Tenangkan Warga Panik, Pemda Cirebon Giatkan Penyemprotan Disinfektan di Gang Kecil
Merdeka.com - Banyak masyarakat yang merasa panik akibat adanya warga yang terpapar Covid-19. Hal ini sontak membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon kembali melakukan upaya guna menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Cirebon. Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan ke lingkungan warga.
Dilansir dari www.cirebonkota.go.id, Penyemprotan tersebut mulai dilakukan pada Jumat (3/7) hari ini dengan menyasar gang-gang kecil, khususnya di wilayah yang ditemukan adanya warga yang terpapar Covid-19.
Dilakukan di Beberapa Wilayah Kota Cirebon
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Distan Semarang menenangkan warga? Ia meminta pada masyarakat untuk tidak perlu khawatir terhadap kucing-kucing liar yang ditangkap di Sampangan karena berdasarkan hasil pemeriksaan tak ada satupun yang terkena rabies.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa mereka adakan kampanye Jumantik di Cianjur? Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pencegahan demam berdarah dan mempromosikan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Siapa yang ajak warga Cianjur peduli demam berdarah? Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
Cirebonkota.go.id ©2020 Merdeka.com
Penyemprotan disinfektan pada hari ini telah menyasar sebanyak 4 kelurahan yang tersebar di Kota Cirebon, yaitu RT 02 RW 03 Pamitran, Kelurahan Kejaksan, RW 02 dan RW 03 Kelurahan Kebonbaru, RT 06 RW 10 Karangsetra, Kelurahan Sukapura dan RT 06 RW 10 Kelurahan Sunyaragi.
Menurut Agung Sudijono, selaku Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon menjelaskan jika penyemprotan di titik-titik tersebut dilakukan lantaran ada warganya yang positif Covid-19, sehingga pihaknya mencoba menenangkan warga melalui penyemprotan disinfektan di wilayah tersebut.
“Karena mereka sempat kaget gara-gara ada tetangganya yang terkena Covid-19,” ungkap Agung (3/7).
Menggunakan Kendaraan Roda Tiga
Ia menjelaskan, untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan gang sempit pihaknya menggunakan kendaraan tangki beroda tiga dengan kapasitas 1.000 liter dan menyemprotkan cairan seperti asap dengan disinfektan yang ramah lingkungan.
Agung menambahkan, bagi masyarakat Kota Cirebon yang menginginkan wilayahnya agar disemprot disinfektan terkait adanya kasus Covid-19, warga bisa langsung menghubungi call center di Kota Cirebon ke nomor 112.
Terjadi Penambahan Kasus
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Sementara itu, menurut data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cirebon, Perkembangan terakhir kasus Covid-19 pada hari Jumat ini dilaporkan kembali bertambah sebanyak 7 orang, dan lima diantaranya merupakan satu keluarga.
Ia menekankan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menekan angka persebaran Covid-19 di wilayah Kota Udang tersebut.
“Kita juga prihatin, sebelumnya sempat landai bahkan tidak ada kasus positif kini ditemukan lagi ada yang positif terpapar Covid-19,” pungkasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaDalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaKampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.
Baca SelengkapnyaPolri menggelar bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kabupaten Pelalawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaDuet Bhabinkamtibmas Kelurahan Umban Sari Aiptu Wahyu Hidayat bersama Babinsa Serda Ashari, bikin adem suasana Pilkada di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca Selengkapnya