawasan Pantai Muara Beting tergerus abrasi.

Baca Selengkapnya
Jembatan Lalan Sumsel Ambruk Ditabrak Tongkang Batubara, 2 Warga Luka dan 5 Pemancing Hilang
Jembatan Lalan Sumsel Ambruk Ditabrak Tongkang Batubara, 2 Warga Luka dan 5 Pemancing Hilang

Jembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.

Baca Selengkapnya
Kronologi Speed Boat Bawa Puluhan Penumpang Terbalik usai Terjang Ombak Tinggi di Laut Pulau Seribu
Kronologi Speed Boat Bawa Puluhan Penumpang Terbalik usai Terjang Ombak Tinggi di Laut Pulau Seribu

Kapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kapal-Kapal Terjebak ke Daratan Setelah Tersapu Tsunami 1,2 Meter di Jepang
FOTO: Potret Kapal-Kapal Terjebak ke Daratan Setelah Tersapu Tsunami 1,2 Meter di Jepang

Gelombang besar air laut yang dihasilkan dari gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter itu juga telah menghancurkan pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam

Kapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.

Baca Selengkapnya
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang

Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.

Baca Selengkapnya