2 Bocah diberi uang usai dicabuli pria yang tak sabar tunggu PSK
Merdeka.com - Dua bocah D (7) dan R (7) dicabuli oleh yaitu Damun (40) saat akan 'main' dengan pekerja seks komersil di kontrakan milik Sarmini alias Ayu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/1) petang di Kampung Beting, RT 01/09, Koja, Jakarta Utara.
Kejadian itu berawal saat D dan R pulang mengaji dan main di rumah Ayu untuk bertemu dengan W (7). Saat itu Damun ingin menggunakan kontrakan milik Ayu untuk kencan dengan PSK. Namun, karena lama menunggu PSK datang, Damun tega mencabuli dua bocah itu.
"Mereka saat itu main rumah-rumahan di rumah ibu Ayu, tiba-tiba ponakan saya pulang ke rumah sambil cerita ke mamanya. 'Mak..mak.. tadi Wiwi (D) dikasih duit ama Papanya Wawan (Damun mengaku ke kedua bocah itu sebagai ayahnya W), tapi itu Wiwi di raba-raba juga mak..," ucap tante D, Putri sambil menirukan suara ponakannya, Rabu (13/1).
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Putri yang kaget melihat kesaksian ponakannya, langsung menyuruh sang suami untuk mencegah Damun agar tidak kabur. Tidak jauh dari rumah D, R juga membenarkan kejadian yang baru menimpanya. Dia bercerita kepada warga yang sedang duduk-duduk di sekitar lokasi rumahnya.
Warga yang naik pitam, langsung menyerbu rumah Ayu. Sebelum diarak ke balai warga, Damun diamankan terlebih dahulu di rumah korban D.
"Ya waktu di rumah, ditanya sama suami saya. Dia bilang 'Ya Allah, saya salah apa?' tapi ponakan saya bilang 'ah.. Om bohong, tadi kan pegang-pegang punya Wiwi," ungkap Putri.
Sebelumnya, Dua bocah perempuan D (7) dan R (7) menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria beristri berinisial D (40). Keluarga dan warga yang tak terima dengan perbuatan itu lalu menggiring pelaku ke Polsek Koja, Jakarta Utara. Rabu (13/1).
Kedua bocah tersebut merupakan warga Kampung Beting, RT 01/019, Koja, Jakarta Utara. Tersangka yang digiring warga ke Polsek Koja langsung diperiksa pihak kepolisian.
"Ibu dan kedua korban lagi di RSCM untuk divisum, kemarin saya menenangkan sebagian warga yang naik pitam," ucap Hassanudin, Wakil Ketua RT 01/019 Kampung Beting, Jakarta Utara, di Mapolsek Koja, Rabu (13/1).
Menurutnya, saat kejadian D dan R bermain ke rumah Wawan (7). Wayan merupakan anak dari ibu Suhaimin, yang sehari-hari menyediakan jasa rumah untuk berbuat mesum. Saat itu tersangka akan kencan dengan salah satu Pekerja Seks Komersil (PSK). Namun, orang yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Alhasil timbul niat bejat tersangka saat melihat D dan R main ke rumah wawan, Selasa sore kemarin, (12/1).
"Spontanitas saja karena kelamaan nunggu PSK iseng-iseng deh. Pertama dipegang pegang saja, terus tangan masuk ke celana dalam anak itu," ucap tersangka D saat berada di Polsek Koja, Jakarta Utara. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan kondisi indekos yang sedang sepi.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.
Baca SelengkapnyaSementara diketahui balita MFW dan RC sudah dititipkan ke pelaku ADT dan TAS sejak sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca Selengkapnya