2 Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Jakbar, 1 Toko Terbakar
Merdeka.com - Tawuran antar kelompok terjadi di perbatasan Kota Bambu dengan Jatipulo Palmerah Jakarta Barat. Peristiwa itu terjadi Senin (27/4), pukul 23.30 Wib.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan akibat tawuran tersebut satu toko perlengkapan bayi terbakar. Kebakaran terjadi karena kelompok yang tawuran menggunakan kembang api, senjata tajam hingga botol.
"Aksi tawuran dua kelompok saling serang tersebut para remaja menggunakan berbagai macam senjata tajam dan melempar batu, dan botol beling," kata Arsya saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (27/4).
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
Polisi yang mendapatkan laporan langsung ke lokasi melakukan pembubaran.
"Setelah mendapatkan informasi langsung berkoordinasi dengan Polsek Palmerah dan dinas terkait untuk bergerak membubarkan tawuran tersebut," katanya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam tawuran tersebut. Atas kerjasama petugas dan warga, api yang membakar toko perlengkapan bayi bisa dipadamkan. Sehingga, api tidak merambat ke bahan bangunan lainnya
"Aksi tawuran yang terjadi membuat masyarakat sudah sangat resah dan terganggu, apalagi saat ini merupakan bulan suci Ramadan rekan dan saudara kita umat muslim sedang menjalankan ibadah menuju hari kemenangan," jelasnya.
Arsya berharap, agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi di wilayah hukumnya. Ia pun meminta peran aktif masyarakat untuk berpartisipasi menjaga wilayah masing-masing agar aman kondusif.
"Paling terpenting serta hal yang menjadi perhatian kita semua harus bisa peduli dengan lingkungan demi ketentraman bersama," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaWarga penghuni perumahan dan sekitarnya mengaku sangat cemas dan khawatir kejadian serupa dapat terulang kembali.
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca Selengkapnya