Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gejala Badai Sitokin pada Pasien Covid-19, Ketahui Cara Mencegahnya

Gejala Badai Sitokin pada Pasien Covid-19, Ketahui Cara Mencegahnya Ilustrasi virus. ©Shutterstock.com/Sebastian Kaulitzki

Merdeka.com - Pasien Covid-19 berisiko mengalami badai sitokin bahkan saat sudah dinyatakan negatif virus Corona. Kondisi ini dapat mengancam jiwa jika tidak mendapatkan perawatan segera. Sehingga perlu diwaspadai dan ditangani secara intensif.

Melansir dari Liputan6.com, Ahli Mikrobiologi Dr Mia Miranti menjelaskan bahwa sitokin adalah protein yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh sebagai penanda sinyal sel waktu tubuh mengalami infeksi. Badai sitokin terjadi karena reaksi berlebih dari sistem kekebalan tubuh. Pada saat virus masuk ke tubuh, sel-sel imun (sel darah putih, makrofag, dan lain-lain) akan merespons dengan melepaskan protein sitokin.

Mia yang juga Staf Pengajar Biologi di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, menambahkan bahwa fungsi utama sitokin sebenarnya memberi tanda bahwa ada jaringan terinfeksi virus, lalu 'memanggil' sel-sel imun agar merusak jaringan yang terinfeksi virus.

Orang lain juga bertanya?

“Pada kasus badai sitokin, sinyal yang dikeluarkan sitokin terus terjadi tidak terkendali untuk memanggil sel imun yang akan terus merusak jaringan menyebabkan peradangan atau inflamasi,” kata Mia, dikutip Merdeka dari Liputan6.com pada Rabu (29/09).

Badai sitokin dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, umumnya yang terjadi pada pasien Covid-19 adalah sesak napas hingga demam tinggi. Namun ada juga gejala badai sitokin pasien Covid-19 yang perlu diwaspadai sedini mungkin agar segera mendapatkan penanganan tepat. Berikut beberapa gejala badai sitokin:

- Demam dan menggigil.

- Sesak napas.

- Rasa kelelahan.

- Mual dan muntah.

- Sakit kepala.

- Batuk.

- Terjadi pembengkakan di tungkai

- Mengalami ruam kulit.

- Napas tidak teratur.

- Kejang.

- Mengalami halusinasi dan kebingungan.

- Tekanan darah rendah.

- Pembekuan atau penggumpalan darah.

Cara Mencegah Badai Sitokin

Munculnya badai sitokin terbilang sangat sulit diprediksi lantaran imunitas setiap orang  saat terserang Covid-19 berbeda. Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Melansir dari website resmi Kementerian Kesehatan, berikut cara mencegahnya :

– Jangan Terinfeksi Covid-19

Sebisa mungkin jangan sampai terpapar Covid-19 agar tidak terserang badai sitokin. Sebagai upaya untuk mencegah penularan penting menerapkan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas secara disiplin.

- Segera Ke Rumah Sakit

Namun jika terpapar Covid 19, penting untuk mewaspadai berbagai gejala badai sitokin. Kalau gejala terasa memburuk, sebaiknya langsung mencari pertolongan ke rumah sakit meski saturasi oksigen masih bagus. 

– Cegah Peradangan

Adanya serangan badai sitokin dapat meningkatkan peradangan pada organ tubuh yang diserang. Oleh karena itu, untuk mencegah serangan ‘badai’ ini lebih dahsyat, maka biasanya dokter akan mencoba untuk menyetop peradangan yang terjadi.

– Pola Hidup Sehat

Selain menerapkan prokes 5M, penting untuk menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari Covid 19. Salah satu pola hidup sehat yang dapat dilakukan untuk mencegah badai sitokin yaitu dengan rutin berolahraga. Setidaknya, orang dewasa harus olahraga sedang selama 150 menit per minggu. Misalnya, olahraga 25 menit selama enam hari atau 30 menit selama lima hari. 

– Konsumsi makanan sehat

Cara lain untuk menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat. Pastikan untuk makan banyak buah dan sayuran, memasak daging dengan benar, dan tidak terlalu banyak mengonsumsi gorengan.

– Jangan merokok

Hal tersebut untuk menjaga kondisi paru-paru tetap sehat.

– Konsumsi Vitamin D

Vitamin D yang tercukupi maka dapat meningkatkan kekebalan tubuh alamiah. Sistem kekebalan tubuh alamiah bisa mencegah badai sitokin terjadi. (mdk/anf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Badai Sitokin: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya
Mengenal Badai Sitokin: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Badai sitokin adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh di mana tubuh melepaskan sejumlah besar sitokin sehingga menyebabkan peradangan yang ekstrem.

Baca Selengkapnya
10 Tanda yang Perlu Dikenali saat Demam yang Dialami Ternyata Merupakan Gejala Penyakit yang Lebih Parah
10 Tanda yang Perlu Dikenali saat Demam yang Dialami Ternyata Merupakan Gejala Penyakit yang Lebih Parah

Terjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.

Baca Selengkapnya
8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan
8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan

Alergi obat merujuk pada reaksi alergi yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, dan bisa memengaruhi sistem tubuh.

Baca Selengkapnya
Heboh Film Kasus Kopi Sianida, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Racun Sianida
Heboh Film Kasus Kopi Sianida, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Racun Sianida

Racun sianida meracuni tubuh dengan mengganggu kinerja sitokrom C oksidase pada sel, yang bertanggung jawab dalam mengikat oksigen.

Baca Selengkapnya
Kenali Gejala Sepsis pada Bayi dan Cara Menanganinya, Orang Tua Wajib Tahu
Kenali Gejala Sepsis pada Bayi dan Cara Menanganinya, Orang Tua Wajib Tahu

Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi sehingga dapat membahayakan organ lainnya.

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya
Fakta Penting tentang ISPA, Penyakit yang Rentan Menyerang Saat Kualitas Udara Buruk
Fakta Penting tentang ISPA, Penyakit yang Rentan Menyerang Saat Kualitas Udara Buruk

Rentan menyerang saat kualitas udara buruk, temukan langkah tepat penanganan ISPA!

Baca Selengkapnya
Kebiasaan yang Menyebabkan Paru-Paru Basah, Patut Diwaspadai dan Segera Hindari!
Kebiasaan yang Menyebabkan Paru-Paru Basah, Patut Diwaspadai dan Segera Hindari!

Penyakit ini tak hanya bisa menimpa orang dewasa namun juga dapat terjadi pada anak-anak atau bahkan bayi yang baru saja lahir.

Baca Selengkapnya