PSBB Cirebon Belum Efektif, 3 Tokoh Wayang Hadir untuk Tertibkan Masyarakat
Merdeka.com - Pemerintah Kota Cirebon terus melakukan berbagai inovasi untuk menambah kepatuhan masyarakat dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satu cara yang dilakukan oleh Pemkot Cirebon adalah dengan menghadirkan 3 tokoh pewayangan punakawan yang terdiri dari Petruk, Gareng, dan Semar.
Ketiga tokoh punakawan tersebut hadir berkeliling Kota Cirebon untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pshycal distancing dan PSBB dengan tetap berada di rumah saja.
Sosialisasikan Program PSBB
-
Siapa yang ajak warga Cianjur peduli demam berdarah? Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Apa instruksi TKN Prabowo-Gibran kepada para relawannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari Liputan6, kehadiran ketiga tokoh punakawan tersebut merupakan upaya Pemkot Cirebon dalam melakukan pendekatan yang berbeda terhadap masyarakat, khususnya yang masih beraktivitas di luar rumah.
Mengingat selama penerapan PSBB di beberapa hari terakhir, Kota Cirebon masih belum terlihat maksimal. Sehingga Pemerintah Kota melakukan penertiban dengan cara berbeda yang disukai masyarakat.
"Hasil evaluasi dari hari pertama masih banyak masyarakat tidak mengikuti aturan PSBB dan jadilah punakawan sebagai solusi untuk media sosialisasi," ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma'ruf Nuryasa, Selasa (12/5/2020).
Sosok Pengawal Raja yang Diterima Masyarakat
Ma’ruf menjelaskan, bahwasanya pada zaman dahulu ketiga tokoh punakawan tersebut merupakan sosok pengawal raja yang dekat dengan masyarakat. Sehingga penggunaan tokoh Gareng, Petruk, dan Semar ini dirasa cocok untuk ikut bersama-sama mengingatkan masyarakat dalam menaati dan mematuhi peraturan yang terkait dengan PSBB.
"Mereka kami ajak untuk membantu memberitahu masyarakat agar menutup tokonya. Kecuali toko yang diatur dalam peraturan Kemenkes terkait PSBB seperti sembako, apotek," sebut Ma'ruf.
Kenakan Masker
Dalam melakukan aksinya, ketiga tokoh punakawan tersebut juga mematuhi protokol kesehatan yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan menggunakan masker guna mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, dalam aksi tersebut mereka juga turut menyebarkan selebaran yang berisi tentang aturan penerapan PSBB di Kota Udang tersebut.
Direspon Positif Masyarakat Kota Cirebon
Tokoh Petruk, Gareng, dan Semar terlihat kompak untuk mengarahkan para pemilik toko yang bukan prioritas agar menutup tokonya untuk sementara waktu demi mendukung keberhasilan penerapan PSBB di Kota Cirebon.
Kehadiran mereka pun disambut baik oleh para pemilik toko dan mereka pun bersedia untuk menutup toko mereka sementara waktu selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Targetnya memang tutup semua dan hanya 30 persen warga yang beraktivitas di Kota Cirebon selama PSBB. Sementara 70 persennya beraktivitas dari rumah," kata Ma'ruf.
Melawan Kesedihan
Ma'ruf juga mengungkapkan jika kehadiran ketiga tokoh punakawan tersebut memiliki filosofi yang kuat untuk bisa dekat dengan masyarakat dan merangkul semua kalangan.
Menurutnya, punakawan merupakan tokoh yang selalu hadir di tengah orang yang sedang bersedih. Oleh karena itu, kehadiran sosok Petruk, Gareng, dan Semar bisa menjadi penyemangat masyarakat Kota Cirebon untuk bersama-sama melawan Covid-19.
Diketahui juga jika punakawan merupakan tokoh penghibur di tengah kesedihan dengan karakter uniknya masing masing. Selain mampu menghibur, punakawan juga mampu berkomunikasi dengan masyarakat secara tepat.
"Punakawan itu kan artinya berteman dengan kesedihan ketika kita menganggap pandemi ini kesedihan maka mari kita bersatu bersama melawan pandemi dengan menaati aturan," pungkas Ma'ruf. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaHari pencoblosan Pilkada semakin dekat, polisi mengajak tokoh masyarakat Tionghoa untuk bersama menjaga situasi keamanan
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri diperintahkan untuk memahami situasi keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
Baca SelengkapnyaPolisi memiliki berbagai strategi untuk mengawal Pilkada berlangsung aman.
Baca SelengkapnyaPolisi menekankan pentingnya bagi pendatang baru memiliki identitas lengkap
Baca SelengkapnyaHari pencoblosan Pilkada 2024 tinggal menghitung hari. Polisi lalu lintas di Pelalawan intens mendatangi warga untuk menyebarkan pesan Pilkada damai.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan, Tim Patroli Perintis Presisi mengitari sejumlah ruas jalan untuk mencegah terjadinya kejahatan.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada
Baca Selengkapnya