Psikopat Artinya Gangguan Kepribadian yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya
Merdeka.com - Psikopat adalah salah satu istilah psikologi yang menimbulkan kebingungan. Meskipun umumnya psikopat artinya adalah seseorang yang memiliki kondisi gangguan mental, "psikopat" bukanlah diagnosis resmi.
Sebaliknya, psikopat artinya adalah istilah informal yang sering digunakan untuk kondisi yang disebut gangguan kepribadian antisosial (ASPD). Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, edisi ke-5 (DSM-5) juga tidak mencantumkan psikopati sebagai diagnosis klinis resmi.
Meski begitu, masyarakat mungkin lebih mengenal istilah psikopat dibanding ASPD. Gangguan kepribadian ini ditandai dengan ciri-ciri meliputi berkurangnya empati dan penyesalan, kepribadian yang berani, dan perilaku yang sulit dihambat. Mereka dapat berperilaku agresif yang dapat orang lain dan dirinya sendiri.
-
Apa ciri khas psikopat? Psikopat merupakan gangguan kepribadian yang ditandai oleh pola perilaku yang menyimpang, termasuk kurangnya empati, sifat manipulatif, serta kecenderungan untuk melanggar norma sosial dan hukum.
-
Apa perbedaan utama antara psikopat dan sosiopat? Salah satu hal utama yang membedakan keduanya adalah terkait ada tidaknya kesadaran ketika melakukan suatu perbuatan.
-
Bagaimana cara mengenali psikopat? Mendiagnosis psikopati memerlukan pendekatan yang komprehensif dan profesional, seperti penggunaan Hare Psychopathy Checklist-Revised (PCL-R).
-
Siapa saja yang bisa jadi psikopat? Psikopat bisa jadi adalah seseorang yang kita kenal, seperti anggota keluarga, pasangan, rekan kerja, atau teman.
-
Siapa yang berpotensi memiliki psikopat? Anak yang sering mendapatkan kekerasan atau penganiayaan secara fisik rentan memiliki karakter psikopat. Lingkaran keluarga yang tidak utuh karena telah menelantarkannya juga meningkatkan risiko psikopat.
-
Bagaimana psikopat bisa terlihat normal? Mereka memiliki kemampuan untuk menyembunyikan sifat asli mereka dan memanipulasi orang lain demi kepentingan pribadi.
Orang dengan psikopat artinya dapat menipu, memanipulasi, mengeksploitasi, mengancam, mencuri, atau menyakiti orang lain secara fisik. Namun, pada saat yang sama, mereka juga bisa terlihat ramah dan dapat menyesuaikan diri dengan baik.
Tanda-tanda Psikopat
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa psikopat artinya seseorang yang memiliki gangguan kepribadian antisosial, dan merupakan istilah informal dari ASPD. Dikutip dari Healthline, Prakash Masand, seorang psikiater dan salah satu pendiri Centers of Psychiatric Excellence, menyebutkan ada beberapa tanda psikopat atau ASPD yang umum dialami, seperti:
Tanda-tanda lain dari psikopat adalah kecenderungan untuk terlibat dalam perilaku yang sembrono, impulsif, atau dapat menyebabkan konsekuensi yang berbahaya. Masand mengatakan seseorang yang menunjukkan perilaku ini mungkin juga:
Selain itu, orang dengan ASPD juga tidak bereaksi seolah-olah mereka telah menyakiti seseorang, dan mereka juga dapat impulsif atau kasar tanpa adanya rasa penyesalan. Dalam kasus ASPD, perilaku kasar mereka tidak selalu berarti kekerasan.
Selain tanda dan perilaku, Masand mengatakan ada ciri-ciri tertentu yang lebih umum pada penderita ASPD atau psikopat, yaitu:
Penyebab Psikopat
liputan6.com
Psikopat artinya seseorang yang tidak berperasaan, tidak emosional, dan bejat secara moral. Meski memiliki arti yang negatif, penyebab pasti dari psikopat tidak diketahui, para peneliti percaya bahwa perkembangannya kemungkinan melibatkan kombinasi dari faktor lingkungan dan genetik.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memahami aspek genetik ASPD. Penelitian sebelumnya memperkirakan bahwa antara 38 dan 69 persen kasus kemungkinan bersifat turun-temurun.
Selain itu, beberapa pemicu lingkungan dari psikopat adalah termasuk penelantaran yang terjadi di masa kanak-kanak dan pengalaman buruk lainnya, seperti pelecehan pada masa kanak-kanak.
ASPD atau psikopat juga dapat dilihat pada orang yang sebelumnya menerima diagnosis CD atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Psikopat vs Sosiopat
Psikopat artinya sering digunakan secara bergantian dengan sosiopat untuk menggambarkan seseorang dengan ASPD secara informal. Karena sosiopat juga bukan diagnosis resmi, istilah ini biasanya bergabung dengan psikopat di bawah payung diagnosis ASPD. Tidak ada perbedaan klinis antara kedua istilah tersebut.
Baik sosiopat dan psikopat artinya adalah seseorang yang memiliki kondisi gangguan kepribadian ASPD. Perilaku yang sering terlihat pada keduanya cenderung masuk dalam kriteria ASPD.
Mengobati Psikopati
Mengobati seseorang dengan ciri-ciri yang termasuk dalam diagnosis ASPD bisa jadi sulit. Biasanya, dokter dapat merekomendasikan kombinasi psikoterapi (terapi bicara) dan pengobatan.
Meskipun tidak ada bukti yang mendukung bahwa pengobatan atau bentuk psikoterapi apa pun dapat menyembuhkan ASPD, metode ini masih dapat membantu mengatasi beberapa gejala, seperti impulsif dan agresi, serta meningkatkan kualitas hidup.
Menurut ulasan tahun 2015, intervensi dini pada remaja yang menerima diagnosis CD juga dapat membantu mencegah ASPD.
Para peneliti dalam tinjauan tahun 2015 juga menemukan bahwa untuk beberapa orang dengan ASPD, kondisinya dapat membaik atau berkurang seiring bertambahnya usia – dengan peningkatan terjadi pada usia rata-rata 35 tahun. Mereka juga menemukan bahwa orang dengan ikatan dan dukungan sosial yang lebih kuat, seperti pasangan atau keluarga, lebih mungkin mengalami remisi.
Psikoterapi dapat membantu memahami bagaimana gangguan tersebut dapat memengaruhi kehidupan dan hubungan Anda. Seorang profesional kesehatan mental akan bekerja untuk mengembangkan strategi untuk membantu mengurangi keparahan gejala.
Jika pemberian obat adalah bagian dari rencana perawatan, dokter mungkin akan meresepkan obat yang dapat menangani kondisi kesehatan mental terkait, seperti kecemasan, depresi, atau gejala agresi.
Pilihannya mungkin termasuk:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Psikopat dan sosiopat merupakan gangguan pribadi yang bisa dialami seseorang dan perlu diperhatikan perbedaannya.
Baca SelengkapnyaPsikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani.
Baca SelengkapnyaPotensi sosiopat pada anak bisa dikenali sejak dini melalui berbagai tanda.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda psikopat bisa muncul sejak usia anak-anak dan perlu diperhatikan orangtua.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan mental kerap disalahpahami sehingga bisa sangat berdampak pada penanganannya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menebak seseorang sebagai psikopat hanya dari sorot matanya. Namun apakah hal ini benar-benar bisa dilakukan?
Baca SelengkapnyaMelantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaPerilaku pasif-agresif merupakan hal yang bisa terjadi baik secara sadar atau tidak. Kenali tanda dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaAsosial, antisosial, dan introvert merupakan tiga kondisi berbeda yang kerap salah sangka dianggap sama.
Baca SelengkapnyaJika kepribadian ganda diabaikan dan tidak segera ditangani oleh tenaga profesional, itu dapat menghambat rutinitas harian. Mari telusuri lebih dalam !
Baca SelengkapnyaJika Anda mulai merasakan gejala gangguan mental yang mengganggu, langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.
Baca Selengkapnya