Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Pemalakan Warteg oleh Ormas di Kembangan, Pemuda Pancasila Beri Klarifikasi

Viral Pemalakan Warteg oleh Ormas di Kembangan, Pemuda Pancasila Beri Klarifikasi Pemalakan ormas di warteg Kembangan. ©2020 Instagram @warungjurnalis/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Baru-baru ini tengah viral di media sosial sebuah rekaman video CCTV yang memperlihatkan aksi pemalakan oleh oknum yang mengenakan seragam organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila di sebuah warung makan tegal (warteg) di Jalan Haji Kelik, Kembangan, Jakarta Barat. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Selasa (15/12) malam.

Dilansir dari unggahan di akun Instagram @warungjurnalis, kejadian tersebut bermula saat pemilik warteg tengah melayani seorang pembeli. Tiba-tiba seorang pria yang mengenakan seragam loreng-loreng dan diduga anggota ormas Pemuda Pancasila masuk dengan membawa senjata tajam jenis celurit.

Selanjutnya, pria yang diduga berada dalam pengaruh alkohol tersebut terlihat duduk dan sempat menunjuk-nunjuk ke arah CCTV yang terpasang di lokasi tersebut. Berikut selengkapnya.

Terjadi Berulang Kali

pemalakan ormas di warteg kembangan

©2020 Instagram @warungjurnalis/editorial Merdeka.com

Pelaku ternyata merupakan warga setempat dan dikenal kerap melakukan aksi pemalakan. Menurut keterangan Anjar selaku pemilik warung, dalam kejadian pemalakan itu pelaku meminta jatah uang kepadanya sebesar Rp100 ribu.

Saat ini Anjar sudah melaporkan kejadian pemalakan tersebut ke RT dan RW setempat agar tidak terulang kembali. Sementara itu pelaku kini juga telah diamankan pihak kepolisian.

“Ke dalam itu bawa sajam, terus minta uang seratus ribu, kejadiannya paling satu mingguan lah dan kata RT/RW nya sih orang sini,” terangnya seperti dilansir dari Youtube Buletin Inews.

Klarifikasi Pemuda Pancasila

pemalakan ormas di warteg kembangan

©2020 Instagram @warungjurnalis/editorial Merdeka.com

Terkait kejadian tersebut, pihak Pemuda Pancasila kemudian membuat pernyataan yang menyebutkan jika pemalak bersenjata tajam tersebut bukanlah anggotanya.

Dalam video tersebut, perwakilan Pemuda Pancasila juga mengungkapkan jika mereka merasa dirugikan atas aksi kriminal yang mengatasnamakan organisasinya.

“Assalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh, menindaklanjuti viralnya di media sosial terkait adanya oknum memakai atribut Pemuda Pancasila dan melakukan tindakan kriminal atau melawan hukum di wilayah Srengseng, Kembangan, dengan ini saya akan menyampaikan klarifikasi. Pertama yang bersangkutan bukanlah anggota Pemuda Pancasila, kedua yang bersangkutan juga tidak memiliki kartu anggota dan tidak terdaftar di database kami dan ke tiga pelaku sudah kami serahkan ke pihak yang berwajib. Kami meminta pihak kepolisian agar memproses pelaku karena sudah merugikan ormas Pemuda Pancasila di Kembangan” papar pengurus ormas Pemuda Pancasila di Kecamatan Kembangan seperti dilansir dari unggahan @warungjurnalis.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Aksi Perampokan Warung Sembako di Deli Serdang, Pelaku Bawa Sajam dan Acak Barang Sekitar
Viral Aksi Perampokan Warung Sembako di Deli Serdang, Pelaku Bawa Sajam dan Acak Barang Sekitar

Saat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Pemotor Berseragam Hitam dan Bersenjata Tajam Bikin Teror di Jakut, Satu Warga Dibacok
Gerombolan Pemotor Berseragam Hitam dan Bersenjata Tajam Bikin Teror di Jakut, Satu Warga Dibacok

Polisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.

Baca Selengkapnya
Dicuekin Penjual Pecel Lele, Pria Mengaku Anggota Kopassus Ngamuk Sampai Tendang Bangku Plastik
Dicuekin Penjual Pecel Lele, Pria Mengaku Anggota Kopassus Ngamuk Sampai Tendang Bangku Plastik

Viral video pria ngaku anggota Kopassus marah-marah di warung pecel lele.

Baca Selengkapnya
Badut Pencuri Celana Dalam Babak Belur Dihajar Warga
Badut Pencuri Celana Dalam Babak Belur Dihajar Warga

Pelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok

Penembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.

Baca Selengkapnya
Gerai Alfamart di Cipadu Tangerang Disatroni Perampok, Pelaku Bawa Golok dan Senpi
Gerai Alfamart di Cipadu Tangerang Disatroni Perampok, Pelaku Bawa Golok dan Senpi

Gerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.

Baca Selengkapnya
Pria Berkostum TNI di Palembang Mengamuk Gara-Gara Kesal Dengar Musik Lomba 17-an
Pria Berkostum TNI di Palembang Mengamuk Gara-Gara Kesal Dengar Musik Lomba 17-an

Dua pria, satu berpakaian loreng dan satu lagi pakaian biasa, mendatangi rumah salah satu warga.

Baca Selengkapnya
Viral Remaja Palak Penjaga Warung Kelontong di Bandung, Ancam Pakai Senjata Tajam
Viral Remaja Palak Penjaga Warung Kelontong di Bandung, Ancam Pakai Senjata Tajam

Terlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.

Baca Selengkapnya
Aksi Para Pemuda Berbagi Makanan saat Sahur Ini Curi Perhatian, Bak Adegan di Serial Money Heist
Aksi Para Pemuda Berbagi Makanan saat Sahur Ini Curi Perhatian, Bak Adegan di Serial Money Heist

Berbeda dengan Money Heist yang memiliki alur cerita perampokan bank, para pemuda asal Bandung ini 'merampok' warteg dan membagikannya kepada orang yang membutu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Pelajar Ancam Sekuriti Pakai Celurit di Jakbar, Sembunyi Ditangkap Polisi
VIDEO: Kronologi Pelajar Ancam Sekuriti Pakai Celurit di Jakbar, Sembunyi Ditangkap Polisi

Salah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Belanja Ke Supermarket Pria Ini Gak Mau Bayar, Saat Ditagih Malah Menunjukan Kartu Ormas
Belanja Ke Supermarket Pria Ini Gak Mau Bayar, Saat Ditagih Malah Menunjukan Kartu Ormas

Viral seorang pria nekat tidak mau bayar di supermarket hingga tunjukkan kartu ormas banjir sorotan warganet. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Motif Penyerangan Bripka Arif di Mulia Puncak Jaya Papua, Kondisinya Masih Kritis
Mengungkap Motif Penyerangan Bripka Arif di Mulia Puncak Jaya Papua, Kondisinya Masih Kritis

Sebelum menyerang, pelaku dan korban ternyata sempat berkomunikasi.

Baca Selengkapnya