Tak Diizinkan Ngutang, Sekelompok Remaja di Depok Nekat Bakar Warung Jamu
Merdeka.com - Salah satu warung jamu di Jalan Raya Muchtar, Kelurahan Sawangan Baru, Kota Depok, Jawa Barat, belum lama ini dibakar oleh sekelompok remaja. Berdasarkan informasi, motif pembakaran sendiri diduga dari salah satu remaja merasa tak terima karena dilarang mengutang di sana.
Informasi terbakarnya warung jamu tersebut pertama kali diunggah oleh akun instagram @depok24jam_official, Senin (28/2). Dalam unggahan yang viral itu, terlihat kondisi warung jamu yang ludes tak bersisa dengan kondisi yang berantakan dan gosong di mana-mana.
“Kejadian di daerah Sawangan baru, tepatnya di Jalan raya Muchtar (samping gang jati). Ada sekelompok anak Remaja bakar warung jamu kakak saya.” tulis keterangan di unggahan tersebut.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Siapa yang membakar di Depok? Ciri pelaku pun sudah diketahui dan terekam CCTV milik warga. Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
-
Kenapa remaja itu bunuh diri? 'Aku jg ingin bahagia dan memiliki kehidupan normal'. 'DUNIA INI INDAH, TAPI TIDAK DENGAN DUNIAKU'. 'Im gagal'.
-
Apa yang dibakar oleh anak di Temanggung? Penanganan kasus anak bakar sekolah di Temanggung, Jawa Tengah oleh polisi menuai kritik dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Apa yang menyebabkan bunuh diri pada remaja? Dalam seminar tersebut, dijelaskan bahwa penyebab bunuh diri pada remaja sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Direktur Kesehatan Jiwa, Imran Pambudi, menyebutkan bahwa faktor biologis, genetik, psikologis, budaya, hingga lingkungan memainkan peran besar dalam munculnya pikiran atau keinginan bunuh diri.
Kronologi Kebakaran
©2022 Instagram @depok24jam_official/ Merdeka.com
Berdasarkan kronologi, mulanya terdapat seorang remaja yang hendak membeli jamu pegal linu. Namun karena ia ingin mengutang, sang pemilik tak mengizinkannya. Merasa tak terima remaja tersebut kemudian marah dan sempat mengancam.
"Besok gw jamin lu gak bisa dagang lagi" kata pelaku sambil berjalan pulang dengan raut wajah kesal.
Keesokan harinya, saat hendak membuka warung, sang pemilik terkejut karena seluruh toko dan isinya sudah dalam keadaan ludes terbakar. Semua botol jamu kondisinya pecah berantakan. Diduga aksi pembakaran terjadi tak lama usai warung tersebut tutup.
Kerugian Capai Rp30 Juta
Atas kejadian itu, pemilik usaha atas nama Rustami mengalami kerugian hingga mencapai Rp30 juta. Besarnya kerugian karena seluruh barang berharga di lokasi warung jamu hilang tak berbekas.
Pemadaman api sebelumnya dilakukan oleh warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut. Polisi juga masih mendalami kasus tersebut. Pelaku sendiri masih diburu oleh polisi (DPO). Kejadian diduga terjadi antara pukul 02:00 atau 02:30 WIB dini hari.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.
Baca SelengkapnyaWarung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.
Baca SelengkapnyaRatusan warga menolak pembangunan resort di Bali dengan merusak dan membakar.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaSeorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca Selengkapnya