Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien Positif Corona di Sukabumi Membaik, Ini 4 Faktanya

Pasien Positif Corona di Sukabumi Membaik, Ini 4 Faktanya Corona Sukabumi. https://sukabumikab.go.id/ ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Satu-satunya pasien asal Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang sempat dinyatakan positif Corona (Covid-19) oleh Pemkab Sukabumi kini dikatakan kondisinya mulai membaik. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab Sukabumi, Harun Alrasyid dalam jumpa persnya pada Rabu, 25/03 kemarin.

Harun menyebutkan bahwa pasien tersebut sudah membaik. Pasien tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 40 tahunan. Saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan terkait kondisi pasien tersebut dan harapannya bisa sembuh total.

Alat Bantu Pernapasan Dilepas

Dikatakan pula menurut Harun, bahwa pihak Rumah Sakit RSUD Sekarwangi Cibadak telah melepas alat penunjang medis berupa alat bantu pernapasan, seiring kondisi pernapasannya yang sudah pulih dan menunjukkan perkembangan ke arah yang bagus.

"Alat bantu pernapasan sudah dilepas. Jadi kondisinya sudah membaik," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid dalam jumpa pers di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19, Rabu (25/3/2020).

Melakukan Penelusuran Terkait Riwayat Kontak Pasien

corona bajak sel

NYTimes.com 2020 Merdeka.com

Dalam kesempatan tersebut ujar Harun, timnya akan berupaya melakukan penelusuran terhadap riwayat terakhir kontak pasien sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Akan kita telusuri dan edukasi keluarga pasien yang positif Covid-19. Nanti pun akan ada pemeriksaan," ujarnya.

Memutus Mata Rantai Covid-19 di Wilayah Perbatasan

alat tes corona

diy13/shutterstock

Dilansir dari website resmi Humas Pemerintah Kabupaten Sukabumi, sukabumi.go.id. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi bersama pihak pemerintah setempat berupaya memutus rantai penyebaran Corona (Covid-19) melalui tes massal atau Rapid Test di wilayah-wilayah yang dianggap tinggi tingkat penyebarannya, seperti wilayah-wilayah perbatasan.

"Di setiap daerah perbatasan Sukabumi dengan Banten, Cianjur, dan Bogor akan kita periksa. Salah satunya dengan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan yang akan masuk ke Kabupaten Sukabumi. Ini untuk mencegah masuknya lalu lintas penduduk," ungkapnya.

Terkait Rapid Test, pihaknya juga akan berupaya mengutamakan orang-orang dengan tingkat interaksi yang tinggi dengan Corona, seperti tenaga Kesehatan atau orang yang pernah berinteraksi secara langsung oleh Pasien positif (ODP dan PDP).

"Skala prioritasnya ialah orang yang paling banyak kontak," ujar Harun.

Perkembangan Corona (Covid-19) di Wilayah Sukabumi

Dari release resmi Pemkab Sukabumi juga ter-update perkembangan terkini Covid-19 di wilayah tersebut. Saat ini terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12 dari total 26 orang. Dari 26 orang tersebut, 14 telah dinyatakan selesai dan terakhir yang masih difokuskan berjumlah 12 orang PDP.

"Jumlah orang yang selesai pengawasan, statusnya turun menjadi ODP (orang dalam pemantauan). Sehingga jumlah ODP saat ini menjadi 160 orang dan selesai pemantauan sebanyak 30. Jadi jumlah orang yang masih dalam kategori ODP sebanyak 130 orang. Kalau yang positif tetap satu orang," papar Kadin Dinkes Sukabumi tersebut. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya